Louis van Gaal melecehkan rumor Joseph “Pep” Guardiola yang akan hijrah ke Premier League sembari menyatakan dengan ringan kepada “sky sports,” Minggu, 10 Januari 2016, bahwa isu itu sama sekali tidak menarik minatnya.
“Pep ke Preimer League? Ke Old Trafford? Ah.. isu tak menarik,” katanya dengan nada enteng.
Ia juga tak khawatir kalau Guardiola menuju Man United, berarti ia akan tergeser.
“Saya memilih tidak mengacuhkan rumor bohong itu,” katanya.
Manchester United ramai dikabarkan sebagai salah satu destinasi potensial Pep Guardiola musim depan.
Sang meneer bahkan menyatakan spekulasi tentang masa depan Guardiola, yang telah mengonfirmasikan akan menjajal Liga Primer Inggris usai petualangannya bersama Bayern Munich berakhir, tidak menarik baginya.
Konfirmasi kepergian Pep dari Bayern di akhir musim jadi perbincangan hangat di Inggris, di mana nyaris seluruh klub top dilaporkan menginginkan servisnya, termasuk Man United.
Kalau benar Guardiola merapat ke Old Trafford, itu artinya ia akan menggeser Van Gaal, mantan pelatihnya sendiri waktu bermain untuk Barcelona.
Van Gaal memahami daya tarik Premier League pasti amat memikat untuk banyak pelatih, namun ia tidak mau ambil pusing soal destinasi Guardiola dan merasa posisinya aman.
“Dua tahun lalu saya telah mengatakan itu tidak terlalu aneh. Anda harus menetapkan target-target sebagai manajer, karena manajer juga memiliki ambisi dan Pep Guardiola memiliki ambisi tersebut dan ingin melihat kultur Liga Primer, seperti halnya saya,” ujar Van Gaal kepada pers.
“Saya sudah mengatakan saya berada di akhir karier saya, jadi bagi saya itu rumor soal Pep tidak menarik. Bagi saya, yang menarik adalah bagaimana saya menangani Manchester United dan saya masih memiliki satu tahun lagi setelah musim ini.”
Van Gaal berhasil memimpin Setan Merah menjamu Sheffield United pada putaran ketiga Piala FA, Sabtu malam WIB, 09 Januari 2016, dengan kemenangan satu gol tanpa balas di ujung laga.
.
Kontrak van Gaal bersama MU akan berakhir ketika musim depan selesai.
Tapi posisi van Gaal tetap dalam ancaman terutama karena hasil buruk yang pernah ia dapatkan di bulan Desember — yang termasuk di dalamnya tidak pernah menang dalam delapan pertandingan.
Van Gaal sendiri pernah mengatakan MU adalah pekerjaan terakhir yang akan ia tangani dalam karier sebagai pelatih profesional.
“Saya sudah mengatakan tujuan saya ketika datang ke sini. Saya masih memiliki tujuan yang sama. Saya telah menerima kontrak selama tiga tahun dan tujuan ini tetap sama ketika saya berada di sini.”
Selain menolak berkomentar soal Guardiola, van Gaal juga tak ingin merespons kata-kata bos Adidas, Herbert Hainer, yang mengatakan permainan MU membosankan. Baginya ia tetap berhubungan baik dengan Hainer.
“Saya kira saya tak harus merespons kata-kata seperti itu,” kata manajer asal Belanda itu. “Saya kira itu tugas dari bos eksekutif saya Ed Woodward.”
“Saya punya hubungan baik Hainer. Ia berada di bangku penonton paling depan ketika saya berada Bayern Munich di acara sponsor. Ia lebih tertarik mengurusi pendapatan.”