Site icon nuga.co

Rashford Ditantang untuk Bikin Banyak Gol

Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, menilai Marcus Rashford sudah siap untuk jadi bintang utama Setan Merah musim ini. Ia berkaca pada penampilan sang bomber melawan Chelsea.

MU menang  empat gol tanpa balas atas Chelsea pada laga perdana Liga Inggris musim ini Old Trafford, Senin  dini hari WIB.

Dalam laga itu, gol Setan Merah dilesakkan Rashford dua gol, Anthony Martial dan Daniel James.

Gol pertama Rashford tercipta melalui tendangan penalti, sementara pada gol kedua, ia dengan tenang menaklukkan kiper Kepa Arrizabalaga saat berhadapan satu lawan satu.

“Saya pikir Marcus berkembang sangat baik. Dia tumbuh, Anda melihat perawakannya sekarang, tubuhnya. Dia mampu bermain lebih banyak tahun ini,” kata Solskjaer di Soccerway.

“Dia berjuang dengan pergelangan kakinya musim lalu, jadi tahun ini saya mengharapkan lebih banyak darinya. Tetapi untuk seluruh skuat MU, kami lebih bugar, kami lebih kuat. Anda bisa lihat di babak kedua kami lebih dari mampu untuk bertahan dalam pertandingan.”

Menurut Solskjaer, Rashford kini lebih kejam saat mengeksekusi peluang di kotak penalti.

“Marcus semakin bugar dan satu tahun lebih tua. Kami memiliki enam minggu untuk bekerja pada bentuk yang kami inginkan dan dia luar biasa ketika ada ruang di belakang.”

“Dan gol ketiga, ia hampir mendapat hal yang sama saat melawan Kristiansund (di laga pramusim), tetapi sentuhannya mengecewakannya. Syukurlah dia berhasil sekarang,” Solskjaer menambahkan.

Kemenangan telak ini membawa MU ke posisi dua klasemen Liga Inggris, hanya kalah selisih gol dari Manchester City yang sebelumnya menang lima gol atas West Ham United.

Sebelumn laga olskjaer diyakini berada dalam tekanan besar untuk membuktikan perkembangan anak asuhnya. Hal ini dikatakan eks pemain MU, Paul Parker.

Ssebenarnya dinaungi optimisme usai kedatangan beberapa pemain penting di bursa transfer kali ini. Namun, tetap saja fans MU masih belum benar-benar yakin dengan kualitas skuat dan pelatih.

Ketidakyakinan ini disebabkan oleh penurunan performa Setan Merah akhir musim lalu. Kala itu, MU sempat bangkit pada masa-masa awal Solskjaer, tapi kembali merosot menjelang akhir musim.

Mentalitas MU jadi salah satu masalah besar yang harus diselesaikan Solskjaer.

Mantan pemain MU, Paul Parker menilai Solskjaer masih membutuhkan beberapa pertandingan untuk membuktikan kualitas MU yang sekarang. Solskjaer harus membuktikan bahwa tambahan pemain baru itu memang tepat untuk menyelesaikan masalah Setan Merah.

“Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah tekanan besar. Dia membutuhkan awal yang bagus dan dia harus menciptakan tim yang menunjukkan konsistensi. Orang-orang bertanya-tanya bagaimana tim mereka runtuh setelah awal yang begitu bagus,” kata Parker kepada Eurosport.

“Mereka menyerah – performa mereka di kandang Everton  seakan-akan seperti burung unta yang menyembunyikan kepalanya di dalam tanah, itu sangat

Salah satu titik tekanan paling besar terletak pada pertahanan MU. Selama bertahun-tahun, pertahanan MU dianggap rapuh. Solskjaer mendatangkan Maguire dengan harapan bisa menyelesaikan masalah itu.

“Jadi, Ole berada dalam tekanan besar. MU sudah mencoba menyelesaikan masalah yang terus dikritik fans. Mereka mengatakan bahwa bek tengah MU sampah, yang sebenarnya ditanamkan di benak banyak orang oleh Jose Mourinho,” imbuh Parker.

“Cara terbaik untuk menutup mulut fans tersebut adalah dengan menghabiskan delapan puluh juta poundsterling untuk bek tengah [Harry Maguire] yang sebenarnya semua orang tahu bahwa harga dia tidak semahal itu,” tutupnya

Robin van Persie meminta fans MU sabar menilai kinerja Ole Gunnar Solskjaer. Ia yakin Solskjaer bakal meraih sukses jika diberikan waktu yang cukup.

MU belum bisa berjaya lagi sejak Alex Ferguson pensiun  Padahal sejumlah manajer kenamaan telah didatangkan seperti Louis van Gaal, David Moyes, hingga Jose Mourinho.

Menariknya usai memecat Mourinho, MU justru menunjuk Ole Gunnar Solskjaer. Meski berstatus legenda MU namun Solskjaer belum punya prestasi membanggakan sebagai manajer.

“Standar sukses yang ditetapkan di MU sangat tinggi. Terlihat kejam memang meski mereka sudah meraih gelar di luar Liga Inggris,” kata van Persie seperti dilansir BT Sports.

MU harus meniru Manchester City dan Liverpool yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan filosofi manajernya. Mungkin pada musim pertama mereka meraih gelar, musim berikutnya tidak sama sekali, atau musim selanjutnya meraih tiga gelar sekaligus,” kata van Persien menambahkan.

Van Persie juga menyebut Solskjaer punya gaya bermain menyerang seperti keinginan fans. Itu sebabnya ia ingin fans selalu mendukung Solskjaer.

“Berikan dia kesempatan untuk mengembangkan tim. Dia ingin timnya menyerang, menembak dan selalu membuat peluang,” kata van Persie.

“Tidak hanya trofi yang harus dipikirkan. Tetapi juga filosofi MU harus dikembalikan dan itu dipunyai Solskjaer.”

Exit mobile version