Site icon nuga.co

Manchester United Belanja Pemain Lagi

Rumor belanja “gila-gilaan” pemain akan dilakukan lagi oleh Manchester United di jendela transfer musim dingin, Januari 2015, untuk menjawab kebutuhan pemain belakang yang dinilai oleh Louis van Gaal menjadi masalah utama “Setan Merah” dalam mengejar ambisinya untuk masuk trek juara di Premier League.

Seperti ditulis majalah berita mingguan Perancis, “Le 10sport,” Manchester United dilaporkan telah menyiapkan dana besar bagi mendukung belanja pemain di bursa transfer pemain, Januari mendatang.
Daftar pemain buruan pun telah diserahkan sang manajer, Louis van Gaal, kepada manajemen Setan Merah.

‘Le 10sport,” melansir beberapa nama yang masuk dalam daftar belanja MU tersebut. Mereka mengatakan rencana belanja ini sedikit gila karena nama yang termasuk di dalamnya termasuk pemain mahal.

Kevin Strootman bek AS Roma dan Wesley Sneijder gelandang Galatasaray disebut-sebut masuk dalam daftar tersebut. Kedua pemain ini memang sudah lama menjadi incaran Van Gaal. Kehadiran kedua pemain ini untuk memperkuat lini tengah yang dinilai masih belum kuat.

Untuk lini depan, Van Gaal melirik Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain dan Douglas Coutinho pemain Atletico Paranese. Masuknya nama Cavani dan Douglas mengindikasikan bahwa manajer asal Belanda itu akan mendepak Radamel Falcao yang kurang memuaskan.

Sektor belakang tentu menjadi prioritas. Ada tiga pemain yang akan direkrut oleh Van Gaal untuk menambal lini belakang. Mereka adalah Raphael Varane, Mats Hummels dan Joao Miranda.

Konsekuensinya, Van Gaal akan melepas beberapa pemain belakangnya. Salah satu yang diyakini masuk dalam daftar jual adalah Chris Smalling.

Louis van Gaal mulai belajar menghadapi keras dan uniknya persaingan di Premier League sehingga membutuhkan pemain dengan kualifikasi di atas rata-rata. Selain jadwal yang padat, dia juga harus menghadapi laga-laga yang tidak mudah.

Van Gaal mengritik ketatnya jadwal Premier League di bulan Desember. Sementara liga-liga di Eropa lainnya punya winter break alias jeda musim dingin, Premier League justru tancap gas. Ketika pemain-pemain lain menikmati libur Natal, pemain-pemain di Premier League justru turun bertanding.

Bagi Van Gaal, ini bukanlah sesuatu yang bagus. Menurutnya, tiap pemain harus diberikan waktu untuk menikmati Natal bersama keluarga –seperti seharusnya dia menikmati Natal bersama cucu-cucunya. Kendati demikian, Van Gaal bertekad untuk belajar beradaptasi dengan segala “anomali” Premier League.

Selain jadwal, Van Gaal juga harus mengakui bahwa di Premier League sebuah klub besar pun bisa susah payah untuk mendapatkan kemenangan atas klub papan tengah.

Bahkan, musim ini dirinya sudah dua kali gagal mengantarkan Manchester United menang atas tim promosi –ditahan imbang Burnley dan dikalahkan Leicester City.

Oleh karenanya, dia tidak ingin menganggap remeh Stoke City yang akan dihadapi timnya di Old Trafford tengah pekan ini.

“Kemenangan, buat tim besar seperti Manchester United, adalah kewajiban yang harus diraih tiap pekan atau tiap hari,” ujar Van Gaal seperti dilansir Soccerway.

“Terlebih, jika ada di posisi keempat dan punya kewajiban untuk menang. Jika tidak, klub lain akan menyalip. Tentu, saya juga memancangkan target menang pada hari Sabtu kemarin melawan Hull City, tapi sekarang kami juga harus menang melawan Stoke City.”

Bagi van Gaal melatih klub Inggris menjadi pengalaman baru terutama menghadapi pertandingan-pertandingan padat tiap Desember. Bahkan, pertandingan dihelat pada 26 Desember dengan tajuk Boxing Day.

“Saya tidak dapat mengubah itu. Saya hanya berpikir ini yidak bagus untuk para pemain karena harus bertanding tiap dua hari sekali,” kata Van Gaal dilansir Soccerway.

“Desember akan tetap seperti itu. Kami juga memiliki keluarga. Saya punya istri, anak, dan cucu. Kini, saya tidak bisa berkumpul dengan mereka pada malam Natal,” lanjutnya.

“Akan tetapi, saya bekerja di Premier League. Jadi, saya harus beradaptasi dengan hal-hal seperti itu,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Sepanjang Desember ini, Manchester United akan melakoni enam pertandingan. Lalu, pada periode 20-28 Desember, Manchester United akan menjalani tiga pertandingan, masing-masing melawan Aston Villa, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur.

Exit mobile version