Penyanyi lagu lawas era delapan puluhan, yang sedang dalam proses cerai dengan suaminya, Nia Daniati, mengaku mengaku sudah tujuh tahun lalu tidak berhubungan intim dengan Farhat Abbas sebagai konskuensi rasa sakit hatinya terhadap penyelewengan lelaki yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Sejak prahara rumah tangganya dengan Nia Daniati, Farhat dikabarkan jarang tinggal di rumah. Ia bahkan tak hadir di pernikahan anak tirinya beberapa waktu yang lalu. Pengakuan mengejutkan diurai dari Ilal, suami Regina, bahwa Farhat menghuni salah satu apartemen di Kalibata bersama Regina.
Kini, ketika proses perceraian masih berjalan dan belum ada putusan, Nia Daniati mengaku bahwa Farhat tak pernah bertandang ke rumah yang pernah mereka huni bersama.
“Sama sekali tidak pulang. Kalau boleh bilang sudah tidak berkomunikasi lagi,” kata Nia ditemui di kawasan Pancoran.
Cobaan yang mendera Nia Daniati atas polah tingkah Farhat tak urung membuat banyak orang bersimpati padanya. Salah satunya mereka ekspresikan lewat jejaring sosial, Facebook dan Twitter.
Mengenai hal tersebut, Nia mengaku tak tahu menahu. Pasalnya, ia bukan pengguna media sosial. Ia justru tahu ketika para awak media menanyakan hal tersebut kepadanya.
“Saya juga kan baru dengar karena saya tidak bermain Twitter dan Facebook. Saya sangat berterima kasih yang mendukung dan mendoakan saya sama anak-anak dan doa saya buat kalian juga,” ujarnya, terharu.
Meski tak menjadi pengguna media sosial, tak berarti Nia tak pernah mencurahkan hatinya. Pelantun “Gelas-gelas Kaca” ini mengaku lebih nyaman curhat di status blackberry messenger-nya. Tak terkecuali terkuaknya bukti dan fakta-fakta penyebab kisruh rumah tangganya. Sepenuhnya ia pasrahkan kepada Tuhan atas apa yang terjadi.
“Segala sesuatu saya tulis status di-BB saya. Allah tidak tidur kalau pun segala sesuatu nggak terbuka Allah akan membukakan dengan doa-doa. Saya tergantungnya sama Yang Maha Kuasa, kebenaran akan terlihat kebenaran, kesalahan akan terlihat kesalahan,” tutur Nia.
Dalam gugatan cerainya di pengadilan agama, Nia meminta dinafkahi Rp100 juta per bulan, setelah resmi bercerai dari pengacara kontroversial itu. Farhat mengatakan bersedia menfakahi dengan jumlah yang dituntut kalau Nia bersedia mengembalikan harta yang selama ini diberikannya.
“Capres Muda @farhatabbaslaw Wanita yang mengaku tujuh tahun pisah ranjang, dan sudah ditalak harusnya enggak sah & wajib mengembalikan harta & makanan yang dinikmatinya akibat kesombongannya,” tulis Farhat dalam Twitternya, @farhatabbaslaw.
Sementara itu, dalam agenda mediasi di sidang Farhat dan Nia, Rabu 12 Maret lalu, muncul dua pembahasan. Permasalahan cerai yang sudah disepakati, dan harta gana-gini yang belum menemukan titik temu.
Nia ingin rumahnya yang saat itu ditempati di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi miliknya. Karena dalam akta dan sertifikat, rumah itu atas nama dirinya. Namun, Farhat meminta rumah itu dijual, dan hasilnya dibagi dua.
Selain itu, empat mobil mewah seluruhnya diberikan untuk Nia, tetapi untuk urusan rumah Farhat menginginkan agar dijual dan dibagi bersama. Setelah urusan harta bersama, Farhat masih berkompromi untuk pemberian nafkah.
Untuk gugatan cerainya ini, Nia Daniati sudah menyiapkan saksi-saksi yang akan membantunya berpisah dari Farhat Abbas. Saksi yang dipersiapkan Nia, orang-orang yang pernah dekat dengan Farhat Abbas. Salah satunya, Ilal Ferhard.
Meski masih rahasia, Nia menunjukkan kegembiraannya jika Ilal mau bersaksi.
“Ya kita lihat nanti ya, tunggu harinya saja,” ungkap Nia dengan wajah sumringah. Bukan hanya Ilal, banyak orang-orang yang pernah dekat dengan Farhat mau membela Nia Daniati. Salah satunya, Silvi, mantan asisten Farhat Abbas. Namun kini, Nia masih merahasiakannya.
“Ada saksi-saksinya, itu kan masih rahasia. Kita lihat saja, kebenaran akan terungkap,” tutup dia.
Atas aksi yang dilakukan Nia Daniati ini Farhat Abbas, yang akun twitternya kembali aktif, berkicau menyindir Nia Daniati.
Farhat menyindir Nia yang telah meminta nafkah Rp100 juta per bulan. Namun, di pengadilan Farhat mengaku hanya mampu membayar tujuh juta rupiah per bulan. Nia pun merasa terhina dengan pernyataan tersebut.
Pria yang kini tengah dekat dengan juru bicaranya sendiri, Regina Andriane Putri, itupun mengaku menolak perceraian di Pengadilan Agama.
“Capres Muda @farhatabbaslaw Gue enggak setuju ada Pengadilan Agama, atau ada hakim perceraian,,, hakim perceraian terbaik itu adalah yang bercerai itu sendiri,” imbuhnya.
“Capres Muda @farhatabbaslaw Pengadilan agama diubah jadi pengadilan gono-gini saja,” tandasnya.