Kegagalan kepindahan kiper Manchester United, David De Gea, ke Real Madrid, Senin, 31 Agustus 2015, di menit akhir menjelang penutupan bursa transfer musim panas ini, merupakan drama tragis dari buruknya “bisnis” sepakbola yang setiap kali terulang kembali.
Otoritas sepakbola Spanyol, LFP, menyatakan transfer De Gea kedaluarsa akibat terlambatnya Real Madrid memasukkan dokumen hasil negosiasinya dengan Manchester United.
Kegagalan kepindahan De Gea dari Old Trafford ke Bernabue ini ditanggapi dingin oleh pelatih Louis van Gaal dengan mencantumkan kembali nama sang kiper di skuad utama Manchester united untuk laga pekan depan.
Seperti dilansir Daily Express, manajer Manchester United, Louis van Gaal, dilaporkan bakal kembali menggunakan jasa David De Gea sebagai penjaga gawang utama timnya, seiring kegagalan transfer sang pemain ke Real Madrid.
Diketahui sebelumnya, LvG menyingkirkan kiper asal Spanyol tersebut dari enam laga kompetitif United di awal musim ini lantaran tak bisa fokus membela jersey The Red Devils.
Kini De Gea diyakini sudah bisa fokus untuk membela United, setidaknya hingga Desember nanti, menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin.
Keinginan De Gea memasang kembali De Gea untuk memenuhi ekspektasi publiknya usai Sergio Romero dihantam kritik akibat performa buruknya dalam kekalahan United kontra Swansea City pekan lalu.
Khusus untuk memastikan apakah transfer De Gea tidak tepat waktu, Man United dan Real Madrid akan membuktikan kepada FIFA dan LFP bahwa mereka telah menyerahkan dokumen tepat waktu.
Manchester United dan Real Madrid akan mengupayakan kembali transfer David de Gea agar bisa terwujud setelah kesepakatan sempat kolaps tadi malam.
El Real sudah membuat perjanjian untuk menggaet De Gea dari United dengan banderol tiga puluh juta poundsterling plus servis Keylor Navas.
Namun transaksi itu gagal dituntaskan lantaran Madrid terlambat menyerahkan berkas-berkas transfer ke meja LFP selaku otoritas La Liga Spanyol.
Sementara itu kubu United bersikukuh mereka telah mendaftarkan dokumen yang dibutuhkan ke FIFA tepat waktu, dan kedua klub akan menyampaikan presentasi mereka terkait hal ini di hadapan FIFA dan LFP, guna membuktikan segala formalitas sudah mereka lakukan sebagaimana mestinya.
De Gea sendiri telah lama dihubung-hubungkan dengan Madrid dan diketahui ngebet bergabung dengan klub kota kelahirannya itu. Diakibatkan saga transfer ini, sang kiper sampai ditepikan dari skuat United oleh manajer Louis van Gaal awal musim ini.
Pihak otoritas sepak bola Spanyol, LFP membenarkan keterlambatan datangnya dokumen kontrak David de Gea dari Real Madrid hingga membuat mereka menolak transfer tersebut.
De Gea akan tetap di Old Trafford, demikian pula dengan Keylor Navas yang akan terus bermain untuk Real Madrid, setidaknya untuk paruh pertama musim ini. Mengutip sumber LFP yang dituliskan AS, dokumen tiba pukul 00.28 waktu setempat.
Waktu tersebut jelas terlambat lantaran bursa transfer di Spanyol tutup pada pukul 00.00. Kesepakatan secara utuh antara empat pihak,Man United, De Gea, Keylor Navas, dan Real Madrid, tercapai di rentan waktu yang sangat mepet.
Tak ada pengecualian. Tak ada kelonggaran waktu selama tiga puluh menit menit seperti yang sebelumnya diberitakan AS. Semua tetap harus selesai pada pukul 00.00.
Kesepakatan sebenarnya sudah tercapai pada pukul 23.30. Setelah itu, dokumen kontrak harus ditandatangani kempat pihak. Tanda tangan pertama harus dibubuhkan oleh De Gea, lalu Navas, Man United, dan terakhir oleh Real Madrid.
Sebelumnya, AS menuliskan cukup sulit bagi Man United dan Real Madrid untuk meyakinkan Navas agar mau bertukar tempat dengan De Gea.
Navas disebut-sebut sempat berbicara langsung dengan manajer Setan Merah, Louis van Gaal, terkait masa depannya di Inggris.
Van Gaal pun berhasil meyakinkan Navas untuk bermain bersama The Red Devils.
Van Gaal menawarkan gaji sebesar empat juta euro, nyaris dua kali lipat dari yang saat ini pemain asal Kosta Rika ini terima dari Real Madrid.
Apa daya, kesepakatan Van Gaal dan Navas, kini tak lagi berarti. LFP menolak menyetujui transfer yang kisruhnya sudah dimulai bahkan jauh sebelum bursa remsi dibuka.
terhadap gagalnya De Gea bergabung ke Bernabue, mantan kiper Real Madrid Iker Casillas mengaku prihatin. Casillas hanya bisa mendoakan yang terbaik kepada kompatriotnya itu.
Setelah belum mendapat kesempatan bermain bersama Manchester United di awal musim ini, De Gea diprediksi bakal segera merapat ke Santiago Bernabeu untuk menjadi suksesor Casillas yang sebelumnya telah hijrah ke Porto.
Melihat situasi yang dialami kompatriotnya itu, Casillas berujar, “Saya hanya berharap semuanya berjalan sesuai yang diinginkan De Gea dan semoga dia bahagia.”
“Dia adalah kiper yang fantastis. Situasi seperti ini jelas tidak disukainya, tetapi mari berharap dia bisa menuntaskannya segera dan semuanya berjalan baik untuknya,” imbuhnya.