Perjalanan lima kontestan Rising Star Indonesia di “Spekta Top Five” malam ini, Jumat, 12 Desember 2014, akan menemukan batu sandungan dengan munculnya persaingan di antara tiga peserta papan atas, Indah Nevertari, Hanin Dhiya dan Ghaitsa Kenang.
Tiga gadis yang beda latar belakang dan kehidupan ini, akan menjadikan pentas “Great Five” sebaai ajang unjuk kemampuan setelah reyna Qotrunnada di pulangkan pada Jumat pekan lalu.
Dua kontestan lainnya, Evony dan Bluesmates, pasti juga tidak ingin disepelekan, walau pun keduanya selama tiga pekan terakhir berada di “hot seat.” Keduanya secara serempak kepada wartawan “nuga” di Jakarta, Gerry Haryanto, menegaskan tidak ingin berada di “kursi panas” lagi.
Tidak hanya Evony dan Bluesmates, Indah Nevertari yang berkibar selama empat penampilan terdahulu, di Jumat malam lalu sempat terperosok ke posisi “hot seat” karena gagal mengangkat layar.
Pekan lalu itu pula, Hanin Dhiya dan Ghaitsa Kenang menjadi penampil terbaik dengan perolehan vote di atas sembilan puluh persen. Hanin sembilan puluh dua dan Ghaitsa sembilan puluh satu.
Jumat malam ini, 12 Desember 2014, “Rising Star Indonesia”memasuki babak lima besar. Peserta yang tersisa dan masih bertahan adalah Bluesmates, Evony, Hanin, Ghaitsa, dan Indah Nevertari.
Perjalanan kelima peserta tersebut tentu saja tidaklah mudah. Tercatat, Evony dan Bluesmates, serta Indah Nevertari pernah merasakan pahitnya hot seat, meski mereka selalu lolos eliminasi.
Bahkan, masuk hot seat seakan menumbuhkan mentalitas Evony di atas panggung.
“Semakin sering masuk hot seat, mental saya malah terbangun,” ujar Evony kepada “nuga”
Tentu saja, babak lima besar pertarungan semakin ketat. Bluesmates dengan blues-nya, lalu Ghaitsa yang dianggap Taylor Swift-nya Indonesia, Hanin yang memiliki suara malaikat, Evony yang powerfull, serta Indah dengan Jamaican voice-nya siap bersaing malam nanti.
Jika diperhatikan dari average point vote yang dimiliki, lagi-lagi Bluesmates dan Evony diprediksi akan pulang malam nanti.
Namun, prediksi di babak lima besar bisa tidak berlaku, mengingat siapapun bisa saja pulang tanpa diduga-duga.
Penampilan Indah Nevertari saat menyanyikan lagu “Di Belakangku” milik Peterpan, pekan lalu, misalnya, membuat dua ‘expert’ memilih ‘no’ untuk dirinya.
Hal tersebut membuat Indah berada diposisi tidak aman dan masuk di the Bottom. gadis asal Medan ini meraih total point vote sebesar tujuh puluh tiga dan membuat dirinya membayangkan eliminasi.
Bebi Romeo merasa bingung dengan penampilan Indah yang tidak memuaskan pada Jumat minggu lalu. Merasa kecewa dengan kehilangan kualitas suara Indah yang bagus dari biasanya, Bebi harus memilih ‘no’ untuk dirinya.
Sehingga membuat Bebi harus mengulangi ucapannya yang kemarin untuk Indah, “Semakin kesini saya semakin sayang sama kamu”. Expert Bebi berharap untuk penampilannya Indah yang kedua bisa lebih baik, dengan harapan bisa lolos dan lebih bagus dari sebelumnya.
“Dengan apa adanya kamu, kamu sudah luar biasa”, ungkapnya.
Sama dengan Bebi, Judika juga memilih ‘no’ untuk Indah karena penampilannya yang kurang maksimal. Sehingga Judika harus meminta Indah untuk menonton tayangannya kembali ketika ia bernyanyi.
Berlainan dengan penampilan Indah, Hanin Dhiya, remaja tiga belasan asal Bogor itu sukses membawakan lagu yang berjudul “Bintang Kehidupan” dari almarhumah Nike Ardila.
Dara yang disebut-sebut memiliki suara seperti “Malaikat” ini mampu membuat para expert serta juri dan pemirsa di rumah terpukau sehingga Hanin mendapatkan vote ‘yes’.
Banyak pujian dilontarkan oleh para expert untuk Hanin. Hanin sukses membawakan lagu tersebut meskipun masyarakat Indonesia menilai sosok Nike Ardila tidak akan terganti.
Hanin Dhiya merupakan kontestan pertama yang mampu mengangkat layar interaktif raksasa pada babak Semi Final Best of Six dengan perolehan voting sebesar sembilan puluh dua Ia berhasil lolos ke babak Semi Final Best of Five
Selain Hanin, kontestan asal Pontianak yang jelita dengan cirri khas gitarnya, Ghaitsa Kenang juga sukses membawakan lagu “Cemburu” yang dipopulerkan oleh band legendaris Dewa 19.
Dara cantik berkulit putih ini berhasil membuat para ‘expert’ terpukau dengan penampilannya sehingga memberikan vote ‘yes’ untuknya.
Laporan wartawan “nuga” di Jakarta, Gerry Haryanto