Neymar memulai langkah besarnya di Barcelona, usai sembuh dari cedera otot paha, dengan memberikan gol untuk kemenangan klub Nou Camp itu atas Rayo Vallecano, Minggu, 16 Februari 2014, dinihari WIB, di lanjutan kompetisi La Liga, yang juga mengukuhkan “Blaugrana” sebagi pemuncak klasemen.
“Neymar sudah kembali,” begitu ditulis “marca” dalam situs onlinenya, Minggu pagi, usai pemain asal Santos itu beraksi saat Barcelona menjamu Rayo Vallecano dan memberi satu gol saat El Barca bertanding di Nou Camp.
Di Barca beberapa waktu belakangan ini, Neymar menjadi sorotan. Bukan karena performa apik yang dia tunjukkan, melainkan sebab skandal transfernya yang sampai membuat Sandro Rossel mundur dari jabatan presiden klub asal Catalan itu.
Cedera pergelangan kaki juga sempat membuat Neymar menepi selama satu bulan. Laga terakhirnya bersama bersama Barca dilakoni di ajang Copa del Rey pada 16 Januari lalu. Pada laga Azulgrana melawan Getafe itu, cuma bermain selama 28 menit.
Neymar bisa kembali memperkuat Barca saat diturunkan menjadi pemain pengganti di laga melawan Vallecano pada lanjutan La Liga. Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou itu, dia masuk menggantikan Pedro Rodrguez.
Di laga yang berakhir untuk kemenangan Barca dengan skor enam gol tanpa balas itu, Neymar mencetak gol penutup.. Soal performanya itu, Neymar mengungkapkan rasa senang.
“Saya sangat senang bisa kembali bermain dan saya sangat senang bisa mencetak gol,” kata Neymar di situs resmi Barca.
“Ini merupakan satu bulan yang sangat lama, saya sudah tak sabar untuk bisa kembali bermain.”
“Saya memberi tim nilai 9 dari 10, kami bermain sangat bagus, tapi Anda selalu bisa meningkatkan diri lebih baik,” imbuhnya.
Pada laga itu juga, Lionel Messi menorehkan catatan khusus dengan dua golnya yang membuatnya melewati jumlah gol Alfredo di Stefano dan menyamai koleksi Raul Gonzalez.
Tambahan dua gol itu, bagi Messi menjadikan akumulasi golnya di La Liga menjadi 13.. Dia masih tertinggal sembilan gol dari Cristiano Ronaldo yang menjadi top skorer sementara.
Messi melewati capaian Di Stefano yang mencetak 227 gol dalam 329 pertandingan. Messi kini setara dengan Raul yang juga mencetak 228 gol. Bedanya, Raul butuh 550 pertandingan untuk mencapai jumlah gol tersebut.
Cuma ada dua orang yang mencetak lebih banyak gol di Liga Spanyol daripada Messi. Mereka adalah Telmo Zarra (251 gol) dan Hugo Sanchez (234 gol). Dengan usia Messi yang baru 26 tahun, peluangnya untuk melewati Zarra dan Sanchez tentu masih terbuka lebar.
Barcelona memetik kemenangan besar saat menjamu Rayo Vallecano dalam laga lanjutan Liga Spanyol. Los Cules menang dengan skor telak enam gol tanpa balas.
Pesta gol Barca sudah dimulai saat pertandingan baru berjalan dua menit. Sepakan terarah Adriano dari sisi kiri luar kotak penalti bersarang ke sudut kiri bawah gawang Vallecano. Messi menggandakan keunggulan El Barca di menit 36.
Barca menjauh di menit 53 lewat kaki Alexis Sanchez. Berawal dari umpan terobosan Messi, sepakan terarah pesepakbola asal Chile itu menggetarkan jala gawang Ruben untuk ketiga kalinya.
Tiga menit berselang, giliran Pedro mencatatkan namanya di papan skor. Umpan silang dari Fabregas menjadi awal dari gol keempat Barca itu.
Messi membukukan gol keduanya di gawang Vallecano saat laga berjalan 68 menit, lewat satu sepakan dari dalam kotak penalti. Kali ini gantian Sanchez yang menjadi otaknya.
Di menit 75, Fabregas nyaris membobol gawang Vallecano. Mendapatkan umpan silang dari Sanchez, Fabregas menyepak bola ke arah gawang Vallecano, tapi bolanya masih bisa diblok oleh Ze Castro
Neymar membawa Barca unggul setengah lusin gol dengan golnya yang dikemas pada menit 89. Dia melakukan solo run dari tengah lapangan, lalu melepaskan sepakan jarak jauh yang mengarah ke pojok kanan atas gawang Vallecano.