Setelah ada DS dan AW, kini, muncul M yang menambah kepastian pedangdut Saipul Jamil menghuni rumah “proseo” alias penjara dalam kasus-kasus pencabulan dan janji bohong.
Kemunculan M, usai DS dan AW mengadu kekepolisian, sepertinya, memudahkan kepolisian dalam menyeret mantan suami Dewi Persik untuk kehilangan pamor sekaligus memantapkan dirinya sebagai seorang “calon” paedofil.
Dalam kasus pencabulan terhadap M, modus yang terungkap, dari pengakuan korban, adalah janji
“Ada beberapa janji-janji. Dan janji itu tidak ditepati ,” kata salah satu kuasa hukum M
Selain itu Saipul juga pernah meminta M untuk menginap di kediamannya untuk belajar bagaimana menjadi artis yang baik.
“M mau dilatih untuk attitude sebagai artis. Jadi ini karena perkembangan media sosial dari Path, di situlah perkenalan terjadi. Kemudian diundang ke rumah SJ,” ujarnya.
“Tidak ada basa-basi, taksinya dibayar SJ dan biayanya pun tidak banyak dan lalu terjadilah hal itu,” imbuhnya.
Saipul memanfaatkan kesempatan untuk melancarkan aksinya ketika M bersedia bermalam di kediamannya.
“Adanya pancingan itu. Awalnya enggak ada hubungan, cuma dari Path saja,” tutur Agus.
Keadaan rumah yang terkunci serta perasaan bingung membuat M tak bisa melarikan diri.
Pada awal kejadian malam. Sudah sepi dan pagar juga sudah dikunci. Kita kan kalau manusia pasti takut karena pertama kali datang juga. Klien saya juga baru ya, baru di Jakarta jadi bingung.
Ia mengaku memiliki beberapa bukti dan saksi yang bisa membuktikan pelecehan yang dilakukan pedangdut Saipul Jamil.
Salah satunya adalah pakaian M yang dikenakan saat kejadian.
“Sudah dipersiapkan saksi yang diklaim menyaksikan kejadian,” ujar seorang pengacara M.
“Ada saksi yang menyaksikan kejadian. Ada bukti-bukti pakaian yang kita mau sajikan. Nanti akan kita ambil untuk diajukan,” tuturnya
Titambahkan pakaian yang dijadikan bukti, akan memberikan petunjuk bagi penyidik.
“Paling enggak ini jadi petuntuk. Karena yang membuka pakaiannya itu SJ. Waktu itu pakaian itu yang dipakai pada hari itu,” tuturnya.
Sedangkan saksi, diungkapkan akan menghadirkan beberapa orang dekat Saipul yang sempat tinggal bersama Ipul.
“Saksi yang beberapa bertemu di rumah SJ. Saksi juga ada orang dekat SJ,” tutupnya.
M adalah pemuda berusia dua puluh tahun yang mengenal Ipul melalui media sosial.
Komunikasi lantas terjalin dengan baik sehingga M bersedia menemui Ipul
“Dia dijanjikan pekerjaan dengan pelaku, diiming-imingi akan diberikan pekerjaan,” paparnya.
Pelaporan M memang bukan yang pertama.
Sebelumnya, DS dan AW sudah terlebih dahulu melaporkan Ipul dengan tuduhan yang sama, yakni pelecehan seksual.