Jose Mourinho resmi menukangi Tottenham Hotspur sejak pekan lalu.
Suka atau tidak suka, The Special One akan menjadi manajer klub asal London Utara itu hingga musim panas tiga tahun kedepan.
Keputusan manajemen Spurs memilih manager barunya menuai beragam komentar. Beberapa di antara penggemar Tottenham merasa sudah saatnya klub memiliki pelatih baru.
Namun, beberapa di antaranya masih belum move on dari Mauricio Pochettino. Rasa cinta fans kepada Pochettino itu bisa dimaklumi.
Pelatih asal Argengina tersebut mencatatkan hasil baik bersama Tottenham Hotspur. Sejak ditukangi Pochettino, klub asal London Utara itu menjadi langganan empat besar Premier League.
Puncaknya, Mauricio Pochettino berhasil membawa Tottenham Hotspur menembus final Liga Champions Namun keputusan telah diambil.
Jose Mourinho resmi menjabat sebagai manager Tottenham Hotspur. Mourinho diprediksi akan melakukan sederet manuver aneh pada klub barunya tersebut.
Jika Anda penasaran dengan manuver aneh yang diprediksi bakal dilakukan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, berikut Bola.com telah merangkumnya untuk Anda.
Rumor tersebut telah mencuat sejak Jose Mourinho resmi mengambil alih kursi kepelatihan Tottenham Hotspur. Bintang Spurs, Son Heung-min diprediksi tak akan lagi menempati posisinya sebagai penyerang.
Mourinho disebut akan kembali mengembalikan performa Harry Kane. Jika Harry Kane bermain, maka Son bisa saja bergeser ke posisi sayap.
Meski sedikit aneh, namun pergeseran itu bukan menjadi masalah bagi pria asal Korea Selatan itu. Son merupakan pemain depan yang bisa bermain di sisi sayap, gelandang serang, maupun ujung tombak permainan.
Lucas Moura menjadi salah satu pemain yang cukup berharga di skuat Tottenham Hotspur. Sayang, performanya di bawah asuhan Mauricio Pochettino kala itu disebut tidak stabil.
Moura jarang tampil konsisten kala didapuk menjadi starter. Imbasnya, pria berusia 27 tahun ini kerap membuatnya dibangkucadangkan Pochettino.
Namun di bawah Jose Mourinho, semua akan berubah. Lucas Moura akan dipaksa bekerja keras untuk skuatnya.
Apalagi, Mourinho tak mendapat kucuran dana untuk membeli pemain baru pada bursa transfer Januari mendatang. Memaksimalkan pemain yang ada, akan menjadi opsi terbaik yang bisa diambil Jose Mourinho, termasuk memberi tekanan lebih kepada Lucas Moura.
Jose Moruinho menjadi salah satu pelatih yang punya ego setinggi langit. Namun hal tersebut bisa menjadi keuntungan bagi Tottenham Hotspur.
The Special One tak akan membiarkan Spurs dipermalukan rival satu kota mereka, Arsenal. Ia akan berusaha ekstra keras untuk membangun skuat paling tangguh musim ini.
Meski demikian, penggawan Tottenham Hotspur harus bersiap untuk memuaskan ego Jose Mourinho yang satu ini. Mereka akan dituntut untuk bekerja ekstra keras, setidaknya saat bertemu dengan Arsenal.
Jose Mourinho dikabarkan tak akan mendapat jatah belanja pemain pada bursa transfer musim dingin Januari 2020. Namun, ia disebut memiliki strateginya sendiri untuk mengantisipasi hal tersebut.
Jose Mourinho akan memanfaatkan potensi pemain muda Tottenham Hotspur. Dua pemain muda yang disebut bakal jadi andalan Jose Mourinho selanjutnya adalah Dele Alli dan Erik Lamela.
Keputusan memainkan pemain muda tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Jose Mourinho. Sejak menangani Manchester United, Jose jarang memercayakan skuatnya kepada pemain muda.
Meski demikian, hasil manuver Jose Mourinho yang satu ini bakal jadi tontonan yang menarik bagi pencinta sepak bola di seluruh dunia.
Sementara itu petinggi Manchester United Ed Woodward, mengakui pernah berselisih paham dengan Jose Mourinho. Namun, Woodward mengatakan kalau ia memiliki alasan yang logis mengenai hal tersebut.
Saat masih di Old Trafford, Jose Mourinho sempat mengeluh tidak mendapat dukungan dari manajemen MU. Ia pernah meminta klub mendatangkan bek tengah dan pilihannya di antara Toby Alderweireld dan Harry Maguire.
Manajemen tidak mendatangkan satu pun di antara pemain tersebut. Klub memutuskan untuk membeli Diogo Dalot, Fred, dan Lee Grant pada bursa transfer terakhir Mourinho di MU.
Setelah bungkam dengan isu tersebut, Woodward pun mengakui kalau ia pernah menolak permintaan Mourinho.
“Saya membenarkan kalau ada perbedaan pendapat antara Jose Mourinho dan departemen perekrutan,” ujar Woodward.
“Terkadang saya yang harus menyampaikan penolakan kepada Jose, dan itu bukanlah hal yang mudah.”
“Secara natural, saya ingin selalu memberikan dukungan kepada manajer. Namun, kami harus mendengarkan hasil pengamatan dari ahli rekrutmen juga,” ungkap Woodward.
Kekhawatiran Jose Mourinho terbukti ketika lini pertahanan Manchester United tampil buruk. Pada akhirnya, ia kehilangan pekerjaannya sebagai manajer Manchester United.
Jose Mourinho telah kembali ke kursi manajerial. Setelah dipecat Manchester United pada Desember 2018, Mourinho berstatus sebagai manajer Tottenham Hotspur pada saat ini.
Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino yang kehilangan kepercayaan manajemen. Walaupun baru bergabung ke Tottenham Hotspur, Mourinho sudah berani mengatakan kalau klub tersebut berpotensi meraih gelar.
Mourinho yakin kalau Tottenham Hotspur bisa menjadi juara Premier League pada musim mendatang.