Manchester United gagal menyalip Arsenal pada laga pekan ketiga puluh tujuh Premier League, Minggu malam WIB, 17 Mei 2015, setelah bermain seri, satu gol berbalas satu gol, dan mencukupkan keberadaan Louis van Gaal pada musim pertama di Old Trafford di posisi empat.
Untuk raihan ini, dengan menyisakan satu laga, Manchester United dipastikan lolos ke zona Liga Champions dengan mengharuskan pertandingan “ply off” sebelum masuk ke dalam grup.
Bagi van Gaal, hasil seri melawan Arsenal dan posisi empat di Premier League, sudah merupakan kepuasan.
“Saya mencukupkan hasil ini ditengah kesulitan beradaptasi dengan kerasnya laga-laga Premier League,” kata van Gaal kepada Sky Sports, usai pertandingan, Senin, 18 Mei 2015.
Louis van Gaal, tidak seluruhnya puas dengan performa Manchester United musim ini. Tapi untuk target mereka sudah mampu memenuhinya, finis empat besar di akhir musim.
Kepastian MU finis empat besar sekaligus meraih tiket ke playoff Liga Champions didapat usai kekalahan Liverpool dari Crystal Palace kemarin.
Selisih enam poin dengan MU tak akan bisa dikejar lagi oleh The Reds di sisa satu laga.
MU pun coba untuk menyalip posisi Arsenal di urutan ketiga klasemen dan menjaga peluang finis tiga besar demi lolos langsung ke Liga Champions.
Sayangnya peluang tersebut kian mengecil kalau tidak dapat dikatakan tertutup sama sekali karena MU hanya main imbang dengan Arsenal, setelah sempat unggul satu gol di babak pertama lewat gol Ander Herrera.
Sebab Arsenal hanya butuh tambahan dua angka di dua laga tersisa untuk mengunci posisi ketiga dari kejaran MU. Jika itu bisa didapat maka MU harus melakoni babak playoff lebih dulu sebelum bisa masuk ke fase grup Liga Champions.
“Kami harus lebih dulu bermain di babak playoff untuk lolos karena kami belum pasti lolos ke Liga Champions,” ujar Van Gaal di Sky Sports.
“Ini bikin kami stress karena Anda bisa bertemu lawan yang sudah melakoni setengah musim, sedangkan kami baru saja memulai musim,” sambungnya.
“Kami sudah memasang target. Petinggi klub puas, fans puas. Luar biasa ketika Anda bisa finis posisi keempat dan fans bertepuk tangan sangat lama. Saya tidak pernah merasakan pengalaman ini di klub-klub sebelumnya,” demikian dia.
Dalam laga melawan Arsenal MU kesulitan mengonversi peluang yang didapat jadi gol
Van Gaal pun mengaku timnya memang tak cukup beruntung di depan gawang lawan, selain itu pun nasib sial menaungi mereka ketika gol lawan terjadi lagi gara-gara bola deflect.
“Anda bisa katakan bahwa kami kurang beruntung karena kami kebobolan gol deflect di tiga laga terakhir. Tapi saya harus bilang bahwa para pemain kami kurang beruntung,” ujar Van Gaal di BBC.
“Anda harus cukup beruntung untuk bisa menuntaskan laga. Kami bermain lebih baik selama sejam dan unggul satu gol. Anda lihat kengototan Arsenal untuk mengejar ketertinggalan, jadi Anda harus tetap solid dan kompak,” sambungnya.
“Saya harus bilang bahwa Arsenal memang tim terbaik tapi Chelsea bisa menyudahi perlawanan lawan, di mana Arsenal tidak bisa melakukannya dan begitu pun kami. Itu yang penting. Musim ini kami hanya bisa melakukan itu dua kali dan sangat disayangkan,” demikian Van Gaal.
Arsenal memang cuma main imbang lawan Manchester United di Old Trafford. Namun, hasil itu sudah cukup membuat The Gunners mengakhiri rentetan kekalahan mereka di kandang ‘Setan Merah’.
Tambahan satu poin ini membuat Arsenal kini berada di pole position dalam perebutan posisi ketiga karena mereka hanya butuh dua poin di dua laga tersisa, untuk bisa lolos langsung ke fase grup Liga Champions.
Sementara itu, Arsene Wenger senang Arsenal menunjukkan respons bagus setelah kebobolan saat melawan Manchester United. Menurut Wenger, The Gunners sesungguhnya bisa saja memenangi pertandingan.
Berkat hasil ini, tim London Utara itu berpeluang besar finis ketiga di akhir musim atau memperoleh tiket langsung ke babak utama Liga Champions.
“Penting pada hari ini untuk tidak membiarkan Man United berada di atas kami bahkan ketika kami masih memiliki satu pertandingan di tangan,” kata manajer Arsenal itu kepada Sky Sports.
“Secara mental, penting bagi untuk tidak kalah di dua partandingan dan comeback dalam sebuah pertandingan seperti ini.”
“Di babak pertama kami yang dominan dan kami memperlihatkan sebuah respons yang hebat. Man United memang memiliki start bagus dan sedikit lebih tajam daripada kami,” sambung Wenger.
“Tapi saya percaya di babak kedua kami menguasai dan mendominasi pertandingan. Kami memiliki sejumlah peluang untuk memenanginya,” imbuh dia.
Di laga berikutnya, Arsenal akan menjamu Sunderland pada tengah pekan ini sebelum menutup kompetisi dengan menghadapi West Bromwich di Emirates.
sky sports, daily mail, mirror dan guardian