Akhirnya, Louis van Gaal, pelatih Manchester United, mau mengungkapkan rasa frustrasi menghadapi “badai” cedera yang datang silih berganti terhadap pemainnya, terutama pemain bertahan.
Sebenarnya, badai cedera ini tidak hanya hinggap di Luke Shaw, Phill Jones, Marcos Rojo atau pun Cris Smailing tetapi juga menimpa pemain depan seperti radamel Falcao, Robin van Persie atau pun Wayne Rooney.
Tapi, untuk pemain depan, van Gaal punya pilihan yang lebar. Dan ber,ainan dengan pemain bertahan, ia hanya punya nama-nama yang itu-itu juga secara silih berganti.
Rasa frustasi van Gaal ini dikemukakannya kepada “The Guradian” sebuah surat kabar paling prestise dan jauh dari gosip dan spekulasi.
“Dengan banyaknya pemain yang terpaksa masuk ke dalam ruang perawatan akibat cedera,saya bertekad untuk mencari cara agar hal tersebut dapat diatasi,” ujar van Gaal kepada “Guradian” Senin, 10 November 2014.
United pada akhir pekan ini baru saja memenangi laga melawan Crystal Palace dalam lanjutan Premier League pekan ke- sebelas Premier League. Di mana mereka tampil dominan dan kesulitan menembus lini pertahanan tim tamu, sebelum akhirnya Juan Mata berhasil memecah kebuntuan.
Hal itu dianggap wajar, mengingat United sendiri tampil tanpa dengan sejumlah pemain andalan mereka, yang hingga saat ini masih mengalami cedera. Bayangkan, hingga Premier League memasuki pekan ke- sebelas, sudah terdapat lima pemain The Red Devils yang harus menepi.
Para pemain itu di antaranya adalah Radamel Falcao, Jonny Evan, Rafael de Silva, Ashley Young, Phil Jones, dan yang terbaru Marcos Rojo yang mengalami masalah pada engkelnya pada saat menghadapi Manchester City pada pekan lalu.
Van Gaal pun merasa sangat frustasi dengan banyaknya pemain United yang mengalami cedera. Meski begitu, pelatih asal Belanda itu tetap yakin bahwa akan menemukan cara agar permasalahan cedera yang diterima oleh skuad klub pengoleksi dua puluh trofi Premier League tersebut mampu teratasi.
“Cedera yang dialami sejumlah pemain United sungguh membuat saya sangat frustasi. Hal tersebut sangat menganggu saya dalam menentukan starting eleven yang akan diturunkan pada setiap pertandingan. Ini benar-benar sangat gila,” beber Van Gaal, seperti dilansir BBC Sports, Senin 10 November 2014.
“Namun, meski begitu saya harus mampu menemukan jalan keluar dari permasalahan yang sedang kami alami saat ini. Saya yakin kami beserta tim dokter dapat menyelesaikannya dalam waktu dekat,” tuntas mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Manchester United tampil dengan berbagai pasangan berbeda sebagai bek tengah. Buat Louis van Gaal, ini adalah masalah yang memusingkan. Namun, dia bertekad untuk bisa mengatasinya.
Usai laga derby Manchester akhir pekan kemarin, Marcos Rojo jadi bek teranyar yang masuk ke dalam ruang perawatan. Bek asal Argentina itu mengalami dislokasi bahu dan diperkirakan harus beristirahat selama enam pekan.
Sebelumnya, Rafael da Silva, Phil Jones, dan Jonny Evans sudah lebih dulu masuk ruang perawatan. Ditambah Chris Smalling yang terkena hukuman kartu merah pada derby Manchester, jadilah Van Gaal harus memasang back-four baru di lini pertahanan United kala menghadapi Crystal Palace..
Van Gaal memasang Antonio Valencia –yang aslinya winger– sebagai bek kanan, Luke Shaw sebagai bek kiri, serta Paddy McNair dan Daley Blind –yang aslinya adalah bek kiri atau gelandang bertahan– sebagai pasangan bek tengah.
Pasangan McNair dan Blind hanya bertahan sampai menit enam puluh. Ketika Juan Mata masuk menggantikan Adnan Januzaj, Van Gaal memutuskan Blind untuk bertukar posisi dengan Michael Carrick. Jadilah Carrick berpasangan dengan McNair sebagai bek tengah.
McNair kemudian digantikan oleh Darren Fletcher menjelang injury time. Ini membuat Carrick berpasangan dengan Blind sebagai bek tengah. Yang unik, tidak satu pun dari Carrick dan Blind berposisi asli sebagai bek tengah.
McNair sempat dikabarkan mengalami cedera punggung dan harus digantikan oleh Fletcher. Namun, Van Gaal membantah
“Paddy McNair tidak cedera. Dia hanya mengalami kram. Masalah cedera yang kami alami saat ini benar-benar gila, tapi saya harus bisa mengatasinya,” ujar Van Gaal seperti dilansir BBC.
Dengan lawan seperti Palace yang tidak banyak melakukan serangan, duet McNair-Blind atau McNair-Carrick dan Carrick-Blind tidak mengalami banyak masalah. Ujian sesungguhnya baru akan dihadapi United ketika menghadapi Arsenal pada pekan berikutnya –setelah terselingi international break.
“Mereka McNair dan Blind tidak mendapatkan banyak ujian karena kami selalu menguasai bola.”
“Mereka hanya harus menghadapi umpan-umpan panjang, tapi itu pun cukup sulit karena Marouane Chamakh dan Campbell amat bagus dalam duel-duel udara,” kata Van Gaal.