Site icon nuga.co

“RCTI” Siarkan Langsung Laga Real Madrid v Atletico

Diego Simeone, pelatih Atletico, menunjukkan kecurangan pemain Real Madrid sambil berteriak ke arah Carlo Ancelotti, ketika Real Madrid memenangkan laga semifinal leg pertama Copa del Rey di Barnebue, pekan lalu.

Atletico Madrid menjanjikan permainan menyerang pada laga kedua semi final Copa del Rey di Vicente Calderon, melawan Real Madrid, yang akan disiarkan langsung RCTI, malam ini, Rabu, 12 Februari 2014, dinihari WIB.

Laga ini merupakan asa bagi Atletico di tengah kepesimisan banyak pengamat dan analis sepakbola, setelah “Los Rojiblancos,” nama keren untuk Atletico, dicabik Real Madrid di Barnebue, pekan lalu, pada laga pertama semifinal Copa del Rey.

Tidak hanya kepesimisan pengamat dan analis yang men”degradasi”kan Atletico, persoalan cedera pemain juga menghantam optimisme Diego Simeone. Atletico dipastikan akan pincang tanpa bomber Diego Costa dan gelandang elegannya Tiago Cardoso.

Memang ada secuil harapan bagi Simeone ketika dua pilar utamanya, Costa dan Cardoso absen, dengan pulihnya gelandang kreatif Koke yang akan berduet dengan Gabi. Tapi itu tidak cukup untuk menghadapi Cristiano Ronaldo, Jese dan Bale.

Walau menghadapi sikap pesimis pengamat, laga di Vecente Calderon bagi Atletico akan menjadi jawaban konsistensi mereka setelah kalah dari Almeira di La Liga akhir pekan lalu yang menyebabkan klub Madrid ini terjengkang ke posisi tiga klasemen dan menempat Barcelona dan Real di peringkat satu-dua.

Tekad Diego Smeone, pelatih asal Argentina, ketika timnya berhadapan dengan Madrid di kandang, nanti malam, adalah membalikkan angka tiga gol tanpa balas di Barnebue menjadi kemenangan untuk bisa lolos ke final Copa del Rey.

Simeone belum menyatakan menyerah dalam perburuan trofi Copa del Rey pada musim ini. Untuk itu, Simeone berharap pasukannya bisa membuat keajaiban pada laga semifinal kedua melawan Real Madrid..

Atletico butuh kemenangan besar dari Los Blancos. Meski mengakui sulit, Simeone masih memiliki sedikit optimisme.

“Lolos ke final sangat sulit. Akan tetapi, tidak ada yang tak mungkin dalam hidup ini,” jelas pelatih berkebangsaan Argentina itu seperti dilansir Goal.

“Kami harus fokus dalam peningkatan permainan. Kami akan berjuang, bekerja keras, dan tak mencari-cari alasan. Saya selalu katakan ingin melihat Atletico yang membuat lawan tak nyaman,” lanjut Simeone.

Atletico memiliki rekor apik kala tampil di kandang pada ajang Copa del Rey. Dalam tujuh laga terakhir kandang tersebut, Atletico sukses meraih kemenangan. Terakhir kali Atletico kalah di Stadion Vicente Calderon pada ajang Copa del Rey terjadi saat menjamu Albacete, 21 Desember 2011.

Tertinggal tiga gol bukan berarti sudah kalah, dan Atletico berjanji bakal bikin susah Real Madrid di leg kedua semifinal Copa del Rey.

Posisi Atletico memang tidak nyaman, Tapi, sembilan puluh menit laga prestise itu bisa mengejar ketertinggalan. Walaupun berarti Simeone dan timnya harus bekerja ekstra keras.

Di Vicente Calderon mereka harus mengimpaskan gol Real dan selisih empat gol tanpa balas menjadi skor minimal bagi mereka. Tugas yang tidak mudah apalagi sang mesin gol, Diego Costa, tak bisa tampil karena akumulasi kartu.

“Saya selalu mengatakan kalau ingin membuat segalanya tidak nyaman untuk siapapun, dan itulah yang sedang kami lakukan,” kata Simeone kepada situs resmi klub.

“Kami punya daya juang, permainan bagus, dan kerja keras. Tapi, kami tak akan mencari alasan. Kami harus bekerja lebih keras dan meningkatkan permainan,” tutur pria asal Argentina itu.

Simeone juga tak peduli faktor wasit yang disebut-sebut bisa mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Lagi, lagi dia menegaskan kunci kemenangan ada di tangan tim.

“Faktor eksternal akan membuat kami kehilangan fokus dan mengganggu konsentrasi untuk mencapai tujuan. Saya ingin para pemain saya, klub, dan fans tak menerima berbagai alasan.”

“Kami akan melakukan apapun dengan sepenuh tenaga untuk membawa pertandingan itu dengan rasa Atletico. Mencoba membuat sulit lawan dan memaksa mereka membuat kesalahan,” kata Simeone.

Sebaliknya tugas lebih mudah ada pada Madrid karena cuma butuh minimal hasil imbang untuk menempatkan kakinya di final Copa del Rey.

“Kami memang memiliki keuntungan yang penting tapi kami harus memperlihatkan sikap dan intensitas yang sama di leg pertama supaya terhindar dari masalah,” ujar pelatih Madrid itu yang dikutip dari akun Twitter resmi klub.

“Kami tidak akan mengubah gaya permainan kami pada laga besok. Kami akan bermain dengan intensitas dan mengontrol pertandingan.”

“Kami harus melupakan keuntungan yang kami miliki di partai ini. Seperti yang sudah saya bilang kami harus bermain seperti yang kami lakukan di leg pertama,” tegas Ancelotti.

Ronaldo, yang dijatuhi hukuman larangan bertanding di liga, akan kembali diturunkan melawan Atletico. Begitupun dengan bek muda Raphael Varane yang telah pulih dari cedera lutut pada November silam.

“Baik Cristiano dan Varane akan bermain dan saya akan memutuskan line-up terbaik untuk pertandingan ini,” kata Ancelotti.

Exit mobile version