Josep “Pep”Guardiola secara berterus terang mengakui sulit bagi Manchester City untuk merebut gelar juara Premier League. Di musim ini akibat selisih poin dengan sang pemuncak klasemen, Chelsea, sudah cukup jauh.
Walau pun City mulai bangkit lagi, kenyataannya hingga pekan kedua puluh tiga Liga Primer, Chelsea masih belum tergoyahkan sebagai pemuncak klasemen dengan lima puluh enam poin.
Manchester City, yang kini berada di posisi lima klasemen, masih kalah sepuluh poin
Melihat jarak yang cukup jauh, Guardiola menilai sulit untuk bisa menggeser The Blues.
Dia hanya berharap, Chelsea tergelincir di beberapa pertandingan ke depan.
Belum lagi, ketatnya persaingan tim-tim dalam menembus posisi empat besar.
“Kami memiliki jarak poin yang terlalu besar. Kami bisa menyusul jika saja Chelsea kalah di Premier League,” kata Guardiola, dilansir Manchester Evening News.
“Hingga pekan terakhir, kami akan terus bertarung untuk satu tempat di Liga Champions. Semua tim di Premier League begitu kuat dan juga berbahaya,” lanjut manajer asal Spanyol ini.
Persaingan merebut posisi empat besar klasemen Premier League makin sengit.
Manchester City dan Manchester United mengalami nasib yang berbeda dalam upayanya menembus empat besar.
Di pekan ini, ManCity sukses meraup poin sempurna dengan menumbangkan West Ham United lewat empat gol tanpa balas
Kemenangan tersebut membuat raihan koleksi The Citizens menjadi empat puluh enam.
Jumlah poin tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Liverpool yang menempati posisi empat.
Guardiola menyadari sulit untuk bisa menggeser posisi Chelsea.
Namun, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini optimistis bisa masuk ke empat besar pada klasemen akhir nanti.
“Kami memiliki jarak poin yang terlalu besar. Kami bisa menyusul jika saja Chelsea kalah di Premier League,” kata Guardiola, dilansir Manchester Evening News.
“Hingga pekan terakhir, kami akan terus bertarung untuk satu tempat di Liga Champions. Semua tim di Premier League begitu kuat dan juga berbahaya,” lanjut manajer asal Spanyol ini.
Sementara itu, pelatih Manchester United, Jose Mourinho, merasakan kekecewaan mendalam usai hasil negatif yang diraih timnya saat menjamu Hull City di Old Trafford
Saking kecewanya, Mourinho curiga ada oknum yang sengaja menjatuhkan MU agar tak lolos ke Liga Champions musim depan.
Pernyataan Mourinho bukan tanpa alasan. Sebab, dalam beberapa kesempatan, Mourinho merasa diperlakukan tak adil.
Ketika memprotes wasit di dalam atau luar lapangan, Mourinho selalu mendapat hukuman. Sanksi yang diterima Mourinho beragam.
Seperti diusir dari lapangan, hingga tak boleh menemani MU dalam beberapa pertandingan.
Tapi, saat melihat manajer lain melakukan hal sama dengannya, wasit atau Komisi Disiplin FA, dianggapnya, tak tegas. Contoh nyata ketika Mourinho melihat Juergen Klopp berteriak ke arah ofisial keempat di pertengahan duel Liverpool vs Chelsea.
“Kalian tahu pasti, saya ini berbeda. Saya berbeda karena peraturan untuk saya sangat berbeda,” sindir Mourinho seperti dilansir Daily Mirror.
“Saya berbeda di segala aspek. Mulai dari menonton pertandingan MU di hotel, tak boleh ke stadion. Asisten saya mendapatkan sanksi enam pertandingan meski dia tak menyentuh apa pun,” lanjutnya.
Selain itu, Mourinho, menyindir wartawan saat konferensi pers usai pertandingan melawan Hull City
Dalam sesi tersebut, awak media yang hadir melontarkan pertanyaan yang memancing dia untuk berkomentar kontroversial.
Kebiasaan Mourinho mengutarakan perasaan kecewanya menjadi incaran karena di pertandingan tersebut MU ditahan imbang tanpa gol oleh Hull.
Akan tetapi, juru taktik asal Portugal tersebut justru bersikap sebaliknya.
Ketika ditanya mengenai banyaknya keputusan wasit yang merugikan anak asuhnya karena dilanggar dengan keras, Mou menolak untuk terpancing.
Bahkan, ia menyindir para wartawan yang kerap menjadikannya obyek berita sensasional.
“Bagi saya jurnalistik adalah untuk mengatakan kebenaran. Katakanlah kebenaran, Anda hanya perlu mengatakan yang sebenarnya, dan itu adalah bagian dari pelayanan publik,” tutur Mourinho, seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Jika perlu mengatakan bahwa Manchester United tidak bermain bagus di babak pertama, maka lakukanlah. Jangan beri saya pertanyaan itu, karena saya tidak bisa menjawabnya,” imbuh pria asal Portugal tersebut.
Bagi Setan Merah, hasil imbang membuat mereka terpaku di posisi keenam klasemen sementara dengan torehan empat puluh dua poin.
Mereka juga tertinggal empat poin dari Manchester City yang berada di posisi kelima.