Real Madrid terguncang dengan pemberitaan yang menyatakann Cristiano Ronaldo menolak kontrak baru untuk menetap di Bernabue. Madrid panik, dan secara cepat merilis di situs resminya tentang “rumor,” yang dikatakannya menyesatkan dan berbuntut pada perpecahan baru antar pemain.
“Rumor. Spam. Berita sampah yang menebarkan virus kebohongan,” tulis situs resminya dengan nada jengkel. Berita keengganan Ronaldo untuk berada di Madrid semula ditiupkan oleh sebuah “website” bernama ”A Bola”
“A Bola,” sebuah portal berita, yang entah darimana mendapatkan sumbernya, untuk pertama kali menulis, “Ronaldo enggan memperpanjang masa kerja sama setelah kontraknya dengan El Real yang berakhir pada 30 Juni 2015. Hal itu karena Ronaldo merasa tak diperlakukan dengan baik di Santiago Bernabeu.”
Tulisan di portal berita itu menebar dengan cepat dan menjadi santapan media Spanyol, bahkan di”tukangi” oleh media di Inggris dengan indikasi kepulangan kembali Ronaldo ke Old Trafford.
“The Sun” dengan cepat menjadikan berita “A Bola” sebagai “headline” pada halaman depan laman berita “web”nya dengan menuliskan telah terjadinya “deal” awal antara Ronaldo dengan manajemen MU. “CR7 akan kembali ke Premier League,” tulis “The Sun” di “breaking news” webnya.
Dari “The Sun,” hampir semua media Inggris, termasuk “Sky Sport” menebarkan berita tentang Ronaldo yang akan hengkang dari Madrid. Bahkan “BBC Sport” tak kalah seru memberitakan tentang harga transfer Ronaldo yang akan kembali ke Old Trafford.
Manajemen Madrid dengan cepat beraksi atas berita “A Bola” ini. Dua jam setelah berita ini menyebar Florentino Perez, “supreme” Madrid, mengundang seluruh wartawan yang biasa bermarkas di Barnebue untuk masuk ruang pertemuan dan mengatakan dengan emosional bahwa, informasi itu sesat.
“Saya takkan menyampaikan detailnya tetapi saya hanya mengatakan bahwa kontrak baru Cristiano tidak menemui jalan buntu. Saya tidak tahu apakah dia akan memperpanjang kontranya besok, lusa, atau lain hari. Tetapi, pada saatnya tiba, tidak akan buntu,” sambungnya.
Perez memang mengharapkan Ronaldo bisa memperbarui kontraknya. Sang Presiden ingin bintang asal Portugal tersebut mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu.
“Saya pikir Cristiano akan mengakhiri kariernya di Real Madrid. Saya bisa katakan kepada semua “madridistas” bahwa kami akan segera memenangkan la akan mendapat decimal, gelar Liga Champions ke-10, dengan Cristiano,” jelas Perez kepada Punto Pelota .
Geger Madrid ini, menurut “A Bola” dalam lanjutan beritanya, sejatinya berasal dari pernyataan Ronaldo bahwa dia tidak bahagia berada di Madrid. Medio September 2012 lalu, dunia olahraga khususnya sepakbola dikejutkan dengan berita kesedihan Ronaldo.
Seperti diketahui saat Madrid menghadapi Granada, Ronaldo menyumbang dua gol, namun, dia enggan melakukan selebrasi. Puncaknya, dia mencurahkan kesedihannya saat sesi konferensi pers.
Namun, Ronaldo saat itu tidak menjelaskan secara spesifik masalah apa yang tengah menimpanya. Akibatnya, kapten Portugal itu pun dikaitkan dengan Paris Saint-Germain dan mantan klubnya, Manchester United.
Daily Mail, juga menulis Ronaldo dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya dengan Los Blancos. Kontrak pemain berusia 28 tahun itu akan berakhir dua musim mendatang, 2015.
Setan Merah dan Les Parisiens kabarnya tengah berjuang demi mendapatkan tanda tangan pemain yang berhasil mencetak 50 gol dalam 50 laga musim ini. Ronaldo bergabung dengan Madrid musim 2009 silam dengan banderol sebesar 80 juta pounds sekaligus menjadi rekor transfer termahal sepanjang sejarah sepakbola.
Mantan pelatih Madrid Jose Mourinho menambahkan kasus ketidakinginan Ronaldo memperpanjang kontraknya dengan Madrid telah ia dengar sejak lama, sebelum dirinya hengkang dari Bernabeu. Cristiano Ronaldo itu, menurut Mourinho menderita penyakit sangat senang di nomorsatukan dan tidak senang bila diberi masukan atau dikritik.
Mourinho menyampaikan hal ini kepada televisi Spanyol saat ditanya tentang berita Ronaldo yang tidak ingin menadatangani lanjutan kontraknya dengan Madrid dan hubungannya yang memburuk dengan sang pemain pada akhir musim lalu.
“Persoalan saya dengan Ronaldo sebenarnya sangat sederhana,” kata Mourinho yang pekan ini resmi menjadi manajer Chelsea.
“Ronaldo tidak senang ketika saya mengkritiknya atau memberi masukan dari aspek taktik. Padahal masukan ini bisa meningkatkan permainannya,” papar mantan manajer FC Porto dan Inter Milan ini.
“Ini mungkin disebabkan karena Ronaldo mengira ia tahu segalanya,” tambah Mourinho. Mourinho melatih Ronaldo selama tiga musim. Ronaldo, pemain termahal di dunia, pindah dari Manchester United, dengan nilai transfer Pound 80 juta pada 2009.
Di bawah asuhan Mourinho kemampuan Ronaldo sebagai mesin gol makin meningkat. “Saya rasa saya berhasil menciptakan suasana dan situasi yang memungkinkan Ronaldo menciptakan banyak gol,” kata Mourinho.
Real Madrid gagal meraih piala pada musim kompetisi 2012-2013 dan ini memunculkan spekulasi bahwa Ronaldo -yang terikat kontrak hingga Juni 2015- mungkin mempertimbangkan untuk pindah ke klub lain.
Namun presiden Real, Florentino Perez, menegaskan bahwa pemain sayap berumur 28 tahun ini tidak akan dijual. “Harga Ronaldo tidak bisa dinilai dengan uang,” kata Perez kepada surat kabar El Mundo. Ia menjelaskan bahwa Ronaldo sangat diperlukan agar bisa menjuarai Liga Champions untuk yang kesepuluh kalinya.