Jose Mourinho makin merana di Old Trafford
Dalam laga Piala Liga, klub eltisi Liga Primer itu kalah dramatis dalam adu penalti melawan Derby Country.
Mourinho sendiri mengaku sudah punya firasat MU bakal gagal di Piala Liga saat melihat adu penalti tetap berlanjut setelah penendang kelima.
Manchester United tersingkir lantaran kalah tujuh gol berbanding delapan gol dalam drama adu penalti lawan Derby County di Piala Liga.
Mourinho mengaku sudah menyiapkan para pemainnya untuk melakukan adu penalti namun ia tak memperkirakan adu penalti bisa berlangsung dalam durasi yang lama.
“Kami latihan penalti. Namun ketika kami melewati penalti keenam, saya tahu bahwa kami dalam masalah dengan Bailly dan Jones,” ucap Mourinho kepada Sky Sports seperti dikutip dari Metro.
Manchester United berhasil menjalankan drama adu penalti dengan baik di lima penendang pertama, pun begitu halnya dengan dua eksekutor tambahan, Diogo Dalot dan Nemanja Matic.
Sayangnya, tidak ada tembakan penalti Derby County yang bisa ditahan oleh Lee Grant sehingga penalti terus berlanjut.
Jones akhirnya menentukan kekalahan Manchester United setelah tembakannya berhasil dibendung Scott Carson. Bailly sendiri tidak mendapat kesempatan menendang penalti di laga tersebut.
Mourinho juga menyoroti kegagalan Manchester United memastikan kemenangan di waktu normal sehingga harus bertaruh lewat adu penalti.
“Kami tidak mencetak gol ketika kami seharusnya mampu melakukannya di babak pertama. Kami punya kesempatan untuk memastikan kemenangan di pertandingan ini,” kata Mourinho.
Terlepas dari ucapan Mourinho yang yakin Manchester United bisa menang di waktu normal, faktanya ‘Setan Merah’ justru jadi tim yang nyaris kalah di waktu normal.
Gol Juan Mata di menit ketiga berhasil dibalas oleh Harry Wilson dan Jack Marriot. Manchester United baru bisa mencetak gol di injury time menit kelima pada akhir babak kedua lewat Marouane Fellaini.
Dalam wawancaranya dengan media Jose Mourinho menyesalkan timnya yang tidak bisa mendominasi permainan dan menciptakan banyak gol usai dikalahkan Derby County melalui adu penalti di babak ketiga Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford.
Dalam laga tersebut Man United kalah dari Derby setelah kedua tim bermain imbang selama waktu normal Kegagalan Phil Jones mengeksekusi penalti membuat Setan Merah tersingkir lebih awal.
Mourinho pantas kecewa dengan anak asuhnya. Pasalnya, dengan bermain di kandang sendiri justru Derby County yang mendominasi permainan dengan lima puluh satu persen penguasaan bola.
Tuan rumah yang memiliki materi pemain lebih berkualitas sepantasnya bisa menguasai permainan, memiliki banyak peluang, dan menciptakan banyak gol. Tetapi hal itu tidak bisa dilakukan Nemanja Matic dan kawan-kawan.
“Kami seharusnya bermain dan menuntaskan permainan, [itu] yang tidak bisa kami lakukan. Kami tidak bisa mendominasi pada awal babak kedua,” ujar Mourinho dikutip dari Telegraph.
“Kami bisa melakukan itu [mendominasi permainan] setelah kedudukan imbang Dan saya tidak suka itu, saya ingin proaktif tidak reaktif,” Mourinho menambahkan.
Manajer asal Portugal itu mengakui, penalti ke delapan yang diambil Phil Jones membuat The Red Devils dalam masalah. Benar saja, tendangan Jone ke sisi kiri gawang bisa ditangkap kiper Scott Carson. Tetapi Mourinho tidak memiliki pilihan, karena hanya menyisakan Jone dan Eric Bailly.
Faktor lain yang disayangkan Mourinho dalam turnamen Piala Liga ini adalah perubahan peraturan dengan menghapus babak tambahan. Di musim ini, di luar laga final setelah bermain selama 90 menit akan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
“Aturan baru menempatkan tim favorit lebih dalam bahaya. Dengan tambahan waktu tiga puluh menit Anda biasanya memenangi pertandingan,” ucap Mourinho.
Jose Mourinho menyesalkan timnya yang tidak bisa mendominasi permainan dan menciptakan banyak gol usai dikalahkan Derby County melalui adu penalti di babak ketiga Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (25/9) waktu setempat.
“Kami seharusnya bermain dan menuntaskan permainan, [itu] yang tidak bisa kami lakukan. Kami tidak bisa mendominasi pada awal babak kedua,” ujar Mourinho dikutip dari Telegraph.
“Kami bisa melakukan itu [mendominasi permainan] setelah kedudukan imbang. Dan saya tidak suka itu, saya ingin proaktif tidak reaktif,” Mourinho menambahkan.
Manajer asal Portugal itu mengakui, penalti ke delapan yang diambil Phil Jones membuat The Red Devils dalam masalah. Benar saja, tendangan Jone ke sisi kiri gawang bisa ditangkap kiper Scott Carson. Tetapi Mourinho tidak memiliki pilihan, karena hanya menyisakan Jone dan Eric Bailly.
Faktor lain yang disayangkan Mourinho dalam turnamen Piala Liga ini adalah perubahan peraturan dengan menghapus babak tambahan.
Di musim ini, di luar laga final setelah bermain selama 90 menit akan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
“Aturan baru menempatkan tim favorit lebih dalam bahaya. Dengan tambahan waktu 30 menit Anda biasanya memenangi pertandingan,” ucap Mourinho