Lionel Messi akan membuktikan dirinya masih belum kalah dari Cristiano Ronaldo, ketika Barcelona bertandang ke Etihad Stadium, Rabu dinihari WIB, 25 Februari 2015, untuk menjalani laga “ritual” melawan City di babak “knock-out” Liga Champions.
Messi mengakui bahwa penampilannya di Etihad nantinya tidak akan seperti tahun lalu. Ia mengatakan perjalanan karirnya di musim lalu disertai begitu banyak masalah yang terjadi, baik di atas maupun di luar lapangan.
Seperti diketahui, musim lalu penampilan pemain berjuluk “La Pulga” atau “Si Kutu” itu menuai banyak kritikan.
Banyak yang berspekulasi dirinya sudah tak kerasan bermain untuk Barcelona dan ingin pergi. Kegarangannya dalam merobek gawang lawan pun menurun.
“Ini adalah tantangan bagi saya untuk merubah pandangan orang mengenai penampilan saya musim lalu. Membalikkan semua ucapan mereka, itu menjadi target saya saat musim ini dimulai,” kata Messi kepada AS, Jumat, 20 Februari 2015.
“Banyak yang terjadi dan mempengaruhi saya baik itu di atas lapangan dan di luar. Musim lalu bukanlah yang terbaik dan jauh dari standar saya,” tambahnya.
Meski kini dirinya mulai menemukan gairah bermain kembali bersama Blaugrana, kapten Timnas Argentina itu sempat khawatir setelah kekalahan menghampiri mereka di partai pembuka 2015 kontra Real Sociedad.
“Kenyataannya Barca bermain bagus. Untung saja setelah kalah dari Sociedad segalanya telah berubah. Sekarang kami berada di dinamika berbeda dan seluruh orang bersatu. Kepercayaan diri tinggi dan terjadi perubahan pada cara dan semangat kami,” tandasnya.
Lionel Messi tetap mengingat tahun yang dianggapnya terburuk itu.
Pengalaman itu dijadikan pemain berjuluk La Pulga itu pelajaran, agar tidak terulang lagi musim ini.
Dan perjalanan Blaugrana awal tahun ini sedikit tersendat saat kalah dari Real Sociedad, namun setelahnya laju skuad Luis Enrique tak terbendung lagi.
“Faktanya adalah, saya ingin memulai tahun ini sebaik mungkin. Saya tahu musim lalu bukan tahun yang baik, di mana saya banyak memiliki masalah di dalam dan luar lapangan,” ungkap Messi sebagaimana dikutip dari AS.
“Sekarang adalah tantangan untuk merubah keseluruhan persepsi yang saya alami musim lalu. Dan untuk menebus kejadian di musim sebelumnya, itulah tujuan saya dan begitulah saya ingin memulai awal musim ini,” lanjutnya.
“Kami sekarang di dinamika yang berbeda. Semuanya bersatu bersama, tim percaya diri dan ada perubahan di sikap dan keinginan kami, dan itulah yang menentukan di mana posisi kami saat ini,” sambungnya.
Tentang laga Barcelona melawan City Lionel Messi memprediksi akan menjalani laga yang lebih sulit dibanding pertemuan tahun lalu.
The Citizens disebut Messi punya pemain top makin banyak.
City akan lebih dulu menjamu Barcelona di babak enam belas besar Liga Champions. Laga tersebut merupakan ulangan apa yang terjadi tahun lalu, di mana The Catalans berhasil membawa pulang kemenangan dua gol tanpa balas dari Etihad Stadium.
Messi memprediksikan laga akan berjalan lebih sengit di musim ini. Banyaknya pemain top yang dipunya City membuat Barca harus sangat mewaspadai juara Premier League musim lalu itu.
“Kami menghadapi City seperti musim lalu dan mereka adalah tim yang punya banyak pemain hebat. Itu akan menjadi laga yang sangat sulit,” ungkap Messi dalam wawancaranya dengan Mundo Leo dan dikutip dari Guardian.
Messi menjadi salah satu pencetak gol kemenangan Barca atas City di Etihad musim lalu, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Dani Alves. Barca kemudian berhak atas tiket ke delapan besar setelah menang pada leg kedua – di mana kedua gol Barca kembali dibuat duo Messi dan Alves.
Barca menyambangi City dalam kondisi yang luar biasa baik. Sejak kalah dari Real Sociedad di awal tahun, mereka terus meraih kemenangan yang rentetannya kini sudah berjumlah sebelas.
“Target mereka adalah terus melaju karena beberapa kali mereka gagal menembus perempatfinal. Kami memprediksikan laga yang berimbang dan akan ditentukan oleh detil-detil. Itu akan jadi tantangan yang indah terutama karena City sudah banyak membangun tim mereka,” lanjut Messi.