Site icon nuga.co

Louis van Gaal Akan Pensiun di United

Dua hari menjelang laga tandang Manchester United melawan Liverpool di Anfield Stadion, Minggu malam WIB, 22 Maret 2015, Louis van Gaal, memberitahu publik sepakbola Premier League, bahwa ia akan “pensiun” usai mengakhiri masa kepelatihannya bersama “The Red Devils.”

“ Manchester United akan menjadi klub terakhir yang saya latih,” ujar van Gaal dengan nada getir kepada “Sky Sports,” Jumat, 20 Maret 2015.

Louis van Gaal mulai melatih MU awal musim ini usai sukses membawa Belanda ke semifinal Piala Dunia 2014.

Pelatih asal Belanda itu tak menyangkal susah membagi waktu antara keluarga dengan pekerjaan sebagai manajer yang sudah pasti menguras waktu. Sehingga tak heran istrinya sudah memintanya pensiun sejak lama.

“Ini pekerjaan terakhir saya, tentu. Saya harus memperhatikan anak-anak saya, cucu dan juga istri. Mereka pantas mendapatkannya, dan sekarang saya tak terlalu perhatian.”

“ Sebagai contoh, saya tak hadir di ulang tahun cucu dan saya tak menyukainya,” beber Van Gaal.

“Istri saya ingin saya berhenti sekarang! Lima tahun lalu! Saya tak terikat dengan pekerjaan. Tentu saja, saya manajer 24 jam, tapi juga 24 jam ayah dari anak-anak saya. kakek dari cucu-cucu saya dan saya 24 jam selalu mencintai istri saya. Saya terikat profesi, lebih darinya,” terangnya.

Sepanjang kariernya melatih berbagai klub elit Eropa, sepertiAjax, Barcelona dan Bayern, Van Gaal tercatat sudah menjuarai sembilan trofi.

Yang paling bergengsi adalah ketika membawa Ajax Amsterdam juara Liga Champions dua puluh tahun lalu.
Louis van Gaal mengawali karier kepelatihannyaketika tiga puluh btahun lalu menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar.

Pelatih berjuluk Si Tulip Besi yang sudah memenangkan tujuh gelar dengan empat klub berbeda di tiga negara

Tentang kesulitannya melatih di Old Trafford, van Gaal secara berterus terang mengatakan, tak pernah mudah bagi manajer atau pelatih mana pun datang ke klub besar dan beradaptasi langsung dengan menularkan permainan yang diinginkannya.

Namun Louis van Gaal menegaskan, cukup beradaptasi dengan baik bersama Manchester United.
Louis van Gaal untuk sementara berhasil membawa United menempati empat besar dan berpotensi lolos ke Liga Champions musim depan.

Van Gaal pun mengungkapkan kepada media, dua pemain United yang membantunya beradaptasi.

“Wayne Rooney sangat terbuka untuk belajar, luar biasa. Saya tak tahu jika ia berbicara sepakbola kepada istrinya, saya rasa tidak. Tapi kami tengah menjalani proses pembicaraan saat ini. Kebanyakan pemain dan pilihan saya terbuka, dan itu menyenangkan,” tutur Van Gaal disadur dari The Telegraph, Jumat. 20 Maret 2015.

“Juga Michael Carrick kurang lebih seperti pelatih-manajer. Ia juga ingin berbicara mengenai performa dan sistem, itu menyenangkan sama seperti Rooney. Tidak semua pemain sangat terbuka, lalu Anda harus membujuknya dan Anda kesulitan,” sambungnya.

Baik Rooney maupun Carrick memang dua pemain senior yang telah lama memperkuat The Red Devils, sepeninggal Sir Alex Ferguson. Pemain lainnya yang masuk kategori senior, adalah Rafael Da Silva.

Tentang performa Manchester United, van Gaal mengatakan, musim ini mungkin tidak konsisten dan mengalami naik-turun laiknya roller coaster.

Namun kinerja tim secara keseluruhan patut diacungi jempol.

Di tengah penampilan inkonsisten, Van Gaal masih bisa membawa Wayne Rooney dan kawan-kawan menduduki empat besar.

Untuk prestasinya ini legenda dan bekas kapten United, Gary Neville, memujinya.

“Saya pikir Van Gaal pantas mendapatkan kredit karena United tidak berada di performa terbaik mereka. Beberapa kali, mereka dikritik karena gaya bermain dan kecepatan bermain, tapi faktanya mereka hanya sedikit kalah dari dua puluh laga yang dilakoni itu. Luar biasa,” papar Neville kepada Sky Sports, Jumat, 20 Maret 2015.

Jelang laga klasik United-Liverpool akhir pekan ini di Anfield Stadium, Neville juga memuji Brendan Rodgers selaku peramu taktik The Reds. Sempat dikritik karena Liverpool tampil buruk di awal musim ini, dengan muka-muka anyar yang belum mampu beradaptasi.

Kini Anfield Gank kembali dalam jalur perlombaan untuk memperebutkan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Permainan Liverpool terus menanjak, pasca Rodgers mengubah formasi dan menggunakan skema tiga-empat-tiga.

“Brendan Rodgers menopang timnya sepanjang musim, bahkan ketika pemain-pemain baru belum beradaptasi dan ia melakukannya dengan sangat hebat. Mengembalikan mereka ke perlombaan. Saya terkesan dengan Liverpool beberapa pekan terakhir dan kredit untuk Rodgers yang melakukannya dengan sangat baik,” tutur Neville.

sumber : the telegrap dan sky sports

Exit mobile version