Site icon nuga.co

Mou Tuding Pogba Virus Bagi Setan Merah

Perseteruan antara Jose Mourinho dan pemain andalannya, Paul Pogba, kembali meruncing usai Manchester United ditahan imbang Southampton, Minggu  lalu

Pogba bahkan disebut sebagai ‘virus’ bagi Setan Merah.

Mou kecewa berat dengan penampilan Pogba yang dinilai kerap membuat kesalahan di lini tengah yang membuka celah bagi tim tamu untuk mencetak dua gol keunggulan dalam durasi dua puluh menit.

Man United berhasil menyamakan kedudukan menjadi seri berkat aksi Romelu Lukaku dan Ander Herrera. Sayang, MU gagal mencetak gol tambahan dan harus puas pulang dengan satu angka.

Dilansir dari Daily Record, Mourinho menuding Pogba sebagai biang kegagalan MU di Stadion St Mary’s. Juru taktik asal Portugal itu bahkan menyebut gelandang tersebut sebagai ‘virus’ di depan rekan satu timnya.

“Anda tidak bermain. Anda tidak menghargai para pemain dan para suporter. Dan anda membunuh mental dari orang-orang baik di sekeliling Anda,” kata Mourinho dilansir dari Daily Mail.

Pogba tampil sebagai starter meski sebagian pemain andalannya harus menepi karena cedera usai bermain di laga Liga Champions kontra Young Boys, Rabu

Mourinho menegaskan, butuh pemain seperti ‘anjing gila’ di lini tengah yang mampu mengigit dan menguasai pertandingan.

“Kami kehilangan banyak bola di lini tengah, hal ini sangat sulit untuk terus berlanjut. Di babak kedua kami mencoba mengembalikan dinamika permainan yang banyak hilang di lini tengah, ketika para pemain tidak mengerti bahwa kesederhanaan itu jenius,” ujar Mou dalam wawancara setelah pertandingan.

“Gol kedua adalah tendangan bebas dan gol pertama tercipta karena kami tidak menekan bola ketika blok kami kurang sempurna. Kami tidak memiliki banyak ‘anjing gila’, yang mengigit bola dan menekan lawan setiap saat,” tuturnya.

Berbeda dengan Pogba, Mourinho ungkapkan sangat puas dengan performa (Scott) McTominay dan (Nemanja) Matic di lini tengah.

Hasil imbang ini, membuat Manchester United gagal merangkak ke peringat enam klasemen sementara Liga Primer Inggris dan masih bercokol di peringkat ketujuh dengan raihan dua puluh dua poin.

Mereka makin tertinggal jauh dari Manchester City yang berada di puncak klasemen dengan koleksi tiga puluh delapan poin.

Penampilan Pogba saat melawan Southampton tidak istimewa, sangat jauh jika dibandingkan dengan statusnya sebagai pemain termahal Man United usai direkrut dari Juventus

Melawan The Saints, Pogba yang tampil selama 90 itu hanya melepaskan satu tembakan ke gawang lawan. Padahal menurut situs Whoscored Pogba merupakan pemain dengan kemampuan dribel, duel udara, kontrol bola, serta tembakan jarak jauh yang bagus.

Awalnya Mourinho senang dengan permainan Man United yang dengan kemampuan penguasaan bola yang baik. Marcus Rashford dan kawan-kawan bisa memainkan tempo sesuai keinginan manajer asal Portugal itu.

“Pada periode itu [pemain Man United] memegang bola, mereka membuat keputusan yang tepat. Mereka memainkan satu sentuhan dan dua sentuhan sepak bola. Mereka membuat bola tiba dengan cepat ke dalam dua pemain menyerang,” ujar Mourinho dikutip dari Sky Sports.

Mourinho hanya menyayangkan dua gol yang berbuah keunggulan untuk Southampton karena kesalahan pemainnya, terutama karena pemain tim tamu mudah kehilangan bola. Mudahnya pemain Man United kehilangan bola ini merujuk kepada Pogba.

Dikutip dari Opta, Pogba menjadi yang paling banyak kehilangan bola di antara pemain Man United. Pogba tercatat dua puluh lima kali kehilangan bola disusul Ashley Young

Pogba tidak sendiri sebagai pemain yang sering kehilangan bola dan tidak juga menciptakan peluang gol untuk timnya. Laporan dari Sky Sports menyebut Philip Billing (Huddersfield) dan Granit Xhaka dari Arsenal adalah gelandang yang mengalami nasib nahas seperti Pogba.

Hanya saja, Billing dan Xhaka bukan pemain besar seperti Pogba. Harga serta kualitas keduanya tidak lebih baik dari gelandang  tersebut. Karena itu tidak heran jika Pogba kerap menjadi sorotan saat performanya tidak baik.

Kritik yang selama ini dilontarkan Mourinho untuk Pogba seperti ada benarnya

Performa buruk Pogba pada akhir pekan lalu berlanjut pada statistik akurasi operan. Dikutip dari Opta akurasi Pogba merupakan yang paling rendah dari seluruh gelandang The Red Devils saat melawan Southampton.

Sebagai bintang klub sebesar Setan Merah, kualitas Pogba saat menghadapi Southampton juga seperti ironi. Pogba yang masuk kandidat sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia  tidak melepaskan satu umpan kunci untuk lini serang Man United dalam laga tersebut.

Dari  tiga belas pertandingan di Liga Primer Inggris, Pogba juga merupakan pemain bintang lini tengah dengan jumlah operan kunci paling sedikit. Di sepanjang musim ini Pogba tercatat hanya mengumpulkan 20 operan kunci.

Operan kunci Pogba masih kalah dibandingkan dengan Bernardo Silva yang baru merasakan Liga Inggris pada musim lalu.

Di musim ini Pogba tidak saja bermasalah dengan kualitas individu, tetapi juga mental bermain. Puncaknya saat Mourinho mencopot posisi ban wakil kapten Man United dari Pogba lantaran dianggap tidak memiliki karakter yang pas untuk memimpin rekan-rekannya.

Mourinho benar. Karena, menjadi ironi apabila memberikan kepercayaan sebagai kapten tim kepada pemain yang tidak memiliki jiwa pemimpin serta kualitas individu yang baik di posisinya.

Padahal meski kerap ‘menyentil’ Pogba, Mourinho masih tetap memberikan kepercayaan penuh kepada pemain kelahiran Lagny-sur-Marne itu baik sebagai starter atau tampil penuh dalam sebuah pertandingan.

Exit mobile version