Arsenal memulai langkah “kuda”nya, ketika menjamu Liverpool, Sabtu malam WIB, 04 April, di Emirates Stadium, pada pekan ketiga puluh satu Premier League, dengan target menang untuk memenuhi ambisinya melewati Manchester City dan mendekati Chelsea di papan klasemen sementara.
Perjudian Arsenal di Emirates untuk mengalahkan Liverpool dikemukakan sendiri sang pelatih, Arsene Wenger, dengan bahasa tersirat, ingin mengejar target tinggi di sisa kompetisi Premier League musim ini.
Dengan delapan pertandingan tersisa, pelatih asal Perancis yang disapa dengan “preofesor” itu, yakin timnya bisa melewati Manchester City dan dapat mengudeta posisi Chelsea di puncak klasemen.
Arsenal tidak ngomong sembarangan. Ia didukung oleh peforrma Arsenal yang meningkat sejak awal 2015.
Sang pelatih asal Prancis itu percaya anak asuhnya mampu merengkuh trofi Premier League di akhir musim nanti.
“Kami punya keyakinan untuk memenangkannya. Saya tidak tahu berapa poin untuk itu memenangkan gelar? Saya rasa itu dapat dicapai,” ujar Wenger, seperti yang dilaporkan Express, Jumat, 03 April 2015.
Untuk menjadikan harapannya menjadi kenyataan, Wenger menyatakan penting bagi ia dan timnya menjaga fokus yang sedang mereka miliki.
Mantan pelatih AS Monaco itu tidak ingin impian itu malah membuat fokus timnya hilang.
“Secara matematis, gelar juara tidak hanya bergantung pada kami. Jadi, kami hanya bisa memaksimalkan segala performa kami. Biarkan kami fokus untuk itu. Anda tidak akan pernah tahu hal-hal yang memang diperuntukkan pada Anda,” sambungnya.
Sementara itu, “daily star,” 03 April 2015, mengungkapkan, Arsene Wenger, sehari sebelum kedatangan Liverpool, belum bisa memastikan apakah Jack Wilshere bisa tampil
Meskipun demikian, Wenger mengindikasikan Danny Welbeck bisa tampil di Emirates Stadium.
Wilshere sudah tak bermain untuk The Gunners sejak Februari 2015 karena mengalami cedera engkel. Namun, pemain ini mencetak gol pembuka saat Arsenal mengalahkan Brentford di laga persahabatan, Selasa 31 Maret 2015.
“Saya tak tahu apakah Wilshere akan bermain atau tidak,” kata Wenger seperti dilansir Soccerway.
Pemain lain yang mengalami cedera adalah Danny Welbeck.
Mantan bintang Manchester United ini mengalami cedera lutut saat Inggris menggasak Lithuaniadi Kualifikasi Piala Eropa 2016 lalu. Dia absen saat Inggris menahan Italiadi Turin.
Beruntung, Wenger memastikan bahwa Welbeck sudah bugar untuk tampil melawan The Reds. Sayangnya, Alex Oxlade-Chamberlain yang menderita cedera hamstring juga belum bisa bermain, meskipun sudah kembali berlatih.
Mikel Arteta, Mathieu Debuchy, dan Abou Diaby sudah tampil saat Arsenal melawan Brentford. Namun, ketiga pemain ini diprediksi masih harus menunggu untuk bisa melakoni comeback.
Dalam delapan pertandingan tersisa, The Gunners masih akan menghadapi tim-tim besar, seperti Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.
Liverpool akan terlebih dahulu menantang pasukan Arsenal pada akhir pekan ini.
Jika Wenger berhasil membawa timnya berjaya atas The Reds di Emirates Stadium, maka peluang Meriam London mendapatkan gelar akan semakin terbuka.
Sehari sebelum datang ke Emirates, Liverpool memiliki motivasi berlipat untuk kembali ke jalur kemenangan usai takluk dari Manchester United pada laga terakhirnya di Anfield.
Laga melawan Arsenal merupakan pertandingan pertama bagi keduanya usai dua pekan jeda internasional.
Bagi “The Reds,” pertandingan ini jadi momen penting untuk bangkit Kemenangan akan menjaga kans mereka finis empat besar tetap bagus.
“Kami akan menuju ke sana dengan antusiasme terhadap pertandingan dan benar-benar termotivasi untuk kembali ke jalur kemenangan lagi. Kami telah menjalani dua pekan yang panjang,” kata manajer Liverpool Brendan Rodgers.
“Ini mungkin salah satu dari sedikit pertandingan di mana setelah jeda internasional kami harus sedikit menderita, karena kami sebelumnya tidak tampil baik dan menelan kekalahan. Tapi ada motivasi ekstra untuk mendapatkan sesuatu dari laga ini dan itulah yang jelas ingin kami raih,” ujarnya di situs resmi klub.
Kekalahan dari MU menjadi noda untuk Liverpool setelah melaju tak terkalahkan sejak akhir Desember tahun lalu.
Sebelumnya mereka tak terkalahkan di tiga belas partai dan hanya kehilangan poin penuh tiga kali dalam periode tersebut.
Namun bagi Rodgers, laga melawan Arsenal tak semata-mata wajib menang. Menurutnya penampilan apik justru patut jadi prioritas.
“Selama tiga bulan terakhir, terlepas dari laga terakhir, kami telah tampil sangat baik dan kami juga telah mendapatkan hasil-hasil. Saya rasa mungkin orang-orang akan melihat pertandingan ini sebagai pertandingan yang wajib dimenangi,” ujar Rodgers.
“Bagi saya, ini adalah pertandingan di mana kami harus tampil baik. Kami ingin tampil baik dan kami tahu bahwa ketika kami melakukannya, kami punya setiap peluang untuk menang. Baik di kandang maupun tandang,” demikian manajer asal Irlandia Utara itu.
sumber : daily stars, daily mail dan soccerway