Cristiano Ronaldo mengirim pesan kepada suporter Real Madrid untuk mengenyahkan cemohan sebagai “bintang tua” kepadanya lewat “hattrick,” tiga gol, yang dilesatkankannya ke gawang Atletico Madrid di laga leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu dinihari WIB, 03 Mei, di Santiago Bernabeu.
“Ronaldo mengirim pesan kepada suporter Madrid untuk mengenyahkan cemohan kepadanya,” tulis media terkenal Spanyol,”marca,” di hari yang sama.
“Ini bukan pesan tersembunyi,” tulis “marca.”
Cristiano Ronaldo memborong tiga gol kemenangan Real Madridatas Atletico Madrid. Ronaldo benar-benar menjadi bintang Los Blancos dan para suporter pun mengelu-elukan namanya.
Ini menjadi hattrick Ronaldo yang tercipta secara beruntun di Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, bintang asal Portugal itu sukses mendulang hattrick di leg kedua perempat final ke gawang Bayern Munich.
Ronaldo membuktikan diri sebagai pemain spesial Madrid di Liga Champions.
Sebelumnya, penggemar El Real kerap mencemoohnya dengan siulan ketika tampil buruk di kompetisi domestik.
Catatan tiga puluh dua gol dari empat puluh satu penampilan yang ditorehkan Ronaldo sepanjang musim ini dianggap belum maksimal.
Pasalnya, mantan pemain Manchester United itu memiliki rataan gol per musim di atas lima puluh gol.
Ronaldo juga gemar mengomentari perilaku fan Madrid terhadapnya.
Usai mencetak gol ketiga, Ronaldo menghampiri para suporter Madrid sambil memberikan isyarat jangan melakukan siul lagi terhadapnya.
“Saya ulangi sekali lagi, saya hanya ingin Anda tidak bersiul kepada saya. Saya akan selalu berusaha memberikan penampilan yang terbaik seperti biasanya,” kata Ronaldo kepada MEGA selepas pertandingan.
Trigolnya ke gawang Rojibalncos membuat Ronaldo kini sudah mengoleksi total seratus tiga gol di Liga Champions.
Sejauh ini ia sudah mengemas sepuluh gol dan enam assist di kompetisi elite antarklub Eropa.
Meski layak dianggap pemain terbaik, Ronaldo juga memuji penampilan seluruh tim El Real yang tampil fantastis.
“Penampilan tim sangat luar biasa. Memang giliran saya yang mencetak gol, tapi penampilan tim yang sangat fenomenal,” ujar Ronaldo.
“Pertandingan yang sempurna, kami memliki keunggulan (tiga gol), namun ini belum berakhir. Atletico sangat bagus dan kami harus berhati-hati pada pertandingan berikutnya,” ujar penyerang 32 tahun itu
Bukan Cristiano Ronaldo jika tidak mencetak rekor demi rekor di laga yang dilakoninya. Rekor kali ini tercipta di Liga Champions musim ini.
Ya, Ronaldo mencatatkan sejarah baru sebagai raja hattrick di fase gugur Liga Champions.
Seperti catatan Squawka, merupakan pemain pertama yang mencetak trigol tersebut pada fase perempat final dan semifinal.
Ronaldo membuka gol kemenangan Madrid lewat tandukan setelah memanfaatkan umpan lambung dari Casemiro di dalam kotak penalti Atletico sebelah kanan.
Ronaldo menutup golnya yang ketiga pada menit kedelapan puluh enam setelah menerima umpan tarik dari Lucas Vazquez yang menerobos kotak penalti dari sisi kiri pertahanan Los Colchoneros.
Bola sempat mengarah ke Casemiro, namun sengaja dilepas agar diterima Ronaldo yang sudah berdiri di belakangnya. Ia pun sukses melesakkan bola sekaligus memastikan hattrick ke gawang Atletico.
Tak hanya rekor hattrick, Ronaldo juga tercatat sebagai satu-satunya pencetak gol terbanyak di fase gugur Liga Champions seluruh musim yang dilakoninya.
Sementara itu sang pelatih, Zidane mengaku tak perlu kaget dengan yang dilakukan pemain andalannya itu.
Ia menilai, memang seharusnya demikian yang dilakukan Ronaldo untuk membantu timnya menang.
“Tugas Ronaldo memang sebagai pencetak gol. Ia adalah pemain yang unik. Tapi semua pemain telah menampilkan permainan brilian,” tutur Zidane seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
“Satu pemain keluar, satu pemain lagi masuk dan tetap bermain luar biasa. Kami tahu yang harus kami lakukan dan memainkan permainan seperti yang kami inginkan,” ujar Zidane.
Dalam kesempatan itu, Zidane juga memuji sejumlah pemainnya. Salah satunya Isco yang dimainkan sebagai pengatur serangan.
“Hari ini kami memainkan Isco dan ia sangat fantastis. Kemudian kami juga punya Lucas dan Marco Asensio,” terang pelatih berkepala plontos itu.
“Dalam hal bermain bertahan, kami juga bermain brilian. Saya sangat puas dengan kerja keras semua pemain.”
Mantan gelandang Real Madrid, Savio Bortolini juga menilai Cristiano Ronaldo tak bermain di ritme terbaik musim ini namun tetap memiliki peran penting di Real Madrid.
Savio sendiri menyadari bahwa ada penurunan performa dari Ronaldo musim ini.
“Cristiano Ronaldo tak dalam ritme terbaiknya musim ini, seperti musim sebelumnya. Namun bila kalian melihat statistik yang dibukukan Ronaldo, maka ia masih mencatat angka yang luar biasa dan sangat penting,” ujar Savio seperti dikutip dari Goal
Savio mengakui bahwa publik terbiasa melihat penampilan fenomenal Ronaldo sehingga sedikit saja penurunan performa dari Ronaldo sudah dianggap sebagai sebuah masalah besar.
“Kita semua terbiasa melihat Ronaldo mencetak gol setiap tahunnya. Padahal sebuah hal wajar bila seorang pemain mengalami naik-turun performa.”
“Mungkin penurunan Ronaldo terkait kondisi fisiknya, saya tak tahu pasti. Namun yang jelas, sulit untuk mempertahankan performa di level tertinggi selama selama lima hingga tujuh musim. Saya pun yakin Ronaldo masih memiliki banyak hal yang bisa ditunjukkan dalam dunia sepak bola,” kata Savio.