Manchester Citydan Liverpool bersaing sengit dalan perebutan gelar juata Premier League musim ini
Kedua tim harus menunggu hingga pekan terakhir.
Manchester City akhirnya keluar sebagai juara dengan poin akhir sembilan puluh delapan, setelah menang atas Brighton & Hove Albion empat gol berbanding satu gol di The American Express Community Stadium, Minggu malam WIB.
Pada saat yang sama, Liverpool juga memetik kemenangan atas Wolverhampton Wanderers dua gol tanpa balas di Anfield.
Namun, kemenangan itu tak cukup mengantarkan mereka untuk mengudeta posisi City di puncak klasemen.
City memang punya peluang lebih besar untuk meraih gelar karena hanya melawan tim papan bawah. Akan tetapi, sang manajer, Pep Guardiola, menyebut timnya harus melalui perjuangan berat untuk merebut gelar.
Guardiola memberikan pujian kepada Liverpool.
“Kami harus berterima kasih kepada Liverpool. Mereka memberikan persaingan yang bagus pada musim ini. Kami meraih gelar dengan perjuangan yang sangat berat,” kata Guardiola.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, juga memuji rival timnya.
“Selamat kepada Manchester City, mereka memainkan musim yang bagus. Mereka meraih poin dalam dua musim, tidak buruk,” ujar Klopp.
Manchester Citydan Liverpool masih berpeluang meraih gelar pada musim ini. Liverpool akan tampil pada final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, sementara Manchester City tinggal membidik treble domestik pada final Piala FA.
Ya, Liverpool harus merelakan trofi juara Premier League musim ini direngkuh Manchester City. Kubu The Reds pun mengakui jika The Citizens layak menjadi juara.
Liverpool dan Manchester City terlibat dalam persaingan sengit perburuan titel juara. Keduanya saling bergantian menghuni puncak klasemen.
Hingga memasuki pekan terakhir, The Reds dan The Citizens hanya terpaut satu angka. Liverpool berada di posisi kedua dengan 94 poin, sedangkan Manchester City di urutan teratas dengan nilai 95.
Pada laga pekan ketiga puluh delapan, Liverpool serta Man City sama-sama berambisi mendulang tiga poin demi merengkuh titel juara Premier League musim ini. Namun pada akhirnya, Manchester City yang sukses meraih trofi keenam di liga.
Kemenangan atas Brighton and Hove Albion telah cukup membuat Man City kukuh bercokol di puncak klasemen .
Sementara itu, Liverpool harus puas finis di posisi kedua dengan mengoleksi selisih satu poin. Pada pertandingan terakhir, mereka menang atas Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield.
“Saya melakukan pekerjaan saya. Pemain berhak mendapatkan seratus persen. Selamat kepada Manchester City, mereka memainkan musim yang bagus. Mereka meraih 198 poin dalam dua musim, tidak buruk,” ujar manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Hal senada juga diutarakan bek Liverpool, Virgil van Dijk. Kapten Timnas Belanda ini pun berharap The Reds bisa kembali bersaing dengan Manchester City, dalam perebutan titel juara Premier League musim depan.
“Saya sangat bangga dengan Liverpool, ini adalah tim yang sangat istimewa dan saya sangat bangga menjadi bagian dari itu,” ujar Van Dijk.
“Kami memiliki final penting yang akan datang Liga Champions, kami harus bangga, tetapi selamat kepada Man City, semoga kami dapat menantang mereka pada tahun depan,” lanjutnya.
“City tampil luar biasa, tetapi begitu juga dengan kami. Kami akan bekerja keras lagi dan semoga bisa meraih gelar juara,” kata Van Dijk.
Sementara itu, Trent Alexander-Arnold tak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena gagal membawa Liverpool meraih gelar juara. Meski begitu, dia mengakui jika Manchester City pantas juara.
“Saya patah hati, ini adalah hasil yang sulit diterima. Tetapi City membuktikan jika mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia,” ucap Alexander-Arnold.
“Kami hanya kalah satu pertandingan dan Anda berharap untuk memenangkan liga, tetapi itulah yang terjadi dan kami akan berusaha lagi tahun depan,” paparnya.
Ya, Manchester City mempertahankan gelar juaranya
Manchester City menempati puncak klasemen akhir Liga Inggris. Skuat besutan Pep Guardiola, unggul satu poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua.
Sementara itu winger Manchester City Leroy Sane merasa senang bisa kembali juara Liga Inggris. “Ini perasaan yang luar biasa,” kata Sane kepada Sky Sports usai pertandingan.
“Rasanya seperti musim yang lebih panjang musim ini, tetapi perasaan yang sama.”
“Ketika Anda mendapatkan trofi, Anda merasakannya dan itu seperti kecanduan. Anda hanya ingin memenangkannya lagi dan lagi,” ucap pemain yang bergabung dengan Manchester City pada tiga tahun lalu dari Schalke 04.
Usai Liga Inggris dan Piala Liga, Manchester City berkesempatan untuk memenangkan trofi ketiga di kompetisi domestik. The City bisa meraih treble winner asalkan mengalahkan Watford pada final Piala FA
“Kami benar-benar termotivasi. Untuk memenangkan trofi adalah perasaan yang tidak bisa dipercaya. Sekarang kami memiliki final di Piala FA dan semua orang sangat gembira tentang hal itu,” ucap Sane.
Sane hanya tampil dalam dua puluh satu pertandingan bersama Manchester City di Liga Inggris musim ini. Pemain timnas Jerman tersebut berharap bisa memperbaikinya performanya musim depan.
“Saya tidak memiliki banyak pertandingan seperti musim lalu, tetapi semua orang tahu kami memiliki skuat yang sangat kuat,” katanya.
“Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik sepanjang waktu, meninggalkannya di atas lapangan dan memainkan sebanyak mungkin permainan.”
“Sekarang, kita memiliki satu pertandingan tersisa. Musim depan adalah musim yang berbeda. Jelas itu akan menjadi target saya untuk tetap di sebela pertama setiap pertandingan,” tutup Sane.