Bintang televisi AS, yang seksi itu, Kim Kardashian kembali menemui kepolisian Perancis di sebuah hotel di New York City, hari ini, Jumat, terkait perampokan yang menimpanya Oktober lalu.
Dia diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dua pelaku dengan memaparkan kronologi kejadian kala itu.
Seperti dilaporkan E!News, Kim datang bersama kedua anaknya North dan Saint West
Kardashian datang usai berlibur dari Costa Rica.
Meski pertemuan tersebut terkait kesaksian Kardashian telah dikonfirmasi oleh NBC News, tapi kedua pihak belum memberi komentarnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa polisi Perancis telah menangkap lebih dari lima belas orang yang berhubungan dengan perampokan itu dan telah ditetapkan empat tersangka.
Menurut laporan, kejadian itu terjadi pada pagi hari waktu setempat.
Saat kejadian, istri Kanye West itu hanya seorang diri di kamar penginapannya.
Sementara saudaranya Kourtney beserta asisten tengah berganti pakaian untuk pergi ke luar, dan ia sendiri memilih ke lantai atas untuk bekerja.
Kardashian mengatakan dia mendengar suara jejak kaki mendekati pintu kamarnya sebelum pukul tiga subuh.
Namun karena tak ada jawaban Kardashian menelpon pengawalnya.
Saat membuka pintu, ada dua orang dengan seorang resepsionis yang telah diikat. Dia menyebut para perampok mengenakan penutup wajah dan jaket bertuliskan Polisi.
Menggunakan bahasa Perancis, perampok itu meminta ponsel dan bertanya keberadaan cincin senilai empat juta dollar.
Setelahnya, perampok itu menggeledah tempat penginapan Kardashian dan menyekap dirinya di kamar mandi.
Karena kejadian tersebut, Kardashian mengalami trauma berat hingga baru-baru ini dalam cuplikan reality show Keeping Up With The Kardashians, dia menginginkan keluarganya tak lepas dari pengamanan.
“Kita harus memiliki penjaga keamanan di luar semua rumah kita,” katanya, dilansir dari News.
Selain berita pemeriksaan kepolisian Perancis itu, Kim ternyata tak bisa menyembunyikan kejengkelannya atas sikap sang suami, rapper Kanye West.
Kim Kardashian pun dikabarkan mulai menghindarinya.
Dia memilih meninggalkan Kanye dan pergi berlibur bersama keluarganya.
Seperti dilaporkan Ace Showbiz, bintang TV itu meninggalkan suaminya di kediaman mereka di Los Angeles.
Sementara dia bersama anak-anaknya serta Kardashian-Jenner bersaudara pergi mengunjungi Kosta Rika, Amerika Tengah.
Hal itu semakin menguatkan rumor bahwa rumah tangga mereka sedang tersandung masalah.
Dikabarkan itu terjadi setelah kejadian perampokan yang dialami Kim dan kondisi Kanye yang dirawat di rumah sakit.
Bahkan seorang sumber mengklaim kalau ibu dua anak itu benar-benar melarang suaminya ikut serta, karena ia merasa begitu lelah berurusan dengannya.
“Kim ingin berlibur tanpa drama. Dia tak mau berurusan dengan perilaku Kanye yang tak menentu atau hal buruk dan tak terduga lainnya,” tulis sumber pada Celeb Dirty Laundry.
Dia menambahkan bahwa ‘menjauhi Kanye’ bukan yang pertama dilakukan Kim beserta saudara-saudaranya.
Dikabarkan sejak Natal lalu, Kanye pun tidak diajak makan malam bersama.
Soal tidak ikutnya Kanye ke Kosta Rika, sudah bisa dipastikan.
Namun kabar perceraian pasangan itu masih diragukan.
Terlebih, meski sering terlibat kontroversi, keduanya juga berusaha untuk selalu berada di sisi satu sama lain saat mengalami kesulitan.
Seperti saat kejadian perampokan di Paris, Kanye sampai membatalkan konsernya yang sedang berlangsung.
Hal serupa pun dilakukan Kim saat tahu suaminya dilarikan ke rumah sakit. Ia yang sedang menghadiri sebuah acara memilih pulang lebih dahulu untuk menemani suaminya.
“Dia memang tidak datang tapi itu karena sibuk mengerjakan musiknya di Los Angeles,” kata sumber lain kepada People, mengomentari tak ikutnya Kanye liburan.
Belakangan dilaporkan, Kanye berusaha menebus masa-masa sibuknya tahun lalu, dengan lebih memprioritaskan keluarga di tahun ini. Itu juga demi memperbaiki retaknya rumah tangganya.