Hubungan Fatin Shidqia Lubis dengan Rossa, mantan juri x-factor yang menjadi mentor dara lugu itu, tidak berakhir dengan usainya ajang pencari bakat penyanyi itu. Fatin dan Rosaa hingga kini masih “adik-kakak” yang sering gaduh ketika ber”say hello.”
Hubungan keduanya terjalin dengan baik, dan diantara mereka terus berlangsung tegur sapa lewat “handphone” atau pesan pendek.
Ketika “launching” album perdananya, Fatin menungkapkan, masih tetap menjaga komunikasi dengan “teh” Ocha, sapaan Rossa, meskipun kini mereka disibukkan dengan jadwal yang padat.
“BBM-an sih masih sama Teh Ocha. Kebetulan tetehnya sibuk, tapi kita tetap keep contact. Kita tetap semangat,” ujar Fatin. Bahkan, meski tidak lagi menjadi mentornya Fatin, Rossa kerap memberi nasihat, dan masukan positif bagi gadis berhijab tersebut.
“Pesennya teh Ocha tetap sama. Jangan sombong, tetap profesional. Dia tetap ngajarin begitu,” kata Fatin.
Fatin yang kini menancapkan kedua kakinya di industri musik Indonesia telah melahirkan album perdananya bertajuk “Fatin For You”.
Setelah lolos dari X Factor Indonesia, Fatin langsung tancap gas dengan melempar dua single dan album perdana. Dia seolah tidak ingin kehadirannya di industri musik dianggap sebagai one hit wonder saja.
Gadis berusia “sweet seventeen” itu menganggap, eksistensinya di industri musik bukan karena aji mumpung atau karena namanya sedang hits di pasaran. Namun, karena passion dan kesenangannya bermusik membuat dirinya tetap bisa berkarya.
“Aku enggak takut dianggap begitu (one hit wonder). Soalnya aku kan bikin lagu bukan karena hits, tapi lebih ke senang bareng,” ungkap Fatin.
Hal ini terbukti lewat single perdana Fatin “Aku Memilih Setia” yang mendapatkan respon cukup baik dari masyarakat. Sehingga dalam beberapa bulan, dia langsung melempar single keduanya, “Dia Dia Dia” dan album perdana Fatin For You yang berisi dua belas lagu.
Album perdana Fatin inipun, mendapat respon positif dari masyarakat. Betapa tidak, dalam tempo sembilan hari hari saja, album Fatin langsung laku sebanyak 100 ribu kopi. Sebuah penjualan yang fantastis bagi artis pendatang baru.
Tidak bisa dipungkiri, industri musik Indonesia saat ini dalam kondisi menyedihkan. Pembajakan serta ilegal download, membuat musisi seolah mati kutu dalam berkarya. Namun, Fatin Shidqia Lubis justru tetap berani melangkah.
Fatin Shidqia menilai, pembajakan memang sudah merajalela. Akan tetapi, itu tidak membuat penjualan album menjadi mati total. Menurutnya, tergantung promosi dan strategi penjualan.
“Menurut aku, kalau album menurun sih enggak ya. Banyak pembajakan saja, kalau digembor-gemborin lagi sih enggak ya,” ujarnya.
Kini Fatin sedang sibuk promo album perdana, Fatin For You yang berisi 12 lagu. Album Fatin sejauh ini mendapat apresiasi baik dari masyarakat, dengan penjualan mencapai 80 ribu keping dalam tempo sembilan hari.