Marshanda meradang dan berang atas tuduhan suaminya Ben Kasyafani yang mengatakan ia selingkuh dengan pria bernama Reynolds, mantan gitaris Band Slank yang pernah menjadi partnernya dalam menggarap klip video.
Lewat pengacaranya, Marshanda meminta sang suami, Ben Kasyafani membuktikan tuduhannya.
Kuasa hukum Marshanda, Aldilla mencoba mengkonfirmasi hal itu kepada kliennya langsung. Dari pengakuannya kliennya, tak ada pria yang menjadi orang ketika, termasuk Reynolds.
Oleh sebab itu, Aldilla menantang bagi pihak-pihak yang mengeluarkan isu hadirnya orang tiga dengan membeberkan bukti-bukti yang gamblang dan jelas.
“Chacha selalu mengatakan pihak ketiga itu enggak ada, mau pihak R, F atau M itu enggak ada, saya juga melihat wawancara langsung pria yang diduga itu dan dia menyangkal. Kalau you mendalilkan ya harus dibuktikan kita berharap pembuktiannya ada,” katanya.
Tuduhan selingkuh itu berawal dari kesaksian mantan manajer Marshanda di sidang perceraian dengan Ben. Menurutnya, Marshanda memang sering pergi bersama pria yang pernah menjadi gitaris Slank
Menurut Aldilla, jika Ben tahu isu perselingkuhan itu, seharusnya melakukan langkah-langkah hukum, bukan menyebar fitnah. Apalagi, proses perceraian mereka masih berlangsung.
“Apa pernah melihat mereka bermesraan? Tidak pernah, apa Chacha pernah dilaporkan Ben ke polisi dengan delik perzinaan?,” katanya.
Dalam fakta persidangan lanjutan perceraian yang di Pengadilan Agama, Jakarta Pusat kemarin, saksi-saksi yang dihadirkan oleh Ben mengungkapkan, jika Chacha telah berselingkuh dengan pria dengan inisial “R”. Aldilla pun menantang saksi-saksi tersebut membeberkan bukti secara jelas dan gamblang.
“Saksi harus melihat dan mendengar langsung dan mengalami kejadian di depan mata gitu. Kita enggak bisa menyatakan selingkuh dengan katanya katanya,” tutupnya kesal.
Ben Kasyafani mengaku masih sangat cinta dengan Marshanda. Namun, cintanya kepada Chacha kini telah dikhianati. Diselingkuhi dengan pria bernama “R”, Ben gunakan logika, untuk melepasnya istrinya.
“Sekarang ini logika dan perasaan harus dipisahkan,” ucap Ben..
Dalam sidang beragendakan pembuktian dan saksi itu, Ben harus mengedapankan logika. Pantas memang, karena fakta-fakta yang terungkap sangat pahit dirasakan. Namun apa daya, fakta pahit yang terungkap harus dirasakan demi tujuannya mengasuh Sienna tercapai.
“Untuk sampaikan fakta-fakta dalam persidangan, saya kira harus nomor satukan logika. Karena aku menginginkan yang terbaik untuk Sienna ya,” lanjutnya.