Site icon nuga.co

Evony dan Bluesmates Tak Ingin di “Hot Seat”

Dua kontestan Rising Star Indonesia, Evony Arty dan Bluesmates, menjanjikan penampilan terbaiknya malam ini, Jumat, 05 2014, pukul 21.00 WIB, dalam program musik audisi yang disiarkan langsung RCTI, karena merasa sangat tidak nyaman dua kali berada di posisi “hot seat.”

Rising Star Indonesia, program pencarian bakat musik saduran dari Amerika Serikat, Jumat malam nanti menyisakan enam kontestan. Selain Bluesmates dan Evony, masih ada Indah Nevertari, Hanin Dhiya, Ghaitsa Kenang dan Reyna.

Empat pekan terakhir, Indah Nevertari, peserta dari audisi Medan, Sumatera Utara, terus bertengger di peringkat puncak dan hanya bisa disaingi oleh Hanin Dhiya, gadis belia tiga belas tahun dari Bogor.

Indah memang terus memantapkan dirinya sebagai peserta paling potensial keluar sebagai juara. Setiap penampilannya, mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Medan yang memakai hijab itu, hampir tak memiliki kesalahan untuk dikritik para juri dan exspert.

Sebelum Hanin Dhiya naik daun menempel Indah, Ghaitsa Kenang, gadis peranakan asal Pontianak, Kalimantan Barat, merupakan saingan berat Inda Nevertari. Sejak tiga pekan terakhir Ghaitsa anjlik vote-nya sehingga ia enggan untuk membicarakan dukungan yang ia peroleh.

Malam nanti, Evony Arty akan menjadi kuda hitam guna melejitkan votenya. Evony Arty berencana akan menyanyikan lagu hits milik band rock Jamrud. Bagaimana jadinya lagu band rock tersebut ditangan penyanyi berkarakter jazz macam Evony?

Pastinya, Evony memiliki alasan memilih lagu ciptaan Azis MS tersebut.

“Lagunya sudah ada kriteria, kebetulan dapat lagu ini, lagunya bagus dan semua orang tahu semua,” ujar Evony di sela latihan di studio 9 RCTI, Jakarta, Kamis 4 Desember 2014.

“Banyak orang comment bawain lagu yang berat-berat, makanya bawain lagu kan lagu Indonesia,” lanjut Evony.

Menyanyikan lagu rock, tentu menjadi kesulitan sendiri bagi peserta yang paling sering terjerembab hot seat tersebut.

“Tantangannya gimana caranya bawain lagu ini jadi karakter Evony,” pungkasnya.

Berlainan dengan Evony, band asal Surabaya Bluesmates yang banyak disanjung komunitas musik, secara mengejutkan terperosok dalam hot seat pada babak tujuh besar Rising Star Indonesia pekan lalu.

Tentu saja ini menjadi yang pertama kalinya bagi satu-satunya band yang tersisa di ajang Rising Star Indonesia tersebut.

“Kita masuk hot seat ini pengalaman kita pertama kalinya ya,” ujar Novan saat dijumpai di sela latihan Jumat siang, 05 Desember 2014, kepada Gerry Haryanto, wartawan “nuga,” di Jakarta.

Bluesmates membantah bila terperosoknya mereka dalam hotseat lantaran penampilan yang kurang menggigit, menurutnya mereka sudah memberikan penampilan maksimal di setiap penampilannya.

“Sebenarnya kurang menggigit atau enggak tergantung persepsi orang, apa yang kita berikan sebenarnya sudah kuat, kita sudah coba eksperimen,” pungkas Novan.

laporan gerry haryanto wartawan “nuga” di jakarta

Exit mobile version