Solskjaer akan di pecat dari Manchester United?
Ya, itulah pertaruhan dari bandar judi di Inggris
Mereka memfavoritkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Liga Inggris yang akan dipecat selanjutnya setelah Manchester United kalah dari Burnley di Stadion Old Trafford,
MU kalah dari Burnley lewat gol Chris Wood dan Jay Rodriguez. Kekalahan itu membuat The Red Devils tetap di peringkat lima klasemen Liga Inggris dan tertinggal 30 poin dari Liverpool di puncak.
Kekalahan itu membuat bandar judi di Inggris menjadikan Solskjaer sebagai pelatih yang difavoritkan untuk dipecat. Dikutip dari Daily Mail, Solskjaer berada di posisi teratas pelatih yang akan dipecat di bandar judi William Hill
Di bawah Solskjaer ada Eddie Howe untuk dipecat dari Bournemouth. Selanjutnya ada pelatih Aston Villa Dean Smith.
Posisi Solskjaer di MU semakin terancam setelah kalah dari Burnley. Ini adalah kemenangan pertama Burnley atas MU di Old Trafford pada pertandingan Liga Inggris dalam lima puluh delapan tahun terakhir.
MU kini sudah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir di Liga Inggris. Melihat tren penampilan MU saat ini sulit bagi Harry Maguire dan kawan-kawan untuk menembus posisi empat besar di akhir musim ini. MU saat ini terpaut enam poin dari Chelsea di posisi empat.
Meski kalah dari Burnley, Solskjaer tetap memberi pujian untuk para pemain MU. Pelatih asal Norwegia itu menganggap para pemain MU sudah memberikan penampilan terbaik.
“Para pemain sudah memberikan semuanya, mereka bermain fantastis hingga musim ini, tapi mereka tahu ini tidak cukup. Mental para pemain menurun di pengujung laga, kami tidak memiliki kreativitas yang dibutuhkan,” ujar Solskjaer.
Manajemen MU sendiri diklaim Sky Sports tetap memberi dukungan penuh kepada Solskjaer usai dikalahkan Burnley.
“Manchester United tidak punya rencana memecat Ole Gunnar Solskjaer meski pelatih mereka membawa klub ke perolehan poin terburuk ,” tulis Sky Sports.
Sebelumnya, Solskjaer sempat marah dan menyatakan jika bisa ingin mengganti sebelas pemain sekaligus
“Saya marah, kecewa. Saya tidak tahu emosi seperti apa yang Anda inginkan dan saya harus membangunkan mereka saat jeda babak pertama,” ia melanjutkan.
MU tampil buruk pada laga laga terakhirnya