Site icon nuga.co

Ruang Makan Elegan Plus Mengasikkan

Setiap rumah pasti memiliki ruang makan, baik itu menyatu dengan area dapur atau bahkan dengan ruang keluarga.

Di beberapa rumah, ruang makan sengaja dirancang terpisah dari ruangan lainnya. Ia memiliki area tersendiri.

Ruang makan akan selalu menjadi salah satu ruang yang cukup penting yang dimiliki setiap rumah.

Tetapi, keterbatasan space atau area yang tersedia, menyebabkan area ini tidak mendapatkan prioritas, sehingga ruang makan kadang hanya menjadi ruangan minor yang bisa ada atau juga tidak.

Tren ukuran rumah yang semakin kecil dan compact, tidak memungkinkan lagi untuk dapat memiliki semua ruang yang terpisah-pisah, dan dengan fungsi yang spesifik.

Secara tradisional, ruang makan dan dapur hampir selalu dirancang terpisah dari ruangan lainnya. Ini dibuktikan dalam desain rumah model klasik tempo dulu.

Rumah-rumah klasik ini memiliki ukuran besar, sehingga pemisahan ruang dengan fungsi spesifik mampu terpenuhi.

Berbeda dengan sekarang, tren rumah berukuran kecil menyebabkan area-area spesifik dengan fungsi spesifik kurang bisa dipenuhi.

Tetapi, perkembangan denah lantai terbuka, membuka jalan bagi rumah kecil untuk juga dapat memiliki ruang makan. Namun, ini tidak seperti sebelumnya yang terpisah dengan ruangan lainnya, ia menyatu dan terintegrasi dengan ruangan lainnya.

Konsep lantai terbuka ini menjadi solusi praktis bagi rumah-rumah kecil untuk juga bisa memiliki ruangan lain dengan fungsi berbeda dalam satu ruang besar tanpa sekat.

Memang belum terdapat penelitian dan studi-studi khusus mengenai kenapa ukuran rumah-rumah modern saat ini memiliki kecenderungan berukuran kecil dan dirancang sangat compact?

Namun yang pasti, desain rumah saat sekarang cenderung lebih mengutamakan fungsi daripada penampilan.

Entah karena untuk mendapatkan penampilan menjadi satu hal yang cukup mahal, atau mungkin hanya gegara ketidaktersediaan lahan yang cukup untuk memiliki rumah ideal, dengan luasan dan ukuran yang juga ideal.

Hal “ideal” juga sebenarnya sangat relatif. Ini tentu berbeda dalam perspektif setiap orang.

Rumah berukuran kecil dan compact telah menjadi satu gagasan desain yang cukup umum saat sekarang, terutama di wilayah perkotaan. Hal ini berdampak langsung terhadap konsep desainnya yang, mau tidak mau, harus dapat menyesuaikan.

Dalam rancangan ruang makannya misalnya. Dapur dan ruang makan tidak mungkin lagi dapat dirancang secara terpisah dari ruangan lainnya. Bahkan lazim kita temui, dapur dan ruang makan menyatu dengan ruang keluarga.

Atau dalam interior apartemen studio, dapur dan ruang makannya bahkan menyatu dengan kamar tidur. Area-area tersebut hanya terpisahkan oleh semacam room divider atau room separator saja.

Open space layout memungkinkan satu area besar dibagi ke dalam tiga fungsi ruang yang berbeda.

Dalam konsep lantai terbuka, -yang nge-tren akhir-akhir ini-, ruang dapur, ruang makan, dan bahkan ruang keluarga dirancang menyatu dalam satu lantai. Rancangan terbuka ini memungkinkan satu space besar dibagi ke dalam 3 fungsi ruang yang berbeda.

Konon, banyak sekali kelebihan dalam konsep ruang semacam ini.

Selain menghilangkan sekat-sekat antara satu ruang dengan ruang lainnya, satu ruangan bisa digunakan lebih fungsional dan memberi kesempatan kepada para penghuni untuk lebih leluasa berinteraksi tanpa ada sekat pemisah.

Ruang makan terbuka, sangat cocok untuk konstruksi interior rumah atau apartemen kecil.

Jangan mengkhawatirkan keterbukaan tersebut bakalan membuat dan menjadikan ruangan tampak tidak tertata rapi alias berantakan.

Tetapi, justru sebaliknya, dengan dekorasi dan zonasi ruang yang direncanakan secara cermat, open space layout justru menjadi satu estetika ruang modern saat ini untuk hunian kecil agar bisa memiliki penampilan yang atraktif.

Gaya minimalis yang simpel dan sederhana, minim dekorasi, dan penggunaan furniture berukuran kecil, menjadi salah satu gaya interior paling populer dan banyak digunakan untuk tipe hunian kecil.

Desain minimalis diklaim menjadi salah satu konsep interor terbaik untuk dapat menampilkan ruang makan yang modern dan kekinian.

Kontras dengan konsep desain klasik. Interior minimalis lebih mengedepankan pada fungsi daripada hal lainnya. Namun, bukan berarti mereduksi atau bahkan melikuidasi estetika dan aspek-aspek lainnya.

Meski begitu, ruang makan minimalis bisa dijadikan sebagai contoh terbaik dari penerapan gagasan desain interior yang cerdas, hemat, dan juga tepat.

Pengecualian bagi Anda yang memiliki rumah dengan ukuran yang besar dan luas. Setiap ruang bisa didesain sekehendak hati. Tidak terkecuali ruang makan.

Merancang ruang makan secara terpisah dari ruangan lainnya, dan mendekorasinya dengan estetika interior terbaik, tidak akan menjadi masalah. Namun, untuk rumah-rumah kecil, gaya minimalis adalah pilihan tak terelakan.

Tetapi jangan khawatir, minimalis bukanlah gaya desain yang tidak mementingkan aspek estetika. Ia juga bisa tampil sangat gaya serta elegan.

Desain ruang makan minimalis lantai terbuka menawarkan banyak sekali keuntungan dan juga kelebihan.

Menyatunya ruang makan dengan area dapur, atau bahkan dengan ruang keluarga, memberi kesan sebuah ruang yang terlihat sangat sederhana, namun maksimal dalam fungsi.

Ada beberapa contoh interior ruang makan minimalis terbuka dengan penampilannya yang simpel dan elegan.

Ruang makan minimalis terbuka, menjadi bukti pemanfaatan space secara maksimal. Ia menampilkan sebuah konsep ruang dengan penampilannya yang simpel, namun tetap terlihat elegan.

Exit mobile version