Masih ingat dengan Ronaldinho?
Ya, Ronaldinho adalah bintang dari Brasil
Lantas?
Mantan bintang Barcelona, itu kini terjerat utang besar di negaranya, Brasil. Pengadilan di Brasil melarang Ronaldinho menjual lima puluh tujuh properti real estatnya karena denda akibat pengrusakan lingkungan yang belum dibayar dan utang-utang lainnya.
Surat kabar Brasil, Folha de S. Paulo menyebut bahwa jumlah utang eks playmaker AC Milan ini mencapai dua setengah juta dollar. Jumlah itu berdasarkan denda pengrusakan lingkungan yang tak terbayar setelah secara ilegal membangun dermaga di rumah danaunya di Porto Alegre, Brasil.
Ronaldinho juga dicekal untuk pergi ke luar negeri. Pihak berwenang telah menyita paspor pria berusia 39 tahun itu hingga kasusnya diselesaikan.
Menurut hakim di pengadilan Porto Alegre, kasus tersebut berada di bawah aturan kerahasiaan yudisial. Hakim itu tidak akan memberi konfirmasi atau membantah rincian mengenai laporan dari surat kabar Folha de S. Paulo.
Sementara itu, Pengacara Ronaldinho menepis kabar bahwa aset-aset kliennya berada dilarang untuk dijual. Tapi, dia tidak mau berbicara tentang rincian kasus tersebut karena aturan kerahasiaan yudisial.
Ronaldinho sendiri masih bungkam terkait masalah yang menimpanya. Soal pencekalan Ronaldinho ke luar negeri juga tidak dibahas oleh sang pengacara.
Pada 2015, Ronaldinho memutuskan gantung sepatu dari lapangan hijau. Dia menjalani masa kejayaan ketika membela Paris Saint-Germain dan Barcelona. Ronaldinho juga membawa Brasil juara Piala Dunia tujuh belas tahun silam di Korea-Jepang.
Peraih dua penghargaan pemain terbaik dunia FIFA ini kabarnya sempat akan diundang ke Palembang pada akhir Maret lalu, tapi batal karena tidak terjalin kesepakatan soal harga
Seperti diketahui, Barcelona melepas dua pemain pentingnya, Ronaldinho dan Deco, pada sebelas tahun lalu. Ternyata ada alasan dibalik keputusan itu.
Menurut mantan pemain Barcelona, Aleksander Hleb, Barcelona menjual dua pemain itu, karena berniat untuk melindungi Lionel Messi.
Tidak bisa dimungkiri, peran Ronaldinho dan Deco untuk Barcelona sangatlah penting. Keduanya berperan dalam keberhasilan klub berjuluk Blaugrana tersebut meraih gelar Liga Champions
Namun semuanya berubah begitu Josep Guardiola mengambil alih pos kepelatihan yang sebelumnya diisi oleh Frank Rijkaard. Kedua pemain tersebut dilepas dan Lionel Messi dijadikan sebagai pion utama dalam skema tiki-taka Guardiola.
Keputusan itu membuat publik terkejut. Sebab, Guardiola langsung menyingkirkan kedua pemain penting dan mengandalkan pemain muda seperti Pedro dan Sergio Busquets. Namun hasilnya ternyata memuaskan, Barcelona sukses juara Liga Champions di tahun 2009.
Tapi tetap saja, banyak yang penasaran mengapa Guardiola berani melepas Ronaldinho dan Deco sekaligus dalam satu musim. Kata Hleb, keduanya dilepas karena perilaku buruk yang ditunjukkan pada satu sesi latihan Barcelona.
“Ronaldinho dan Deco datang ke sesi latihan dalam keadaan mabuk,” tutur Hleb kepada V OKA TV. Itulah mengapa Ronaldinho dan Deco dijual Barcelona. Karena mereka taku keduanya akan menjatuhkan Lionel Messi,” sambungnya.
Karier Hleb sendiri di Barcelona tidak berjalan dengan mulus. Ia datan dan bertahan selama empat musim. Tetapi, ia lebih sering memanaskan bangku cadangan ketimbang tampil di lapangan.
Dari empat musim itu, Hleb hanya diberikan kesempatan tampil sebanyak sembilan belas kali di La Liga tanpa mampu mencetak gol. Ia akhirnya lebih sering dipinjamkan ke klub lain sebelum berlabuh di Krylia Sovetov Samara .
Sebenarnya, Hleb tidak ingin hengkang ke Barcelona. Ia bahkan punya pilihan yang mungkin saja bisa lebih baik, yakni antara bertahan di Arsenal atau pindah ke Bayern Munchen. Tapi pada akhirnya, ia memilih ke Barcelona karena Guardiola.
“Sejujurnya, saya tidak ingin ke Barcelona sama sekali,” lanjutnya. “Saya ingin ke Bayern Munchen atau bertahan di Arsenal. Tapi agen saya menyuruh saya ke sana karena Guardiola yang meminta,” sambungnya.
Beruntung, Hleb dijamu dengan baik oleh mantan rekan setimnya di Arsenal dulu, Thierry Henry. Ia bahkan diperbolehkan tinggal di rumahnya selama sebulan sampai mendapatkan tempat bermukim yang layak.
“Saat saya pindah ke Barca, saya tinggal bersama Thierry Henry untuk sementara. Dia berkata: ‘tinggal sampai anda menemukan sesuatu. Apa yang ada di hotel? Membosankan,” tambah Hleb.
“Dia selalu berkata kepada saya: ‘Kenapa kamu pindah ke Barca?! Hubungi saya, saya akn menjelaskan semuanya,” tandasnya.