Site icon nuga.co

Nunung Srimulat Diduga Terseret Narkoba

Pelawak Tessy yang merupakan salah satu rekan dalam grup lawak Srimulat Tri Retno Prayudati alias Nunung, mengungkapkan bahwa dirinya bisa merasakan penderitaan Nunung sekarang.

Tessy mengaku merasa prihatin dan sedih atas permasalahan yang menimpa kawannya.

Tessy berkata, ia berkaca pada dirinya dahulu sewaktu terjerat kasus yang sama pada lima tahun  silam.Ia menyebut tidak dapat berkata apa-apa kecuali menyesal atas perbuatan Nunung.

“Sebagai teman merasa prihatin, merasa sedih. Saya kembalikan kepada diri saya sendiri waktu saya terkena kasus itu (narkoba). Mungkin penderitaan Mbak Nunung sama dengan saya, jadi saya nggak bisa berkata banyak. Saya merasa sangat menyesal,” katanya.

Selain digayuti perasaan sesal, pelawak tersebut juga mengatakan bahwa ia merasa ‘kecolongan’ oleh temannya sendiri.

“Setelah kejadian yang menimpa saya dan saya terbebas dari obat terlarang, saya sering berkoar-koar ‘ayolah jauhi narkoba’. Ternyata teman kita sendiri begitu… Kita kecolongan,” lanjutnya.

Tessy menjelaskan, dirinya telah berusaha menjenguk Nunung di Polda siang ini, namun tak seorang pun yang diperbolehkan masuk, karena wanita lima puluh lima tahun itu masih dalam proses penyidikan.

Saat ditanya apa yang ingin ia katakan kepada Nunung apabila kelak bertemu, Tessy menjawab ia ingin agar Nunung tunduk pada proses hukum dan mengambil hikmah dari kejadian ini.

“Ya mudah-mudahan nanti kalau ketemu dengan Nunung, yang jelas ‘Ya sudahlah Nung, ranah hukum jalani, ya. Dan kita ambil hikmahnya. Yang penting kita jangan patah semangat’,” katanya.

Tessy menegaskan, keberadaan peristiwa ini tak akan memecah belah Srimulat. Mereka masih akan bersatu dan tetap berjalan bersama-sama.

“Ya kita harus bersatu kembali, kita berjalan bareng, dan kita lupakan masa-masa kelam untuk ke masa yang lebih ceria,” ujar Tessy.

Sementara itu Polda Metro Jaya belum menerima permohonan rehabilitasi dari pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

“Kita belum terima surat permohonan rehab ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono

Argo menyampaikan pihaknya mempersilakan jika Nunung atau suaminya, July Jan Sambiran, mengajukan rehabilitas. Namun, kepolisian mesti mengkaji lebih dulu permohonan tersebut.

“Kan semua harus assessment dan sebagainya,” ujar Argo.

Polisi menangkap Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Selain pasutri tersebut, polisi juga menangkap HM alias TB yang menjadi kurir serbuk ‘setan’ tersebut

Dari hasil pemeriksaan, HM alias TB mendapatkan sabu untuk Nunung dari seseorang berinisial E di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. E yang merupakan pemasok sabu ini masih dalam pengejaran polisi.

Saat ini, ketiganya menjalani masa penahanan

Nunung  sendiri menganggap penangkapan dirinya bisa menjadi awal untuk berhenti mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Nunung pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang telah menangkapnya.

“Kepada bapak polisi yang sudah ada pada kejadian ini, saya berterima kasih bahwasanya saya terselamatkan atas kejadian ini. Kalau tidak ada kejadian ini, sampai kapan saya bisa berhenti (mengkonsumsi sabu), saya tidak mengerti,” kata Nunung sambil terisak dalam konferensi pers

Selain itu, Nunung juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas tindakannya ini. Ia menyebut tindakannya yang mengecewakan dan melanggar hukum.

“Saya mohon maaf pada Allah, mohon maaf pada Allah, mohon maaf pada ibu saya, anak, dan cucu saya, keluarga besar saya, rekan-rekan kerja dimana saya bekerja,” ujarnya.

Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (19/7) siang, karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Selain mereka, polisi juga menangkap HM alias TB yang menjadi kurir serbuk ‘setan’ tersebut.

Polisi menangkap Nunung dan July di rumah mereka di Jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan. Dari sana polisi menyita satu klip sabu di dua  bungkus sabu, tiga sedotan plastik, satu sedotan plastik sendok sabu, satu buah botol plastik untuk bong, potongan pecahan pipet kaca, sebuah korek api gas dan empat unit ponsel.

Dari hasil pemeriksaan, HM alias TB mendapatkan sabu untuk Nunung dari seseorang berinisial E di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. E yang merupakan pemasok sabu ini masih dalam pengejaran polisi.

Exit mobile version