Paulo Dybala batal gabung dengan Manchester United
Dia awalnya jadi bahan barter dengan Romelu Lukaku yang bersedia gabung Juventus.
Awalnya, Dybala dikabarkan ogah gabung MU karena menolak main di Inggris. Winger asal Argentina itu juga ingin bertahan di Juventus untuk membuktikan diri.
Namun ternyata, semua alasan itu tak terbukti. Yang benar, MU tak sepakat dengan permintaan agen Dybala yang meminta fee lima belas juta pounds untuk hak imej.
Daily Mail melansir, hak imej Dybala dimiliki pihak ketiga. Dalam hal ini, hak imej dimiliki oleh agen Dybala, Jorge Antun.
Dia benar-benar ingin memanfaatkan situasi transfer Dybala untuk mengeruk uang. Inilah yang membuat MU muak dan ogah meneruskan negoisasi.
Antun melakukan negoisasi tanpa persetujuan dari perusahaan yang memiliki hak imej Dybala. Ini tidak masuk dalam kesepakatan antara MU dan Juventus.
Tanpa insiden ini, transfer sebenarnya nyaris terjadi. Manajemen MU dikabarkan sudah siap terbang ke Italia untuk merampungkan transfer ini.
Setelah pasti batal, Paulo Dybala menampakkan dirinya di sesi latihan Juventus untuk pertama kalinya Dia tak sempat mengikuti beberapa laga pramusim Juventus, karena sebelumnya membela Timnas Argentina di Copa America.
Dybala melakukan tes medis di J-Medical bersama pemain asal Amerika Selatan lainnya, Alex Sandro. Paulo Dybala disambut hangat penggemar Juventus yang menyerukan permintaan agar dirinya bertahan.
Batalnya Dybala gabung MU bukan hal penting bagi sang manajer Ole Gunnar Solskjaer. Pria asal Norwegia ini sebelumnya memang menunjukkan ketidaksenangannya dengan Dybala.
“Saya di sini bukan untuk bicarakan soal rumor atau spekulasi soal pemain klub lain,” katanya seperti dikutip Mirror.
“Tentu kami sedang menjajaki satu atau dua pemain, seperti yang saya bilang sebelumnya. Masih ada 10 hari lagi sebelum liga bergulir. Semoga kami bisa umumkan satu atau dua pemain lagi.”
Sebelumnya, untuk mendapatkan Dybala, MU bersedia memberikannya upah kerja sebesar seratus delapan puluh ribu pound sterling per pekan.
Namun Dybala sendiri menolak tawaran tersebut. Striker Timnas Argentina itu menginginkan upah sebesar tiga ratus lima puluh ribu pound sterling per pekan dari MU.
Dalan transfer Dybala, Setan Merah tidak bakal mengeluarkan uang. Rencananya, MU akan menyerahkan striker mereka, Romelu Lukaku untuk mendapatkan striker itu.
Dengan tiga hari waktu tersisa di bursa transfer Liga Inggris, Dybala masih punya kesempatan memikirkan tawaran dari MU. Namun, ada tiga alasan kuat Dybala wajib menolak tawaran Setan Merah. Lihat di halaman selanjutnya.
Paulo Dybala merupakan salah satu striker bertubuh mungil yang main di kompetisi Eropa.
Dengan badannya yang mini, fisik Dybala tentunya tidak bakal kuat menghadapi Liga Inggris.
Terlebih, para bek di Liga Inggris kerap memperagakan permainan yang keras untuk merebut bola.
Bila menghadapi Liverpool, Dybala akan kesulitan menghadapi Virgil van Dijk yang saat ini berstatus sebagai bek terkuat di dunia. Musim lalu saja, Van Dijk melakukan tiga puluh delapan8 tekel keras untuk menghentikan serang lawan.
Jam terbang Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tim besar belum banyak. MU merupakan klub besar pertama yang dilatihnya sejak meniti karier sebagai pelatih
Sementara Dybala, di masa remajanya, sempat dibilang sebagai titisan Lionel Messi. Namun, Dybala gagal menjadi suksesor Messi. Buktinya, musim lalu, bersama Juventus, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Dengan minimnya jam terbang Solskjaer, bakat alami Dybala sebagai pesepak bola diyakini tidak bakal keluar.
Selain itu, Solskjaer juga belum punya banyak pengalaman menangani pemain top. Sebelum melatih Setan Merah, Solskjaer hanya melatih Cardiff City dan Molde.
Setelah Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun sebagai manajer MU klub yang bermarkas di Old Trafford Stadium itu mendatangkan banyak pemain bintang.
Sebut saja Radamel Falcao, Angel Di Maria, Alexis Sanchez, Paulo Pogba dan Zlatan Ibrahimovic. Hanya dua nama terakhir yang bersinar bersama Setan Merah.