Site icon nuga.co

Mou: “Tanpa Gelar Saya Akan Pergi”

“Tanpa gelar good bye Chelsea,” ujar Mourinho tentang peran sentralnya di Stamford Bridge musim ini. “Saya akan pergi,” ujarnya kepada sahabatnya, senior editor olahraga di surat kabar terbitan London“Mirror,” Steven Accord.

Mourinho sedang tidak bergurau ketika Accord menanyakan apa yang ia lakukan kalau Chelsea “non title” di musim ini. “Out,” katanya pendek. Pergi. Dan itulah Mourinho dengan segala ke kontroversialnya.

Kepada “Mirror” ia mengatakan, optimistis The Blues akan meraih kesuksesan musim ini baik di Premier League maupun Eropa.

Mourinho sempat Chelsea pada periode 2004-2007. Tiga musim di Chelsea, Mourinho sukses mempersembahkan enam gelar, yakni Premier League, Piala FA, Piala Liga, serta Community Shield..

Setelah itu, Mourinho melatih Inter Milan dan Real Madrid sebelum akhirnya kembali ke Stamford Bridge pada Juni lalu. Mourinho pun mengaku akan mengulang sejumlah kesuksesan tersebut pada musim ini.

“Saya bukan tipe orang yang berada di klub sama selama tiga atau empat tahun tanpa memenangkan piala. Dalam hal ini, saya tidak perlu klub untuk mengatakan ‘kita tidak senang dengan Anda, selamat tinggal,” katanya kepada Accord.

“Saya akan menjadi orang pertama yang mengatakan ‘Saya telah memberikan semua yang saya bisa, tetapi saya tidak berhasil. Jadi, mari kita pergi dan mencoba hal yang berbeda. Tentu saja ini semua tentang memenangkan piala. DNA saya tidak pernah berubah, begitu juga dengan sifat saya,” tambahnya.

Mourinho memang sudah memulai tantangan pertama di Premier League ketika menjamu tim promosi, Hull City, di Stamford Bridge, Minggu malam WIB, 18 Agustus 2013, dan memenangkan laga itu 2-0.

Dengan kemenangan sempurna, tiga angka tersebut, Chelsea merangkak naik ke peringkat empat klasemen sementara Premier League, kalah selisih gol l Manchester United (MU) di puncak.

Pada pertandingan tersebut, Chelsea yang menurunkan skuad utamanya langsung tampil mengebrak sejak menit-menit awal. Skuad asuhan Jose Mourinho itu mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pada menit keenam setelah kiper Hull, Allan McGregor, dinilai melanggar Fernando Torres di kotak telarang.

Namun, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Lampard yang ditunjuk menjadi algojo penalti. Pasalnya, McGregor mampu membayar lunas kesalahannya dengan menepis bola tendangan Lampard dari titik putih.

Terus menekan, suporter tuan rumah akhirnya dapat bersorak setelah Oscar mampu menceploskan bola ke gawang Hull pada menit ke-13. Gol tersebut dilesakannya setelah sukses memaksimalkan umpan matang Kevin de Bruyne.

Setelah gol tersebut, Chelsea terlihat lebih nyaman menguasai tempo pertandingan. Berkali-kali pergerakan tanpa bola tiga gelandang Chelsea, Eden Hazard, De Bruyne dan Oscar membuat repot barisan pertahanan Hull.

Pada menit ke-25, Lampard menambah kegembiraan publik Stamford Bridge setelah sukses mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan bebas yang bolanya meluncur deras ke dalam gawang tanpa mampu dihalau McGregor.

Pada injury time, Chelsea kembali mendapatkan peluang emas. Sayang, bola sundulan kepala Branislav Ivanovic memanfaatkan umpan tendangan pojok Lampard masih dapat ditepis McGregor.

Selepas turun minum, Chelsea masih menguasai tempo permainan. Namun, tim tamu pada babak ini mencoba untuk keluar tekanan dengan lebih banyak membangun serangan dari sisi sayap lapangan.

Peluang terbaik Hull babak ini tercipta pada menit ke-63 setelah Robert Koren melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola tendangannya tersebut masih dapat diamankan dengan baik oleh kiper Chelsea, Petr Cech.

Pada pertengahan babak kedua, Mourinho melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor skuadnya yang mulai menurun. Andre Schurrle, yang baru masuk menggantikan De Bruyne, hampir saja menambah keunggulan Chelsea jika bola tendangannya tidak menyamping di sisi kiri gawang Hull pada menit ke-76.

Chelsea terus menekan pertahanan Hull hingga menit-menit akhir. Namun, sejumlah peluang yang diperoleh Lampard dan kawan-kawan gagal dikonversikan gol sehingga membuat skor 2-0 untuk Chelsea bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Exit mobile version