Site icon nuga.co

Van Gaal Masih Gugat Jadwal Padat Liga

Louis van Gaal, pelatih Manchester United, belum berhenti melontarkan kecaman terhadap jadwal padat Liga Primer yang menyebabkan pemain pontang panting menjaga kondisi kebugaran.

Jadwal padat yang menjadi tradisi Liga Primer terjadi menjelang dan sesudah natal hingga tahun baru. Para tim di Liga primer hanya memiliki kesempatan istirahat empat puluh delapan jam untuk menjalani tiga laga secara beruntun.

Louis van Gaal kepada “Sky Sprt,” kembali melontarkan ketidaksukaannya terhadap jadwal padat Premier League saat ini. Meski tetap menerima, ia menyebut jadwal semacam itu tidaklah bagus untuk pemain dan juga para suporter.

Dengan ketiadaan jeda musim dingin seperti halnya kompetisi-kompetisi top Eropa lainnya, Inggris bahkan memiliki jadwal super-sibuk di akhir tahun yang membuat tim-tim bisa memainkan dua pertandingan dalam kurun waktu empat puluh delapan jam.

MU, misalnya yang harus menghadapi Newcastle United pada laga Boxing Day tanggal 26 Desember dan kemudian melawan Tottenham Hotspur pada tanggal 28 Desember. Di dua laga itu sendiri MU bisa mengalahkan Newcastle tapi kemudian cuma berimbang tanpa gol lawan Spurs.

Van Gaal menyatakan bahwa pemainnya dilanda kelelahan di pertandingan tersebut.

Sudah begitu ‘Setan Merah’ kini juga sudah langsung ditunggu partai berikutnya, di Tahun Baru, saat menyambangi Stoke City, Kamis, 01 Januari 2015.

Van Gaal, yang baru musim ini menangani tim Premier League, sudah beberapa kali menyatakan ketidaksenangan terhadap jadwal sibuk tersebut.

Menjelang laga lawan Stoke, ia kembali mengatakan hal serupa. Menurutnya, padatnya jadwal akan mengecewakan banyak pihak karena menurunnya kualitas yang diperlihatkan para pemain di atas lapangan.

“Ini merupakan budaya di Inggris,” akunya di “Daily Star.”

“Saya tak keberatan, tapi ini tidak bagus untuk para pemain, untuk kesehatan pemain, dan juga tidak bagus untuk pertandingannya sendiri karena saya pikir FA, dan juga para suporter, menginginkan adanya pertandingan-pertandingan menarik,” sebut Van Gaal.

Dalam menghadapi laga paruh kedua musim ini, usai “boxing day,” Manchester United akan mengevaluasi performa laga tandang mereka. Manajer Louis van Gaal meminta para pemain ‘Setan Merah’ untuk memperbaikinya.

Setelah melalui sembilan belas pertandingan di Liga Primer Inggris, MU mencatat sepuluh kemenangan, enam hasil seri, dan tiga kekalahan. Mereka berada di urutan ketiga klasemen sementara, di belakang Chelsea dan Manchester City..

Dari sepuluh kemenangan yang didapat MU, delapan di antaranya mereka peroleh di Old Trafford. Cuma dua yang berasal dari laga tandang, yaitu melawan Arsenal dan Southampton. Pada laga-laga tandang lainnya, mereka lima kali seri dan dua kali kalah.

Van Gaal berharap catatan tandang MU akan membaik pada paruh kedua musim.

Yang pertama dia bidik adalah laga melawan Stoke City di Britannia Stadium, Kamis malam WIB, 01 Januari 2015 besok. Pada pertemuan pertama musim ini, MU mengalahkan Stoke di Old Trafford lewat gol-gol Marouane Fellaini dan Juan Mata.

“Saya ingat pertandingan itu, saat kami menghadapi Stoke di kandang dan kami sangat lemah pada menit-menit akhir,” ujar Van Gaal seperti dikutip Mirror.

“Mungkin Anda ingat apa yang saya katakan saat itu, bahwa saya harus membenahi keseimbangan tim saya dan keseimbangan tim saya saat itu tidak sebagus sekarang,” imbuhnya.

“Ketika saya mengatakan setiap pekan kami membaik, maka kami harus menunjukkannya saat melawan Stoke City, tapi juga dalam pertandingan tandang karena kami memenangi semua pertandingan kandang kecuali melawan Swansea,” kata manajer asal Belanda ini.

“Kami harus mendominasi dalam pertandingan-pertandingan tandang. Saya dengar dari Ryan Giggs bahwa Stoke adalah tempat yang sangat sulit, tapi kami harus menunjukkannya meski itu sangat sulit,” kata Van Gaal.

Exit mobile version