Manajer Manchester United, Jose Mourinho, akhirnya, walaupun dengan malu-malu, memuji gelandangnya, Paul Pogba, usai Setan Merah menekuk AFC Bournemouth dua gol tanpa balas di Stadion Vitality, Kamis dinihari WIB, 19 Aprilt.
Pogba yang tampil sebagai starter menyumbang satu assist kepada Romelu Lukaku, pencetak gol kedua Manchester United ke gawang tim tuan rumah pada menit ketujuh puluh di laga lanjutan Liga Primer Inggris itu.
Gol pembuka Man United dicetak oleh Chris Smalling pada menit kedua puluh delapan8, menyambut umpan silang Jesse Lingard yang menusuk sisi kiri pertahanan Bournemouth.
“Saya tidak pandai dalam memilih Man of the Match [pemain terbaik di laga tersebut], terutama karena saya merupakan manajer tim. Saya bukan penggemar berat soal itu, tapi ia [Pogba] bermain sangat bagus.”
“Saya akan katakan ia bermain fenomenal saat melawan Manchester City bukan hanya karena golnya. Hari ini ia bermain sangat bagus dan saya pikir ia pilihan bagus untuk Man of the Match,” terang Mourinho dikutip dari situs resmi klub.
Pogba sendiri bermain cukup apik pada laga tersebut. Penampilannya bisa dibilang bertolak belakang saat Setan Merah melawan West Bromwich Albion
Performa buruk pemain timnas Perancis itu membuat Man United kalah 0-1 dari tim tamu di Stadion Old Trafford dan membuat rival sekota mereka, Manchester City, langsung menjuarai Liga Primer Inggris.
Pada laga tersebut, Mourinho juga tampak kesal dan meneriaki Pogba, beberapa saat usai Setan Merah kebobolan oleh penyerang West Brom, Jay Rodriguez, pada menit ketujuh puluh tiga.
Padahal, Mourinho baru saja memuji Pogba ketika pemainnya itu menjadi pahlawan kemenangan Man United atas The Citizens dengan mencetak dua gol di laga itu.
Hubungan pelatih dan pemainnya itu pun disebut-sebut mengalami kerenggangan usai kekalahan Setan Merah dari West Brom.
Hal itu diperkuat ketika Pogba ogah menoleh dan menyalami Mourinho usai ditarik keluar pada menit ke-80 digantikan Daley Balind.
Di bench pemain, ia hanya menyalami asisten pelatih dan Michael Carrick, namun tak mengacuhkan sang manajernya yang duduk di tengah bangku cadangan.
Mourinho sendiri sempat memberikan tepuk tangan, namun terlihat keki setelah tidak mendapat jabat tangan dari Pogba
Hubungan Paul Pogba dengan Mourinho memang tidak baik.
Ini terlihat di kamar ganti kala buang muka dan ogah salami Jose Mourinho usai diganti saat Setan Merah bertandang ke markas AFC Bournemouth di Stadion Vitality.
Bukan hanya melengos, pemain timnas Perancis itu bahkan tidak menyalami Jose Mourinho di bangku cadangan.
Dikutip dari Metro, Pogba pun langsung menuju lorong stadion.
Pogba dimainkan sebagai starter pada laga tersebut. Mantan pemain Juventus itu menyumbang satu assist kepada Romelu Lukaku yang mencetak gol kedua ke gawang Bournemouth
Setan Merah membuka keunggulan melalui gol Chris Smalling, memanfaatkan umpan Jesse Lingard yang bergerak di sisi kiri pertahanan Bournemouth.
Pogba ditarik ke luar digantikan Daley Blind, sepuluh menit setelah memberikan assist kepada Lukaku.
Saat menuju bangku cadangan, Pogba tampak tak sedikit pun menoleh ke Mourinho. Ketika sampai di bench MU, pemain tersebut hanya menyalami asisten manajer Rui Faria dan Michael Carrick yang duduk di samping manajer asal Portugal tersebut.
Sementara Mourinho yang duduk di tengah, sempat melihat ke arahnya dan memberikan tepuk tangan kepadanya, namun tak digubris oleh Pogba.
Wajah Mourinho pun tampak keki ketika tidak mendapat salaman dari pemain yang dibelinya dari klub Si Nyonya Tua.
Hubungan pelatih dan pemainnya itu kembali merenggang setelah kekalahan Setan Merah dari West Bromwich Albion.
Hasil itu membuat rival sekota mereka, Manchester City, langsung dinobatkan sebagai juara Liga Primer Inggris.
Pada laga tersebut, Mourinho tampak kesal dengan Pogba. Ia bahkan berteriak marah-marah dari pinggir lapangan terhadap pemainnya itu beberapa detik setelah Man United kebobolan.
Sementara itulegenda Manchester United, Paul Scholes, mengklaim gelandang Paul Pogba akan segera meninggalkan Setan Merah karena tidak lagi menghargai manajer Jose Mourinho.
Paul Pogba menjadi pahlawan Man United saat mengalahkan Manchester City dalam Derby Manchester di Stadion Etihad.
Berbicara sebelum pertandingan Man United melawan AFC Bournemouth, Scholes menyebut performa Paul Pogba saat melawan West Brom seperti menghina Jose Mourinho.
“Dia jauh dari penampilan yang sensasional pada pertandingan hari Minggu [lawan West Brom]. Dengan cara bermain seperti itu, saya pikir dia sedikit tidak menghormati manajernya,” kata Scholes kepada BT Sport seperti dikutip dari Mirror.
Di mata Scholes penampilan bagus Paul Pogba hanya tercipta dalam satu dari tiga atau empat pertandingan. Scholes menilai upaya itu tidak cukup bagi seorang gelandang Man United yang ingin menjadi juara Liga Inggris.
“Kita melihat pemain yang luar biasa di dalam dirinya, hanya saja saat sebelum gabung Man United,” Scholes menuturkan.
Scholes yang sudah meraih sebelas gelar Liga Inggris bersama The Red Devils menganggap Paul Pogba ingin menciptakan sensasi dengan caranya sendiri.
Melihat kondisi itu dan hubungan Pogba yang mulai merenggang dengan Jose Mourinho, Scholes memprediksi mantan pemain Juventus itu bisa pergi dari Old Trafford pada akhir musim nanti.
“Ya saya pikir dia bisa [tinggalkan Man United]. Saya tidak benar-benar berbicara dengannya di klub, tetapi dari luar terlihat seperti ada hubungan yang tidak bagus,” ucap Scholes.
“Ketika Anda melihat penampilannya seperti pada Minggu, Anda hampir merasa Pogba tidak memerhatikan apa yang manajernya pikirkan. Saya pikir dia berlaku tidak sopan kepada manajer dan rekan setimnya,” Scholes menambahkan.