Iker Casillas membalikkan umpatan dan sorak kebencian di Barnebue, Rabu dinihari WIB, 17 September 2014, dengan menjadikan penampilannya sebagai pujian dan “standing ovulation” fans Real Madrid, setelah dengan cemerlang melakukan empat penyelamatan ketika timnya memenangkan laga pertama fase grup Champions League melawan FC Basel.
Iker hanya melambaikan tangan ke arah publik Barnebue dan mengirim salam persahabatan ketika mereka bersorak dan berteriak menyapa kehebatannya sewaktu pertandingan usai, dan Real Madrid memastikan kemenangan besar, lima gol banding satu, di laga Grup B itu
Ketika wartawan menghampirinya dan bertanya tentang perasaannya setelah tampil cemerlang memenangkan Madrid, Casillas dengan santai mengatakan,”Saya gembira Madrid bisa memenangkan laga ini setelah pekan lalu kami dijadikan bulan-bulanan media.”
“Kami akan tampil lebih baik lagi pekan mendatang dan pekan mendatang. Semuanya bersatu untuk memberi kontribusi kemenangan bagi Real entah itu di Champions League atau La Liga,” ujarnya kepada “Marca.”
Terhadap sorakan dan cemoohan yang didapatnya pekan lalu Iker Casillas dengan adem mengatakan, silakan suporter Los Blancos untuk mengkritik permainan tim saat menjalani sebuah pertandingan. Casillas menganggap, kritikan dari suporter akan melecut semangat para pemain untuk tampil lebih baik.
“Suporter bebas mengeluarkan pendapat. Jika mereka pikir harus bersiul atau menyoraki Anda, maka itu harus diterima. Kami harus menghormati pendapat mereka,” kata Casillas seusai pertandingan.
“Cara untuk merespons hal tersebut adalah untuk berlatih dan bermain sepak bola lebih baik lagi,” lanjut Casillas.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, yang telah mengembalikan Iker Casillas sebagai kiper nomor satu kembali, memuji penampilannya penjaga gawang tim Spanyol itu.
Casillas termasuk topik pembicaraan di Madrid karena dinilai sudah tidak terlalu kompetitif. Tak heran jika kapten Madrid ini mendapat cemoohan dari sejumlah suporter saat Los Blancos kalah dari Atletico Madrid di Bernabeu, Sabtu lalu di pekan ketiga La Liga.
Mengenai reaksi negatif suporter terhadap penampilan Casillas dan Real dalam derbi Madrid, Ancelotti mengakui hal tersebut tak terelakkan. Pasalnya, penampilan Los Blancos tak sesuai harapan.
“Para fans memberikan reaksi terhadap apa yang terjadi di lapangan. Jika kami bermain bagus, mereka bersama kami,” ujar mantan pelatih PSG, AC Milan dan Chelsea ini.
“Jika kami tak bermain bagus, mereka menginginkan yang lebih dari kami. Itu normal.”
“Kami harus terbiasa dengan para pemain baru dan mencoba bermain lebih alami. Ada sejumlah pemain yang tidak berada di sini hingga Agustus dan tak memiliki waktu yang cukup untuk latihan. Mereka membutuhkan waktu.”
Namun Ancelotti tetap pada pendiriannya untuk menjadikan Casillas kiper nomor satu. Kepercayaan “Don Carlo” dijawab Casillas dengan penampilan yang menawan untuk membantu Madrid meraih kemenangan dalam usaha mereka mempertahankan gelar Liga Champions, karena dia melakukan sejumlah penyelamatan gemilang sehingga Basel tak bisa menambah jumlah gol.
Ancelotti tersenyum melihat apa yang diperlihatkan kiper internasional Spanyol itu. Bahkan Madridista pun memberikan pujian kepadanya.
“Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak akan berbicara tentang penjaga gawang,” ujar Ancelotti kepada surat kabar Madrid, “AS, “ setelah pertandingan.
“Saya melihat apa yang penjaga gawang lakukan di lapangan. Saya suka itu.”
“Kami sudah lebih baik (dari hari Sabtu) dan kami bereaksi dengan baik. Hal yang penting adalah memulai dengan baik. Segalanya menjadi bagus dan kami mengontrol pertandingan di babak kedua.”
“Saya juga melihat permainan yang bagus dari Karim Benzema. Dia bermain sangat bagus. Tiga penyerang sangat bagus. James Rodriguez juga bermain bagus dan memiliki sikap yang bagus.”
Gol pertama Madrid dihasilkan dari bunuh diri bek Basel. Setelah itu, Gareth Bale menggandakannya, disusul gol Cristiano Ronaldo, James dan Benzema. Khusus James, ini merupakan gol pertama dalam debutnya di Liga Champions bersama Los Blancos.