Goo Hara akhirnya buka suara setelah dikabarkan melakukan upaya bunuh diri pada Senin kemarin.
Lewat sebuah pernyataan, Hara menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar serta kerabat dekatnya karena sempat membuat khawatir.
“Saya meminta maaf kepada penggemar dan orang-orang terdekat saya. Saya minta maaf karena membuat resah, saya sangat menyesalinya,” katanya, dikutip dari media Jepang Sankei Sport.
Lebih lanjut, mantan personel girlband KARA itu kemudian memberi laporan soal kondisinya terkini. Ia pun tak menyangkal bahwa dirinya telah melakukan percobaan bunuh diri.
“Kondisi fisik saya sudah pulih kembali. Saya benar-benar minta maaf dan berjanji akan menjadi lebih kuat serta lebih baik. Saya bersungguh-sungguh meminta maaf,” tambahnya.
Penyanyi tersebut sebelumnya ditemukan oleh sang manajer terbaring tak sadarkan diri di kediamannya di kawasan Gangnam, Seoul, pada Minggu pagi. Begitu ditemukan tak sadarkan diri, Goo Hara langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Goo Hara diduga mencoba bunuh diri karena depresi. Itu disampaikan sang manajer yang tidak disebut namanya.
Ia mengaku khawatir karena melihat Goo Hara baru mengunggah sesuatu ke Instagram yang mengesankan dirinya sedang berjuang melawan depresi, lalu tak kunjung menjawab teleponnya. Ia pun mengecek ke rumahnya dan menemukannya tak sadarkan diri.
Dalam unggahan terakhirnya, Goo Hara memang mengucapkan selamat tinggal, yang dikesankan sebagai pesan perpisahan. Itulah yang membuat sang manajer khawatir.
Namun unggahan itu kini sudah dihapus.
Sebelumnya, kepolisian Seoul melaporkan bahwa penyanyi sekaligus mantan anggora band K-Pop Kara, Goo Hara, itu telah dipindah dan dirawat di rumah sakit
Penyanyi tersebut sebelumnya ditemukan oleh sang manajer terbaring tak sadarkan diri di kediamannya di kawasan Gangnam, Seoul, Begitu ditemukan tak sadarkan diri, Goo Hara langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Yonhap melaporkan Goo Hara belum sepenuhnya sadar namun napas dan nadinya disebut telah stabil.
Sang manajer pergi ke rumah Goo Hara lantaran penyanyi tersebut tak kunjung menjawab panggilan telepon berkali-kali. Usai menemukan Hara, sang manajer juga melaporkan kejadian itu ke polisi dengan laporan upaya bunuh diri.
Goo Hara sudah jarang muncul di depan publik setelah dirinya terlibat dalam skandal penyerangan terhadap mantan kekasihnya, Choi Jong Bum, pada tahun lalu.
Di sisi lain, Choi Jong Bum juga dituntut atas tuduhan pemerasan. Choi dituduh telah memeras Goo Hara dengan ancaman akan menyebarkan video seks sang penyanyi.
Pihak polisi saat itu menginterogasi Goo Hara terkait kasus itu dan membawanya ke pengadilan dengan rekomendasi dakwaan: Goo Hara untuk cedera tubuh sementara Choi Jong Bum untuk cedera tubuh, pemerasan dan kekerasan seksual.
Namun sesekali Goo Hara masih muncul di depan penggemarnya seperti yang terjadi pada akhir 2018 lalu di Jepang. Bahkan kala itu Goo Hara sempat menitikkan air mata.
Dalam acara itu, Hara membacakan sebuah surat menyentuh yang ditujukan kepada penggemarnya. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang didapat selama melalui masalah berat beberapa waktu belakangan.
“Banyak hal terjadi tahun ini, senang maupun sedih. Meski saya berpikir segalanya telah berakhir, tapi ada penggemar yang selalu menyemangati saya dengan kata-kata ‘Semangat!,’ ‘Saya selalu mendukungmu,’ ‘Tetaplah kuat,’ dan banyak lagi. Saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas itu,” ucapnya mengawali.
Saat membacakan surat itulah air mata Goo Hara jatuh. Sembari menahan tangis, ia pun lanjut membacakan surat, sekaligus membuat janji.
“Masih ada banyak hal yang harus saya tuntaskan, tapi saya akan bekerja lebih keras untuk para penggemar yang telah menunggu saya. Saya akan kembali aktif di Korea dan Jepang,” tambahnya.
Goo Hara ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh manajernya di rumahnya di kawasan Gangnam, Seoul. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, mengutip Yonhap, kondisinya telah stabil, meski belum sepenuhnya sadar.
Goo Hara mencoba bunuh diri, dan diduga karena depresi. Itu disampaikan sang manajer yang tidak disebut namanya. Ia mengaku khawatir karena tahu kondisi Goo Hara sedang berjuang melawan depresi, lalu tak kunjung menjawab teleponnya. Ia pun mengecek ke rumahnya.
Goo Hara memang tidak jauh dari kasus yang menyebabkan depresi.
September tahun lalu ia menjadi pusat pemberitaan karena kasus dugaan kekerasan dengan mantan kekasihnya. Tak hanya melakukan kekerasan, sang mantan kekasih juga disebut-sebut mengancamnya dengan menyebarkan video intim keduanya.
Kasus yang menyangkut Goo Hara tak berhenti sampai di situ.
Ia juga menjadi kecaman netizen saat dituding melakukan operasi mata.
Komentar-komentar pedas netizen terhadapnya ternyata membuatnya sedih. Di Instagram, Goo Hara mengungkapkan betapa dahsyat dampak komentar itu terhadap dirinya. Ia bahkan menyebut kata-kata pedas bisa sampai berdampak membunuh seseorang.
Dalam unggahan terakhirnya, Goo Hara bahkan sampai mengucapkan selamat tinggal, yang dikesankan sebagai pesan perpisahan. Itulah yang membuat sang manajer khawatir sampai mengecek ke rumah sang mantan personel Kara.