Kiper Real Madrid Thibaut Courtois menjadi sasaran ejekan netizen setelah kebobolan tiga gol.
Madrid kalah telak tiga gol tanpa balas dari Paris Saint Germain (PSG) pada laga Grup A Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis dinihari WIB
Adalah Angel Di Maria, mantan winger Madrid, yang dua kali membobol gawang Courtois pada laga tersebut. Sementara satu gol lagi dilesakkan Thomas Meunier.
Selain Di Maria, mantan kiper Los Blancos Keylor Navas juga tampil pada laga itu membela Les Parisiens. Navas bisa dibilang tak banyak bekerja keras lantaran serangan Madrid kurang greget.
Dari delapan kali percobaan skuat besutan Zinedine Zidane, tak satu pun tembakan itu tepat sasaran ke gawang kiper asal Kosta Rika itu.
Kehadiran Navas ini pula yang membuat netizen membandingkan penampilan Courtois yang dinilai para netizen amburadul.
Navas sendiri memilih hengkang dari Madrid musim ini karena posisinya sebagai kiper utama Los Blancos digeser mantan penjaga gawang Chelsea.
Sejumlah meme pun bertebaran di media sosial mengejek penampilan buruk pemain itu
Pada laga itu, Real Madrid gagal menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang lawan
Madrid sudah kebobolan pada menit keempat belas. Adalah mantan penyerang mereka, Angel Di Maria, yang membuat gol pembuka Les Parisiens.
Los Blancos kembali kebobolan pada menit ketiga puluh tiga. Di Maria kembali menjadi momok bagi tim tamu dengan membobol gawang Thibaut Courtois memanfaatkan assist Idrissa Gana Gueye.
Gol ketiga skuat arahan Thomas Tuchel dilesakkan Thomas Meunier pada pengujung laga .
Los Merengues bukan hanya berantakan di lini belakang. Para penyerang mereka jelas sekali menunjukkan ketumpulan dalam menggedor gawang PSG.
Dari total delapan percobaan yang diciptakan para pemain Madrid, tak satu pun tepat mengarah ke gawang Les Parisiens berdasarkan catatan dari Opta.
Statistik tersebut tidak termasuk gol Gareth Bale di pengujung babak pertama yang kemudian dianulir wasit Anthony Taylor.
Taylor membatalkan gol Bale setelah mengecek Video Assistant Referee . Bale dianggap handball beberapa saat sebelum melesakkan bola ke gawang Keylor Navas.
Madrid kembali mengulang rekor buruk gagal menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang lawan
Catatan tersebut amat berbeda dengan PSG. Mereka sukses menciptakan lima kali shot on target dari sepuluh kali percobaan dan tiga di antaranya berbuah gol
Lantas bagaimana sikap Zidane ataskekalahan ini?
Ya, Zinedine Zidane, bersikap pragmatis tentang timnya setelah kalah dari Paris Saint-Germain dalam laga perdana penyisihan grup Liga Champions di Parc des Princes, Paris
Tiga gol tuan rumah ke gawang Los Blancos dua di antaranya disarangkan Angel Di Maria, yang notabenenya eks pemain Real Madrid. Satu gol lainnya dicetak Thomas Meunier di pengujung laga.
Juara Ligue 1 Prancis itu tampil dominan atas Real Madrid selama sembilan puluh menit penuh. Zidane menolak mengkritik penampilan buruk anak-anak asuhannya di markas PSG tersebut.
“Kami tidak pada level yang saya harapkan, tetapi PSG bermain sangat baik,” ucap Zidane, seperti dilansir Football Espana.
“Kami kurang intensitas dan menyebabkan kami dihukum malam ini, dan mereka lebih baik dari kami di setiap area, tetapi kami tidak bisa melebih-lebihkan hasilnya,” jelas pelatih asal Prancis ini.
Zidane menilai Real Madrid memang bermain di bawah performanya. Pelatih yang membawa Los Blancos juga Liga Champions tiga kali beruntun ini menganggap timnya tidak punya masalah lain yang menyebabkan kekalahan memalukan di kandang PSG.
“Saya hanya peduli dengan tingkat intensitas kami, tetapi kami akan mengusahakannya di pertandingan selanjutnya,” tutur Zidane.
Zidane juga enggan menyalahkan penjaga gawang timnya, Thibaut Courtois, yang dinilai begitu mudah ditaklukkan Angel Di Maria untuk gol pembuka. Menurut Zidane, ini kesalahan tim, bukan personal saja.