Album pertama Fatin Shidqia Lubis, “For You,” ternyata diperuntukkan bagi kepentingan global karena tujuh dari dua belas lagunya diciptakan Hayden Bell, produser dan komposer yang karyanya juga dibawakan oleh Madonna, Celine Dion dan Avril Lavigne.
Bahkan satu lagu yang ada di album Fatin itu “Cahaya Dilangit Itu,” merupakan “soundtrack” dari film “99 Cahaya Dilangit Eropa.” Film itu juga dibintangi oleh Fatin Shidqia Lubis hasil kerjasama Indonesia dan Turki.
Dalam album itu juga ada dua lagu Fatin yang sebelumnya telah mengisi khazanah music Indonesia, “Aku Memilih Setia,” dan “Dia Dia.” Secara keseluruhan lagu yang ada di album “For You” di peruntukkan bagi kebutuhan music domestik dan global.
Fatin, yang suaranya sangat khas dan menyandera para juri X-Factor ketika saat audisi, menurut para pengamat musik, akan mampu tampil di pentas dunia. Tidak hanya suaranya. Penampilannya yang tren berhijab dan busana tertutup serta kesederhanaan sikapnya sangat membantu ia mucul sebagai penyanyi lokal di pentas global.
Fatin tak menampik lagu-lagu di album “For You” untuk kepentingan global. Namun dengan sangat sederhana ia berujar, akan menjadikan lagu itu hit di tanah air. Untuk itu ia akan mengadakan tur manggung ke Makasar, Medan, Padang, Banjarmasin dan Surabaya dalam dua pekan ini.
Fatin memang lambang keberuntungan dari seorang yang datang dari penyanyi yang “awam” tentang musik. Usai jadi jawara X Factor Indonesia, Fatin Shidqia begitu banyak meraih cinta dari masyarakat biasa hingga kalangan pejabat tinggi.
Dara berusia “sweet seventeen” itu bercerita, ketika mendapat undangan menghibur di Kemenetrian Pendidikan. Dan Kebudayaan para undangan, termasuk Menteri Pendidikan Mohammad Nuh, meminta tambahan dua lagu.
Ia merasa senang single miliknya, “Aku Memilih Setia” disukai oleh Pak Menteri. Mereka ikut nyanyi bareng bersama Fatin. “Aku pernah perform di depan menteri gitu, terus mereka ikut nyanyi bareng,” kenang Fatin, Rabu , 27 November 2013.
Suara Fatin yang merdu dan punya karakter bisa memikat para hadirin, sehingga Fatin diminta menyanyikan lagu tambahan. “Terus mereka minta nambah dua lagu lagi, padahal harusnya sudahan, tapi akhirnya nyanyi lagi,” kata Fatin.
Fatin sendiri saat ini tengah disibukkan dengan promosi album terbarunya, Fatin For You. Dilaporkan, album tersebut terjual sebanyak 100.000 ribu kopi saat masih pre-order dalam sembilan hari.
Saat album Fatin di “launching,” tidak bisa dipungkiri, industri musik Indonesia saat ini dalam kondisi menyedihkan. Pembajakan serta ilegal download, membuat musisi seolah mati kutu dalam berkarya. Namun, Fatin Shidqia Lubis justru tetap berani melangkah.
Juara X Factor ini menilai, pembajakan memang sudah merajalela. Akan tetapi, itu tidak membuat penjualan album menjadi mati total. Menurutnya, tergantung promosi dan strategi penjualan.
“Menurut aku, kalau album menurun sih enggak ya. Banyak pembajakan saja, kalau digembor-gemborin lagi sih enggak ya,” ujar Fatin. Kehadiran Fatin mendapat sambutan baik dari masyarakat. Gadis tujuh belasan inipun sedikit membocorkan strateginya memproduksi album perdana.
“Keluarin single dulu, dilihat antusiasme bagus, baru keluarin album,” tutup dia.
Kini Fatin sedang sibuk promo album perdana, Fatin For You yang berisi 12 lagu. Album Fatin sejauh ini mendapat apresiasi baik dari masyarakat.