Juventus dan Manchester United disebut telah mencapai kata sepakat untuk menukar Paulo Dybala dengan Romelu Lukaku.
Dybala yang kehilangan banyak menit bermain sejak kedatangan Cristano Ronaldo sudah lama disebut bakal jadi pemain yang bakal hengkang dari Juventus. Lukaku sendiri juga punya perjalanan karier yang hampir serupa.
Pada musim lalu, Lukaku minim menit bermain dan tak lagi banyak dipercaya untuk turun sebagai ujung tombak ‘Setan Merah’. Hal itu diyakini bakal berlanjut musim mendatang bila striker asal Belgia itu tetap bertahan di Old Trafford.
Dikutip dari Sky Sports, Juventus dan Manchester United dikabarkan telah setuju untuk proses barter. Proses berikutnya adalah menanti persetujuan Dybala dengan United sehingga proses ini bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sendiri tak mau berbicara banyak terkait rencana kedatangan Dybala.
“Saya ada di sini bukan untuk membicarakan rumor atau spekulasi tentang pemain dari tim lain. Namun tentuna kami terus bekerja dalam perekrutan satu dua pemain.”
“Masih ada sepuluh hari sebelum liga dimulai, saya harap kami bisa mengumumkan satu dua pemain baru,” kata Solskjaer.
Nama Lukaku lebih dulu dikaitkan dengan Inter Milan. Namun pembicaraan transfer menuju Inter buntu dan kini Lukaku berpeluang lebih besar untuk gabung ke Juventus.
Juventus sendiri lebih dulu erat dikabarkan bakal membawa pulang Paul Pogba yang tak betah di Manchester United sebelum kabar pertukaran Dybala dengan Lukaku beredar.
Sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer tidak yakin Romelu Lukaku akan bertahan di MU. Hal ini mengingat Inter Milan tengah menawarkan kontrak pada Lukaku.
Striker asal Belgia tersebut kini tengah menjadi target Inter Milan untuk segera bergabung di musim depan. Namun, Setan Merah belum mau melepas strikernya begitu saja.
MU bersedia melepas Lukaku apabila Inter Milan menyodorkan dana sebesar
Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio dikabarkan telah berada di London pada hari Kamis lalu untuk bertemu petinggi MU mengenai transfer Lukaku. Namun, hasil dari diskusi ini akan dilihat dalam beberapa waktu mendatang.
Ausilio sudah berada di London untuk bertemu para pejabat United. Namun tawaran yang dibawa Inter sejauh ini dianggap belum menarik perhatian ‘Setan Merah’.
Diketahui bahwa Lukaku mengalami cedera ringan sehingga dirinya harus duduk di bangku cadangan saat mengalahkan Perth Glory
Cedere Lukaku membuat Solskjaer sempat khawatir. Ia berharap pemainnya itu segera pulih untuk pertandingan melawan Leeds United,
“Dia seharusnya fit . Dia berlatih dengan tim kemarin, tetapi hari ini kami tidak memainkannya karena kami tidak ingin mengambil risiko,” kata Solskjaer.
Kendati demikian, hadirnya Lukaku di tur pramusim MU, membuat pelatih asal Norwegia tersebut masih tidak yakin Lukaku akan membela skuat MU musim depan.
“Mari kita lihat apa yang akan terjadi saat musim depan dimulai. Kami memiliki tawaran yang belum kami pertimbangkan,” ucap Solskjaer.
Dilansir dari Sky Sports, Solskjaer mengungkapkan lebih lanjut terkait masa depan Lukaku. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa akan ada sesuatu yang akan terungkap pekan depan.
Sejauh ini, MU telah mendatangkan dua pemain yaitu, Daniel James dari Swansea seharga delapan belas juta pound sterling dan Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace seharga lima puluh juta pound sterling.
Setan Merah juga dikabarkan saat ini masih mengincar Bek Leicester, Harry Maguire, Gelandang Newcastle, dan tengah membidik gelandang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes.
Striker Manchester United, Romelu Lukaku disebut belum pasti bertahan di Old Trafford meski ia masih memiliki sisa kontrak tiga musim.
Lukaku mengalami masalah di musim keduanya bersama ‘Setan Merah’. Setelah cukup produktif di musim perdana, Lukaku kesulitan mengontrol berat badan sehingga akhirnya hal tersebut berpengaruh pada penampilannya di lapangan.
Namun sejak paruh kedua, penampilan Lukaku membaik dan ia sudah mencetak total lima belas gol sejauh ini.
Federico Pastorello, agen Lukaku, menyatakan striker Belgia tersebut masih belum membicarakan kemungkinan masa depannya setelah musim ini berakhir.
“Saat ini dia sangat fokus pada akhir musim. Kompetisi untuk posisi tiga empat di Inggris sangat ketat jadi mari melihat apa yang akan terjadi di masa depan Lukaku pada akhir musim nanti,” ujar Pastorello seperti dikutip dari Sky Sports.
Pastorello sendiri sempat mengungkapkan bahwa Lukaku adalah tipe pemain yang ingin menjajal banyak pengalaman dalam kariernya di dunia sepak bola. Hal inilah yang kemudian jadi indikasi bahwa Lukaku tidak menutup kemungkinan untuk hengkang dari Old Trafford.
“Musim ini adalah musim kedua Lukaku dan ia masih punya sisa kontrak tiga musim. Mari lihat apa yang terjadi. Tetapi dia adalah pemain yang ingin mengetahui budaya dan sepak bola yang berbeda.”
“Dia melihat keharusan untuk bermain di negara lain karena ia ingin memenangkan sejumlah trofi. Hal itu bisa jadi bukti dan nantinya ia bisa bercerita pada anaknya bahwa ia memenangkan trofi di beberapa negara. Masa depan Lukaku masih terbuka namun saat ini kami tidak membicarakannya,” kata Pastorello.
Dalam kariernya, Lukaku baru merasakan kompetisi di Belgia dan Inggris.
“Dia menyukai Italia. Ketika dia kecil, dia selalu mengikuti Liga Italia. Semua setuju bahwa Liga Inggris saat ini adalah yang terbaik namun beberapa tahun yang lalu, Liga Italia masih yang terbaik dan jadi mimpi para pemain-pemain muda,” ujar Pastorello.