Manchester City berhasil merebut posisi puncak klasemen Liga Inggris dari tangan Liverpool setelah mereka menang atas Everton dengan skor dua gol tanpa balas di Goodison Park, Kamis dinihari WIBt.
Kemenangan atas Everton membuat Manchester City kini mengumpulkan enam puluh dua poin, sama halnya dengan Liverpool.
Namun ‘The Citizens’ berhak atas puncak klasemen karena unggul dalam hal selisih gol. Manchester City setidaknya bisa ada di posisi puncak klasemen hingga akhir pekan saat Liverpool memainkan duel pekan kdua puluh enam mereka.
Manchester City benar-benar kesulitan membongkar pertahanan Everton di babak pertama. Meskipun menurunkan Sergio Aguero, Leroy Sane, dan Bernardo Silva di lini depan, Manchester City nyaris gagal membuat peluang berbahaya ke gawang Everton yang dikawal Jordan Pickford.
Saat babak pertama memasuki menit akhir, Manchester City akhirnya sukses memecah kebuntuan. Gol Manchester City datang dari skema bola mati. Berawal dari umpan David Silva, Aymeric Laporte sukses menyundul bola ke dalam gawang Everton.
Manchester City sejatinya tidak tampil impresif pada laga lawan Everton. Mereka kesulitan membongkar pertahanan The Toffees. Namun, Manchester City berhasil memanfaatkan kelengahan Everton di tiap pengujung babak.
Di babak pertama, Aymeric Laporte mencetak gol sundulan memanfaatkan set piece. Gol Laporte berarti penting untuk ‘The Citizens’ karena di babak pertama Manchester City tidak bisa menghasilkan peluang berbahaya.
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, memberi penilaian soal persaingan dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Bahkan, dengan tegas dia menyebut sangat mungkin Manchester City akan segera berada di puncak klasemen sementara.
Manchester City kini sedang bersaing ketat dengan Liverpool di perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini The Citizen kini berada di posisi kedua klasemen, hingga pekan kedua puluh lima, dengan lima puluh sembilan poin.
Raihan poin Sergio Aguero dan kawan-kawan masih terpaut marjin tiga poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Sementara, masih cukup banyak laga tersisa dengan banyak hal yang mungkin terjadi.
Dengan jarak hanya tiga poin, sangat mungkin bagi Manchester City untuk melakukan kudeta pada posisi Liverpool. Apalagi, The Citizen punya catatan selisih gol yang lebih baik yakni surplus 46 dibanding surplus empat puluh satu gol.
Manchester City akan berjumpa Everton dan Liverpool akan menjamu Bournemouth. Ada kemungkinan City ke puncak klasemen, selisih poin tetap tiga atau menjadi enam. Guardiola sadar betul kemungkinan itu.
“Tiga atau empat hari yang lalu, kami disebut sudah berakhir [peluang juara], Liverpool yang juara. Tapi, sekarang kami adalah favorit,” ucap Guardiola dikutip dari Sportsmole.
“Mungkin dalam tiga hari ke depan kami akan memimpin klasemen, atau mungkin juga kami akan tertinggal enam poin. Kami akan tetap berusaha tenang dalam situasi ini. Ada banyak kejutan dan sulit bagi setiap tim untuk menang,” sambungnya.
Manchester City akan berjumpa Everton pada laga pekan ini. Meski pihak lawan kini sedang limbung dengan tiga kali kalah dalam empat laga terakhir, namun Guardiola merasa The Toffes tetap jadi lawan yang sulit.
Apalagi, Man City akan berjumpa Everton pada pertandingan yang digelar di Goodison Park. Everton tentu saja tidak ingin menelan kekalahan di depan para pendukungnya.
“Goodison Park selalu menjadi laga yang menyulitkan bagi kami. Tapi, kami akan datang dengan pendekatan yang sama, kami datang ke sana untuk mencoba meraih kemenangan. Tentu saja, ada peluang [ke puncak klasemen] karena Liverpool tak bermain [di waktu yang sama],” terang Guardiola.
Guardiola juga menegaskan timnya tidak akan terlalu gembira melihat laju Liverpool tersendat dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Manchester City sempat ada dalam tekanan usai kalah dari Newcastle United. Namun dua hasil imbang Liverpool lawan Leicester City dan West Ham, plus kemenangan Man City atas Arsenal, kini justru membuat Manchester City hanya tertinggal tiga angka.
The Citizens bahkan berpeluang untuk jadi pemuncak klasemen sementara bila mereka mampu menaklukkan Everton di Goodison Park
“Tiga atau empat hari lalu posisi kami seolah sudah dipastikan dan Liverpool bakal jadi juara. Namun kini kami malah bisa memimpin klasemen.”
“Kami mencoba untuk tetap tenang. Akan selalu ada kejutan dan sulit bagi setiap tim untuk meraih kemenangan di tiap pertandingan,” ucap Guardiola dikutip dari Independent.
Bagi Guardiola, hal terpenting untuk timnya saat ini adalah fokus pada performa di lapangan dan tidak terlalu banyak menghawatirkan peluang juara musim ini. Guardiola sadar bahwa Liga Inggris adalah kompetisi yang berat dan setiap tim berpotensi jadi batu sandungan.
“Tim yang bukan penantang juara juga punya kemampuan untuk menciptakan masalah. Hal yang lebih saya fokuskan saat ini adalah meminta Manchester City tidak melupakan kekuatan sebagai tim dan melakukan apa yang harus kami lakukan.”
“Itulah yang saya ingin saksikan dari tim ini. Bila hal itu telah dilakukan, barulah kita melihat hasil dan posisi di klasemen,” kata Guardiola.