Manchester United berhasil mengatasi laga krusial melawan Swansea City, Senin dinihari WIB, 07 November 2016, di Liberty Stadium,. tanpa kehadiran sang pelatih Jose Mourinho di pinggir lapangan karena sedang menjalani hukuman atas penghinaan wasit
“The Red Devils” berhasil menang tiga gol berbanding satu dan dua diantara gol itu merupakan hasil kreasi Zlatan Ibrahimovic.
Usai pertandingan, manajer ManUtd Jose Mourinho pun tak sungkan memuji performa pemainnya yang berhasil mengendalikan permainan di sepanjang laga.
“Kami benar-benar tampil impresif dalam mengendalikan permainan. Kami mengontrol laga dengan memegang bola sebanyak mungkin dan menyakiti lawan ketika kami bisa,” kata Mourinho seperti dilansir BBC.
Pria asal Portugal itu juga memuji penampilan apik barisan pertahanan Red Devils yang sebagian besar bukan memerankan posisi idealnya.
Sejak menangani Manchester United awal musim ini, Jose Mourinho belum mampu mengangkat Setan Merah, minimal bersaing di level tertinggi Liga Primer Inggris.
Namun, sejumput harapan masih tersisa di antara para pemain ManUtd terhadap Mourinho untuk membenahi setiap kekuarangan tim.
Harapan ini juga dikemukakan gelandang Manchester United, Marouane Fellaini
Ia masih menaruh keyakinan terhadap sang manajer.
Pemain timnas Belgia itu bahkan menegaskan bahwa mantan pelatih Chelsea itu masih membutuhkan waktu untuk mengarsiteki ManUtd.
Selama menukangi MU, Mourinho baru meraih dua kali kemenangan dalam tujuh laga di Liga Primer Inggris tersebut.
Tekanan demi tekanan mulai menyergap pelatih asal Portugal tersebut. Kendati demikian, Fellaini tetap merasa optimistis dengan filosofi dan pendekatan Mourinho di ManUtd.
“Setiap pemain tetap percaya kepadanya, filosofinya, dan kami harus mengikutinya. Kami percaya kepadanya,” ungkap Fellaini kepada the Daily Mirror, seperti dikutip Goal.
“Mou berada di sini untuk memenangkannya. Ia adalah manajer dengan penuh motivasi, ia ingin sekali menang dan itu yang kami butuhkan.”
Fellaini menyadari, ManUtd belum meraih hasil maksimal sesuai yang diharapkan fan sejak ditangani Mourinho.
“Tapi untuk membangun tim, Anda membutuhkan waktu. Saya rasa kami telah memiliki manajer yang tepat dan kami harus memberikannya kepercayaan serta waktu yang dibutuhkannya,” ungkap Fellaini.
“Para fan butuh kemenangan, mereka ingin sepak bola yang bagus, tapi menurut saya kemenangan akan datang, kami tak terlalu jauh dan akan tetap berusaha,” tutur Fellaini.
Dalam laga melawan Swansea, nilai tambah pantas diberikan kepada barisan pertahanannya terutama untuk Ashley Young
Bek kanan itu tampil mengesankan, begitu pula dengan Matteo Darmian yang saya tempatkan di kiri.
Sementara Phil Jones adalah pria yang luar biasa dengan membuat dirinya tersedia untuk tim meski sempat absen latihan beberapa bulan.
Khusus untuk Zlatan Ibrahimovic laga kali ini telah mengembalikan ke jalur pencetak gol setelah absen dalam enam pertandingan Premier League.
Dua gol dia ikut mengantarkan Manchester United kembali ke jalur kemenangan di kasta teratas Liga Inggris.
Gol Paul Pogba dan brace Ibrahimovic yang hanya bisa sekali dibalas oleh Mike van der Hoorn, mengakhiri catatan tak pernah menang Manchester United dalam empat partai liga.
Pada laga ini, Manchester United memang tampil lebih mendominasi.
Ibrahimovic menambah keunggulan pasukan Jose Mourinho.
Menerima operan datar dari Wayne Rooney, Ibra tak berpikir lama untuk melepaskan sepakan terukur dari luar kotak penalti.
Termotivasi dengan gol pertama, Ibrahimovic kembali menggetarkan jala Lukasz Fabianski. Rooney lagi-lagi menjadi kreator gol Ibra, yang lalu menendang si kulit bulat dengan keras dari dalam kotak terlarang.
Tiga poin membuat United beranjak naik satu peringkat ke urutan enam klasemen dengan koleksi delapan belas poin.
Ibrahimovic dan kawan-kawan masih tertinggal delapan poin dari sang pemuncak, Liverpool FC.