Pedangdut Sapul Jamil, secara menyeluruh mengelak dari berbuat cabul terhadap korban AW, setelah menjalani pemeriksaan lebih enam jam di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Ada empat puluh tiga pertanyaan yang diajukan kepada Ipul, begitu sang pedangdut yang sebelumnya juri di salah satu kontes dangdut yang disiarkan “live” setiap malam oleh sebuah stasiun televisi swasta itu.
Kuasa hukum Ipul, Kasman Sangaji mengatakan dalam pemeriksaan kali ini penyidik menunjukkan bukti berupa foto AW bersama Ipul.
“Kalau diperlihatkan foto itu tak bisa bercerita. Fotonya biasa saja layaknya fans. Ditunjukan fotonya saja enggak kenal, apalagi ke orangnya,” ujar Kasman.
Penyidik juga menunjukkan bukti berupa celana pendek dan kaos yang digunakan AW saat peristiwa itu terjadi.
Namun Kasman menegaskan, celana dan kaos tersebut tak bisa menjadi bukti sah terhadap tuduhan pencabulan Ipul pada AW.
Ia pun membantah jika ada saksi yang mengaku melihat perbuatan tersebut.
“Klien kami tegas, jelas tanpa ragu menjawab tidak mengenal AW secara personal. Bagaimana mungkin ada tindakan pencabulan.”
“ Itu kan hanya katanya, dia melihat enggak dugaan yang dituduhkan ke Ipul,” katanya.
Kasman memastikan kondisi Ipul hingga saat ini masih sehat. Menurutnya, Ipul tak menolak jika diminta penyidik mengikuti tes kejiwaan. “Selama menyangkut kepentingan penyidikan, klien kami akan kooperatif,” tuturnya.
Pemeriksa juga membenarkan, selama pemeriksaan Ipul mengaku tak mengenal AW.
“Jawabannya dia mengelak, tak mengenal AW. Tapi kami ada saksi tiga orang, hanya belum dihadirkan,” ucapnya.
Terkait bukti kaos dan celana tersebut, menurutnya Ipul tak tahu karena tak mengenal AW.
“Pemeriksaan masih sebatas mencari keterangan. Untuk tes psikologi belum,” katanya.
Saipul Jamil memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, terkait pemeriksaan dugaan pencabulan yang dilakukan pada remaja, AW
Mantan suami Dewi Persik ini tiba mengenakan jaket warna biru dan celana warna coklat dengan didampingi sejumlah anggota kepolisian masuk ke ruang pemeriksaan.
Ia enggan berkomentar ketika ditanya sejumlah awak media.
“Alhamdulillah sehat, doanya saja ya. Nanti sama pengacara saya saja,” ujar Saipul sambil berjalan masuk ke ruang pemeriksaan.
Pengacara Saipul Jamil lainnya, Asikin juga membantah kliennya mengenal AW
“Kami akan mendalami motif AW melaporkan dugaan tersebut,” katanya.
“Laporannya saja sudah salah. Lalu alamatnya salah. Saksi-saksi yang dihadirkan pelapor pun tidak dikenal Bang Ipul.”
Asikin juga dengan tegas membantah bahwa AW pernah bekerja dengan Saipul.
Pasalnya, dalam keterangan di Polda Metro Jaya, AW mengklaim dicabuli saat masih bekerja sebagai asisten pribadi Saipul.
“AW bukan mantan asisten. Orang itu tidak pernah bekerja di Bang Ipul. Tinggal di rumah Bang Ipul juga tidak pernah. Sekarang kami sedang mendalami motivasi AW melaporkan Bang Ipul,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan proses hukum Saipul di Kepolisian Sektor Kelapa Gading atas kasus pencabulan terhadap DS, Asikin menjelaskan pihaknya masih melengkapi dokumen untuk meminta penangguhan penahanan terhadap Saipul.
“Surat penangguhan penahanan kemarin masih kurang tanda tangan anggota keluarga sebagai pemohon dan nama-nama keluarga yang menjamin agar Bang Ipul tidak melarikan diri belum tercantum,” ujar Asikin.
Asikin mengaku belum bisa memastikan mantan suami Dewi Persik tersebut bisa dikabulkan. Pasalnya, sampai hari ini proses melengkapi dokumen masih dilakukan.
“Prosesnya kami belum tahu. Kapolsek Kelapa Gading belum memberikan jawaban. Kapolsek memberi saran kepada kami untuk merevisi surat permohonan penangguhan penahanan. Rencananya hari ini kami akan merapat ke Polsek Kelapa Gading untuk menyerahkan revisi itu,” ujarnya.
Selain itu, Asikin menyampaikan kondisi Saipul dalam keadaan sehat meski masih menjalankan ibadah puasa Senin-Kamis saat mendekam di sel tahanan Polsek Kelapa Gading.
“Baik, sehat. Masih tetap melakukan puasa Senin-Kamis. Saur juga disediakan Polsek Kelapa Gading difasilitasi untuk berpuasa,” ujarnya.
Raidin Anom, pengacara AW, menuturkan kliennya pernah dicabuli sebanyak dua kali tahun 2014 itu. Pencabulan itu, kata Raidin, dilakukan di rumah milik Saipul.
“Enam bulan sama sodara Saipul Jamil tinggal, ikut pada timnya, dan terjadi dua kali (pencabulan),” ujar Raidin.
Sebelum terjadi pencabulan, menurut Raidin, AW diminta menginap di rumah Saipul. Di rumah itu, kata Raidin, tubuh AW diraba.
AW mengaku tidak berdaya dan pasrah saat Saipul melakukan aksi pencabulan tersebut.
“Saipul membuat klien kami tidak bisa melawan,” kata Raidin.