Site icon nuga.co

Ronaldo Dipastikan Pergi dari Real Madrid

Kontrak Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid baru akan berakhir lebih cepat dua tahun bersamaan dengan makin kencangnya tiupan pemberitaan bahwa pemain asal Portugal itu tak betah lagi merumput di Santiago Barnebue.

“Ronaldo akan hengkang dari Real Madrid akhir musim ini,” tulis “marca,” Selasa, 29 Maret 2016
Apa yang sebenarnya terjadi?

Ronaldo sudah gabung Madrid sejak tujuh tahun lalu Kariernya cukup baik dengan memenangkan tujuh trofi bersama Los Blancos.

Ia juga adalah top skorer Madrid sepanjang masa.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat Ronaldo meninggalkan Bernabeu di akhir musim

Pertama, Madrid hampir dipastikan takkan menjuarai La Liga musim ini. Los Blancos tertinggal cukup jauh, yakni sepuluh poin dari Barcelona.

Sementara di Copa del Rey, El Real sudah tersingkir.

Peluang terbaik Real adalah Liga Champions.
Madrid akan menghadapi Wolfsburg di perempat final. Masalahnya, klub-klub kuat masih bertahan di kompetisi ini.

Kalau pun lolos ke semifinal, Madrid bisa bertemu Bayern Munich atau Barcelona.

Kedua klub itu merupakan momok yang menakutkan bagi Ronaldo dan kawan-kawan.

Alasan lain dari kepergian Ronaldo ada kasus pemecatan Carlo Ancelotti.

Menurutnya itu adalah salah satu keputusan bodoh yang dibuat Presiden Florentino Perez. Ronaldo sangat marah dengan keputusan tersebut.

CR7 selalu menganggap Ancelotti adalah sosok yang memberikan Madrid kestabilan. Kini, Madrid dilatih Zinedine Zidane, pelatih yang belum teruji.

Alasan lain dari kepergian Ronaldo adalah kemungkinan dipecatnya Zidane. Ronaldo sudah muak dengan gaya manajemen Los Blancos.

El Clasico di paruh pertama jadi bukti bahwa Ronaldo dan kawan-kawan tertinggal jauh dari Barcelona.
Permainan El Barca begitu enak ditonton.

Kualitas pemain Barca seperti Neymar, Suarez, Rakitic dan Iniesta juga masih di atas bintang-bintang Madrid seperti Modric, Kroos, Bale dan James.

Bahkan kiper Barca Claudio Bravo jauh lebih baik dari penjaga gawang Madrid Keylor Navas

Sejak gabung Madrid, Ronaldo selalu dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi. Mulai dari rekor pribadi sampai prestasi tim jadi ukuran kehebatan keduanya.

Pindah ke negara lain akan membuat kehidupan Ronaldo lebih tenang. Ia bisa kembali menikmati sepak bola seperti saat membela Manchester United.

PSG jadi tempat realistis bagi Ronaldo. Klub Prancis itu mampu memberikan Ronaldo gaji tinggi di penghujung kariernya.

Ronaldo kini sudah masuk usia tua dan tak lama lagi kariernya akan berakhir.

Ia tentu ingin memenangkan semua trofi di level klub. Jika bertahan di Madrid, peluang itu kecil mengingat Barca masih dominan.

PSG jadi tempat realistis bagi Ronaldo mengingat klub kaya itu menguasai sepak bola Prancis.

Jika pindah ke sana, Ronaldo akan meraih banyak gelar dan menutup kariernya dengan indah.

Tidak hanya Ronaldo yang ingin pergi, fans juga mendesak agar ia hengkang.

Keinginan fans yang berharap Ronaldo segera meninggalkan Madrid sampai di telingan Sergio Ramos.

Bek Los Blancos itu menyebut pola pikir fansnya sudah sedikit di luar nalar.

“Bagi saya, itu adalah gila. Mereka berpikir kalau Ronaldo harus meninggalkan Madrid. Dia adalah sejarah. Mereka harus berpikir soal itu,” ucap Ramos, seperti diberitakan Four Four Two.

Pemain Timnas Spanyol itu cukup kesal dengan reaksi fans Madrid terhadap Ronaldo. Yang Ramos inginkan adalah fans Madrid memberikan dukungan kepada semua pemain, termasuk bintang Timnas Portugal itu.

“Saya menghormati pendapat para fans, karena cinta mereka sangatlah berharga. Namun, ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, mereka harus mendukung semua pemain. Sebab, kami semua menginginkan yang terbaik untuk Madrid,” kata Ramos.

Apa kurangnya Cristiano Ronaldo?

Saat ini dia masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Real Madrid, di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Namun, suporter Real Madrid tetap saja menyoraki, mencemoohnya. Itu terjadi saat Real Madrid duel lawan Celtva Vigo di laga Liga Spanyol.

Bahkan, ada beberapa spanduk bernada provokatif, meminta klub segera menjual Ronaldo.

Suporter ketika itu memang tengah kecewa. Sebab, sepekan sebelumnya, Real Madrid dipermalukan rival sekota mereka, Atletico Madrid.

Kekalahan ini juga membuat kans Madrid jadi juara Liga Spanyol, menipis. Kini, mereka tertinggal delapan poin dari Barcelona.

Khawatir mental Ronaldo down, pelatih Zinedine Zidane pun meminta mantan pemain Manchester United itu agar tidak mempedulikannya.

Yang terpenting bagi Ronaldo, kata Zidane, adalah tetap berkonsentrasi ke lapangan. Apalagi di depan mata ada laga penting lawan AS Roma di Liga Champions.

“Semasa jadi pemain saya pun pernah disoraki. Itu adalah luapan kekecewaan suporter yang menginginkan kita selalu tampil bagus,” ujar Zidane.

“Dan, memang sudah menjadi tugas setiap pemain untuk selalu memberikan yang terbaik di lapangan.”

Namun, Zidane juga tidak menyalahkan suporter. Sebab, tanpa mereka, klub dan pemain bukanlah apa-apa.

“Seluruh suporter Real Madrid, pada dasarnya sangat mencintai pemainnya,” kata Zidane.

“Mereka selalu memenuhi stadion dan itu sangat penting bagi kami.”

Exit mobile version