Site icon nuga.co

Mou Jadi “Gelandangan” di Liga Primer

Jose Mourinho makin jadi “gelandangan” di Liga Primer bersamaan dengan ambruknya posisi Cheslea ke urutan enam belas, dan dijatuhinya sanksi beruntun terhadap dirinya oleh Football Asociation atas mulut cabarnya kala melawan Southampton.

Sebelumnya sanksi ini diberikan, Mourinho sudah mendapat sanksi yang sama kala timnya dikalahkan Arsenal. Pada saat itu baik Mourinho maupun pelatih Arsenal. Arsene Wenger, menerima hukuman yang sama.

Sanksi terbaru FA terhadap Jose Mourinho dijatuhkan atas komentar tak pantasnya dalam laga terakhir Chelsea di Liga Primer Inggris. dari Southampton di matchday delapan.

Seperti diketahui, Mou menyoroti keputusan wasit pertandingan, Robert Madley, yang tidak menghadiahkan penalti untuk The Blues dalam posisi imbang.

Ketika itu Radamel Falcao terlihat dijatuhkan kiper Maarten Stekelenburg. Tapi El Tigre justru diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan simulasi.

“Pertama, saya ingin mengatakan karena kami tengah dalam momen yang sangat besar, Anda tak boleh takut untuk berkata jujur. Wasit takut untuk memberikan keputusan bagi Chelsea.”

“Saat kedudukan satu berbanding satu, itu penalti yang sangat besar, tapi sekali lagi kami tak mendapatkannya. Kalau FA ingin menghukum saya silakan saja. Mereka tak menghukum manajer-manajer lain.
Para pemain saya pantas mendapatkannya dan fans juga pantas mendapatkannya.” ujar The Happy One kala itu.

Setelah memakan proses selama s dua pekan, FA akhirnya memberikan hukuman untuk Mou, berupa denda sebesar lima puluh ribu poundsterling dan dilarang mendampingi tim selama satu pertandingan ke depan.

“Jose Mourinho telah diberi larangan mendampingi tim pada satu pertandingan dan didenda setelah ia melanggar aturan FA dalam kaitannya dengan pasca-pertandingan dan komentar di media,” buka pernyataan FA lewat laman resminya

“Manajer Chelsea dikenakan pelanggaran menyusul kejadian setelah pertandingan melawan Southampton pada Sabtu 3 Oktober 2015.”

“ Diduga perkataanya merupakan perilaku yang tidak benar bahwa melecehkan pertandingan,” tutupnya.

Bersamaan dengan merosotnya posisi Chelsea dan hantaman sanksi untuk Mourinho, merebak pula rumor tentang pelatih baru di Stamford Bridge. Beberapa nama yang disebut media untuk menggantikan Mourinho ada Diego Simeone, paltih Atletico Madrid, dan Conte, pelatih tim nasional Italia.

Seperti yang ditulis “The Mirror,” Kamis, 15 Oktober 2015, Simoene termasuk salah satu pelatih yang diincar Chelsea walau pun harus menggelontorkan dana lima belas juta poundsterling

Selain Simeone, Cehlesea juga sedang membidi Antoine Conte, seandainya Italia tidak memperpanjang kontraknya.

Conte sang diminati Chelsea untuk menggantikan Mourinho.

Conte menjadi salah satu kandidat terkuat seandainya sang pelatih tidak memperpanjang kontraknya bersama tim nasional Italia pasca Euro 2016.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Chelsea dan Paris Saint-Germain menjadi peminat jasa Conte.

Selain itu, AC Milan yang mengalami start lambat bersama Sinisa Mihajlovic juga mempertimbangkan keberadaan Conte.

Conte telah menghadirkan tiga gelar Serie A bagi Juventus dan berhasil memboyong Italia ke putaran final Euro 2016.

Berlainan dengan spekulasi pencopotan Mourinho, banyak pengamat dan pelatih yakin “The Number One,” masih akan bertahan di Chelsea.

Salah satunya Amir Begovic. Ia yakin Mou orang yang tepat mengembalikan klub London barat ke trek yang benar dalam upaya mereka mempertahankan titel.

“Itu satu-satunya hal yang membuat nyaman: kami memiliki manajer terbaik di dunia. Kami percaya kepadanya dan ia percaya kepada kami. Kami akan membalikkan keadaan,” ucap Begovic.

“Ia tentu saja tidak bahagia. Ia tak ingin kalah. Ia tak akan memenangkan semua trofi yang dimiliki, dan menjadi pelatih terbaik dunia, untuk bahagia dengan apa yang sedang terjadi.

“Tapi di saat yang sama ia tetap tenang, berusaha menjaga semuanya, memastikan kami tidak merasa bersalah pada diri sendiri.

“Ini musim yang panjang, kami tahu dalam sepakbola hal seperti ini terjadi, bahkan pada tim terbaik, kami harus tetap berjuang dan semoga segala sesuatu akan berbalik untuk kami, penampilan kami dan keberuntungan kami.”

Selain Begovic, pelatih legendaries Manchester United Sir Alex juga yakin Mourinho bakal menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah Chelsea dalam waktu dekat.

Ia setuju dengan sikap Chelsea yang menegaskan mempertahankan Mourinho

“Kadang-kadang, Anda merasa tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang, tetapi hal itu terjadi. Ini tidak selalu benar dan saya rasa Jose sudah mendapat dukungan.”

“Ia akan menemukan sebuah solusi. Ini butuh beberapa pekan, tetapi Anda harus ingat, ia kehilangan penjaga gawangnya Courtois yang merupakan penjaga gawang fantastis. John Terry kesulitan menyesuaikan diri dari musim lalu, siapa tahu – ia bermain di setiap laga musim lalu, bek tengah terbaik yang pernah mereka – dan ia berada di momen sulit.”

“Jadi ketika tulang punggung tim Anda tidak berada dalam kondisi normal, apakah Anda mengharapkan hasil yang konsisten? Saya rasa tidak,” tandasnya.

Sir Alex percaya The Blues bakal bangkit. Hal itu diyakini karena dirinya amat memahami kualitas manajer Chelsea, Jose Mourinho.

“Untuk Mourinho, saya pikir ini adalah pertama kalinya hal seperti ini datang, situasi di mana timnya ada di papan bawah. Sungguh tak bisa dipercaya,” tutur Fergie, seperti dikutip ESPN FC.

“Semua orang, termasuk saya, berpikir Chelsea akan sulit dikalahkan. Tapi seorang pelatih besar akan menemukan solusi. Mourinho akan menemukan solusi.

“Mungkin ini akan memakan beberapa pekan, tapi Anda harus ingat bahwa dia juga kehilangan Thibaut Courtois yang merupakan kiper fantastis,” pungkasnya.

Exit mobile version