Site icon nuga.co

MU Melawan Kemustahilan di Old Trafford

Dihantam prestasi “kelabu” sepanjang kehadirannya di Old Trafford, musim 2014 ini, David Moyes terdesak untuk dimakzulkan ketika aksi publik Manchester United memintanya untuk pergi dan mempersilakan Sir Alex Ferguson pulang kembali ke “Dreams Theatre.”

David Moyes, Kamis dinihari nanti, pulul 02.45 WIB, di Old Trafford akan mencoba mengais kemustahilan ketika “The Red Devils” berhadapan dengan Olympiakos di perdelapan final leg kedua Liga Champion yang sekaligus mengusir hari kelabunya untuk sebuah mimpi lolos ke perempat final.

Rabu, 19 Maret 2014, sehari sebelum laga Manchester United dengan Olympiakos pada leg kedua perdelapan final Champions League, situs resmi MU secara mengejutkan meng”appeal” fansnya untuk bersabar terhadap karir David Moyes.

“Beri ia waktu. Kami dan Anda menunggu yang terbaik darinya. Dia sedang bekerja, tapi belum menemukan momentum,” tulis situs resmi MU itu.

Pendukung MU memang mendesak manajamen klub untuk “memulangkan” David Moyes ke klub lamanya, Everton. Bahkan dalam sebuah sapnduk yang mereka bentengkan di pelataran Stadion Old Trafford para fans itu mengultimatum Moyes untuk sekali laga lagi melawan Olympiakos.

Sesudah itu, “Out for Moyes.”

David Moyes kepada “Sky Sports” mengaku tak terlalu memikirkan tentang masa depannya di Old Trafford meskipun performa timnya sangat buruk pada musim ini. Moyes hanya ingin fokus memperbaiki penampilan Setan Merah.

MU saat ini terpuruk di peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League. The Red Devils pun berada dalam situasi yang sangat sulit untuk bertahan di Liga Champions, menyusul kekalahan dua gol dari Olympiakos pada leg pertama babak 16 besar.

MU mengemban misi sangat sulit untuk membalikkan keadaan ketika menjamu rivalnya tersebut pada leg kedua, Kamis dinihari WIB, 20 Maret 2014.

Hal ini menimbulkan spekulasi jika Moyes akan segera didepak dari Old Trafford pada akhir musim ini. Namun, mantan manajer Everton ini tetap percaya bisa meyakinkan publik MU.

“Masa depanku tidak berubah sedikit pun,” ujar Moyes. “Saya memiliki sebuah pekerjaan yang hebat. Saya memiliki kontrak enam tahun. Klub ini tidak bekerja dalam visi yang singkat, tetapi panjang.”

Moyes mengambil alih kendali MU setelah Sir Alex Ferguson menyatakan pensiun pada akhir musim lalu. Sayang, Moyes tak mampu memenuhi ekspektasi karena dia tak mampu melanjutkan rangkaian kesuksesan kompatriotnya dari Skotlandia tersebut, yang menjadi manajer MU selama 26 tahun.

Moyes mengambil kendali dengan beban yang sangat berat karena harus mempertahankan gelar Premier League. Mahkota ini dipastikan sudah hilang karena MU saat ini tertinggal 18 poin dari Chelsea di puncak.

Dengan demikian, peluang terbaik untuk bisa ambil bagian dalam kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut pada musim mendatang adalah menjadi juara tahun ini.

Nah, misi ini pun nyaris mustahil setelah mengalami defisit dua gol dari Olympiakos. Meski demikian, Moyes tetap berpikiran positif bisa membalikkan situasi ketika mereka menjamu wakil dari Yunani tersebut.

Keunggulan dua gol di leg pertama tak lantas membuat Olympiakos bermain bertahan saat gantian mengunjungi Manchester United. Wakil Yunani itu menargetkan paling tidak bikin satu gol.

Olympiakos dalam posisi lebih baik untuk bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions setelah pada leg pertama di kandang sendiri berhasil meraih kemenangan dua gol.

Andaikan kalah dengan skor satu gol Olympiakos masih akan bisa lolos ke babak selanjutnya. Namun demi memgamankan langkah ke delapan besar, mereka memastikan tidak akan bermain bertahan di Theater of Dreams.

“Pemain-pemain saya tidak takut apapun. Mungkin manajernya yang sedikit lebih takut, tapi tidak dengan pemainnya. Kami tahu situasinya di Manchester United tapi itu tak ada kaitannya dengan kami. Yang bisa kami lakukan hanya memainkan permainan kami. Kami tidak bisa bergantung pada kesulitan yang mereka alami,” sahut pelatih Olympiakos, Michael.

“Kami berharap pertandingannya berjalan seperti yang terjadi di leg pertama, tapi saya tahu akan berbeda di Manchester United. Mereka akan lebih punya determinasi dan kepentingan. Kami hanya ingin main bagus. Jelas kami mengincar satu gol. Kami tak bisa hanya duduk dan mencoba melindungi keunggulan dua gol yang sudah didapat,” lanjut dia di situs resmi UEFA.

Olympiakos punya bekal bagus jelang laga tersebut setelah mereka berhasil memastikan dipertahankannya gelar juara Liga Yunani.

Exit mobile version