“Football Espana” dalam edisi “web” terbarunya, Jumat malam, menulis di “canal” sepakbolanya, Carlo Ancelotti sudah melepas status kepelatihannya di Paris Saint-Germain untuk menerima tawaran Real Madrid melatih klub Santiago Bernabeu.
Masih menurut “Football Espana,” satu kaki “Don Carlo” sudah berada di Bernabeu. Sedangkan kaki yang lain masih terikat dengan kontraknya dengan Paris Saint-Germain. Tampaknya, peluang pelatih asal Italia tersebut meninggalkan klub raksasa Ligue 1 itu sangat besar, dan dalam 24 jam kabar ini akan dikonfirmasi.
Ancelotti dan agennya, Ernesto Bronzetti, telah bernegosiasi dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dan direktur olahraga, Leonardo, dua pekan lalu. Mantan pelatih AC Milan tersebut meminta agar dirinya bisa bebas dari tahun terakhir kontraknya di klub raksasa Liga Perancis itu.
Meskipun demikian, sejauh ini permintaan Ancelotti selalu ditolak demi menghalangi pelatih berusia 54 tahun tersebut menyeberang ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. Di samping itu, PSG juga mempertimbangkan mereka bakal kesulitan mencari penggantinya.
Walau begitu, ada indikasi pendirian PSG luluh dan memberikan sinyal siap melepas Ancelotti. Le Parisien melaporkan bahwa proses negosiasi PSG dengan pelatih Swansea City Michael Laudrup mengalami kemajuan.
Memang, pekan ini Laudrup, mantan bos Getafe dan Mallorca, sudah menyatakan komitmennya bersama Swansea. Akan tetapi, laporan PSG menyebutkan bahwa pembicaraan dengan bekas bintang timnas Denmark tersebut membuka jalan bagi Ancelotti untuk dibebaskan dari kontraknya dalam satu atau dua hari ke depan.
Sementara itu Presiden Real Madrid Florentino Perez kembali mengisyaratkan pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti akan menjadi arsitek El Real pada musim depan. Menurut Perez, Ancelotti sudah mengenal Madrid dan akan ada kabar menggembirakan yang datang dari Bernabeu dalam beberapa jam mendatang.
“Kami membutuhkan pelatih yang mengenal kami dan Carlo Ancelotti sudah mengenal kami. Sebab empat tahun lalu saya mencoba merekrutnya namun gagal,” kata Perez pada EsRadio. “Jika dia bisa membatalkan kontraknya dengan PSG saya akan sangat senang, tapi kalau tidak, kami tak akan mengejarnya lagi,” lanjut Perez.
Ancelotti memang sejak beberapa waktu lalu sudah disebut-sebut sebagai pengganti Jose Mourinho, dan pria asal Italia tersebut pun menunjukkan minat untuk melatih di Santiago Bernabeu. Namun yang menjadi halangan adalah karena pihak PSG tidak ingin melepas Ancelotti sebelum kontraknya selesai.
Selain soal Ancelotti, Perez pun angkat bicara mengenai peran Zinedine Zidane dalam tim. Zidane diplot sebagai direktur olahraga, namun mantan pemain Perancis ini sempat menyatakan lebih berminat melatih dibanding menjadi direktur.
“Zidane memang ingin menjadi pelatih, dan saya rasa ia jangan langsung memulai karier kepelatihannya dengan melatih tim utama. Zidane sendiri pun tak menginginkan demikian. Ia bisa meniru Aitor Karanka yang menjadi asisten Mourinho, atau menjadi pelatih tim junior. Tapi yang jelas ia akan membantu meningkatkan skuad musim depan,” pungkas Perez.
Real Madrid terus berupaya menggaet pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti. Menurut L’Equipe, Los Blancos siap mengeluarkan dana 4 juta euro (sekitar Rp 51,514 miliar/kurs 1 euro: Rp 12.878) untuk membebaskan Ancelotti dari kontrak dengan PSG sehingga dalam waktu dekat Madrid sudah bisa mendapatkannya.
Sejumlah laporan pada Kamis (6/6/2013) menyebutkan bahwa Ancelotti, yang menjadi incaran utama El Real untuk menggantikan posisi Jose Mourinho, sudah mencapai kesepakatan dengan PSG untuk hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Sementara itu, kabar yang beredar di Spanyol mengatakan bahwa pertemuan antara Ancelotti, agennya, dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, serta direktur olahraga Leonardo, membahas pelepasan sang pelatih.
L’Equipe juga melaporkan bahwa Presiden Madrid Florentino Perez sudah sepakat untuk membayar kompensasi 4 juta euro kepada PSG untuk membeli sisa kontrak Ancelotti di Parc des Princes. Akan tetapi, ada kabar sebaliknya bahwa Perez enggan membayar kompensasi untuk Ancelotti setelah pernah melakukan sebelumnya untuk Mourinho dan Manuel Pellegrini.