Barcelona membantai Liverpool pada laga semfinal pertama Liga Champions Kamis dinihari WIB, di Estadio Camp Nou
Dua gol dari Lionel Messi dan satu gol Luis Suarez membuat Liverpool pulang dengan tangan hampa.
Luis Suarez membuka gol Barcelona . Pada babak kedua, giliran Lionel Messi menunjukkan taringnya. Sang Messiah merobek jala
Hasil tersebut membuat Liverpool bakal bekerja keras pada pertemuan kedua tengah pekan depan, di Stadion Anfield.
Bagi Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga, sekaligus bahan evaluasi.
“Sepak bola memang seperti ini. Semua tentang mencetak gol, dan Barcelona berhasil mendapatkan tiga gol, sementara kami gagal,” curhat Klopp. Ia menganggap, penampilan anak asuhnya sudah sangat bagus, tapi Barcelona sanggup memanfaatkan kesempatan yang sempit menjadi gol.
“Barcelona sanggup bermain efektif, sehingga bisa mencetak gol dengan kesempatan yang sempit. Secara keseluruhan, saya senang dengan penampilan tim, tapi tidak bahagia dengan hasil akhir. Ini berat, tapi kami harus menerimanya,” kata Klopp.
Kekalahan tersebut membuat Liverpool mencetak beberapa catatan negatif. Satu di antaranya adalah, Liverpool mengoleksi kekalahan keemoat dari sebelas pertandingan sepanjang Liga Champions musim ini.
Dalam laga itu Luis Suarez mengakhiri paceklik golnya di Liga Champions
Suarez mencetak satu gol guna membantu Barcelona mengalahkan Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions.
Sesuai prediksi, laga tersebut berjalan sengit.
Kedua tim menonjolkan kekuatan mereka masing-masing. Liverpool sebenarnya bermain dan bertahan dengan baik, tetapi kualitas Barca masih satu tingkat di atas mereka.
Gol Suarez di babak pertama adalah gambaran betapa efektifnya permainan Barca.
Suarez begitu jeli. Dia bisa membaca peluang minim dan mengubahnya jadi gol pertama Barca.
Lalu, Lionel Messi kembali menunjukkan keajaibannya dengan menyumbangkan dua gol di babak kedua.
Mengutip Marca, Suarez ternyata sudah sangat lama tidak mencetak gol di Liga Champions. Golnya ke gawang Liverpool dini hari WIB tadi merupakan gol pertama setelah satu tahun lebih tidak mencetak gol di kompetisi bergengsi Eropa tersebut.
Uniknya, gol terakhir Suarez di Liga Champions hadir melawan kiper yang sama, Alisson Becker. Kala itu, Suarez membantu Barca mengalahkan AS Roma di leg pertama perempat final, juga di Camp Nou. Alisson masih jadi kiper Roma.
Gol ini juga terasa lebih spesial karena Liverpool merupakan mantan tim Suarez. Bahkan Suarez mengakui keluarga besarnya merupakan fans Setia Liverpool. Biar begitu, dia tidak menahan diri untuk melakukan selebrasi.
Sementara itu bintang Barcelona, Lionel Messi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Liverpool,
Puasa gol Suarez di Liga Champions sungguh sulit. Gol ke gawang Liverpool itu merupakan gol yang sudah ditunggu-tunggu. Suarez telah melakukan segalanya untuk membuka kembali keran golnya di Liga Champions.
Betapa tidak, gol ini hadir setelah Suarez melakukan 36 percobaan sebelumnya. Suarez kembali membuktikan ketajamannya sebagai striker Barca.
Tambahan gol tersebut juga menggenapi koleksinya jadi dua puluh lima gol musim ini. Suarez telah mencetak dua puluh satu gol di La Liga
Benar, Lionel Messi merupakan pemain terbaik Barcelona. Namun, Suarez memainkan peran yang tidak kalah penting dalam urusan mencetak gol.
Sementara itu m anajer Liverpool Juergen Klopp menganggap gol tendangan bebas Lionel Messi yang membawa Barcelona unggul atas The Reds di semifinal Liga Champions tidak istimewa.
Liverpool bermain cukup militan sejak babak pertama dengan mengacaukan rencana serangan Barcelona. Tim tuan rumah pun sempat beberapa kali terlihat kesulitan menghadapi keagresifan Sadio Mane dan kawan-kawan.
Sempat kerepotan, Blaugrana kemudian mampu memaksimalkan peluang Luis Suarez dan Lionel Messi. Suarez membobol gawang Alisson Becker melalui situasi open play, begitu pula Messi pada gol pertama.
Sementara gol kedua Messi diciptakan dari tendangan bebas luar kotak penalti yang berjarak dua puluh tujuh meter.
Klopp menilai gol Messi biasa saja namun tetap mengapresiasi penampilan pemain megabintang milik Barcelona tersebut.
“Dalam momen seperti itu, dia memang tidak dapat dihentikan, kami tidak mampu menghalangi tendangan bebas,” kata Klopp dikutip dari Sky Sports.
“Dia adalah pemain kelas dunia. Gol keduanya bukan gol terbaik dalam karier Messi namun itu menunjukkan kemampuannya. Dia berada pada momen yang tepat,” sambungnya.
Klopp yang mengaku menjadi penggemar pemain asal Argentina itu juga mengapresiasi kemampuan anak asuhnya membentengi pertahanan Liverpool dari serangan-serangan berbahaya Messi dan kawan-kawan.
“Saya senang dengan cara kami bertahan melawan Barca, termasuk Messi. Saya mengidolainya tapi pemain saya tidak menunjukkan rasa sungkan kepadanya. Mereka berupaya menghentikan dengan cara-cara yang sah, kami tetap bermain sepak bola,” jelas Klopp.
Kekalahan pada leg pertama di kandang lawan, Klopp memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat untuk membalikkan keadaan dalam leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Anfield
Klopp mengatakan akan menjadikan pertemuan di Camp Nou sebagai evaluasi sebelum menjamu Barcelona pada pekan depan