Gelombang cinta?
Ya, namanya memang ‘gelombang cinta’.
Ingat ini bukan narasi sebuah nama romantis seorang yang kasmaran. Ini hanya soal tanaman hias.
Dan gelombang cinta merupakan satu jenis anthurium yang nama botaninya “anthurium plowmanii, atau dalam bahasa Inggris dinamai wafe of love.
Bila berselancar ke jejak masa lalunya, Wafe of love ternyata pernah jadi tanaman hias termahal di negeri ini.
Persisnya di di delapan tahun lalu harganya benar-benar fantastis bahkan melampaui harga monstera yang lagi tren saat ini.
Kenapa gelombang cinta begitu mahal?
Menurut beberapa pengamat tanaman hias, harga fantastis gelombang cinta saat itu akibat skenario bisnis pedagang. Jadi, tidak terjadi karena kondisi alami.
Bayangkan saja, tanaman anthurium jenmanii kobra terjual seharga dua ratus lima puluh juta rupiah, sedangkan jenis supernova menembus satu miliar rupiah.
Faktanya, seiring waktu, harga Anthurium gelombang cinta akhirnya terjun bebas hingga di level sangat murah. Itulah sebabnya, di pasaran tanaman hias, jenis ini amat gampang dijumpai. Meski harganya sudah turun, peminatnya tetap saja banyak.
Tentu karena daya tariknya yang terletak pada daunnya yang bergelombang, sehingga sangat cocok di tanam dalam pot lalu dipajang di teras rumah.
Bila tertarik mengoleksi jenis ini, ada baiknya memperhatikan cara menanam dan merawatnya
Langkah pertama menanam gelombang cinta dalam pot adalah dengan memilih indukan yang berkualitas.
Langkah ini ada kriterianya Antara lain; indukannya sehat berarti tidak terserang hama dan penyakit; indukan yang daunnya segar dan hijau; dan indukan yang bonggolnya sehat dan banyak rumpunnya.
Setelah menemukan tanaman indukan yang ideal maka tahap selanjutnya adalah melakukan metode split.
Metode split adalah pemisahan anakan yang berasal dari indukan.
Pada saat melakukan split, ada baiknya Anda harus memeriksa kondisi tanaman, jika benar benar sehat maka dapat langsung dilakukan pemisahan. Namun jika terdapat gejala serangan hama maka tanaman harus disembuhkan terlebih dahulu.
Tahap selanjutnya adalah pilih bonggol tanaman yang telah muncul tunas dan potong bagian tersebut menggunakan pisau yang tajam.Jika didapati lebih dari satu hingga tiga tunas dalam satu bonggol maka jangan tergesa-gesa memotongnya.
Anda bisa menunggu hingga taunas tersebut memunculkan beberapa helai daun dan selanjutnya bonggol yang telah terpotong direndam dengan larutan fungisida, jangan lupa juga oleskan fungisida pada potongan di tanaman indukan.
Sambil menunggu bonggol siap maka anda bisa menyiapkan media tanam.Pilih pot yang berukuran sedang dan sesuaikan dengan ukuran bonggol dan bolongi bagian dasar pot, dan masukkan pecahan batu bata bersih kedalam bagian dasar pot.
Selanjutnya siapkan media tanam dengan komposisi humus, pasir dan pupuk kandang, campur media hingga rata, kemudian ayak dan ambil bagian halusnya saja.
Setelah itu isikan media kedalam pot setingga tiga perempat pot, lalu tanam bagian bonggol tanaman dengan menyisakan tunas pada permukaan media dan tambahkan media hingga padat dan akar bonggol tertutup sempurna.
Peletakan tanaman gelombang cinta harus di tempat yang tepat yakni tidak pada cahaya matahari langsung.
Letakkan tanaman pada lokasi semi teduh, dimana intensitas cahaya matahari yang bisa masuk antara tiga puluh hingga empat puluh persen Dan bisa diteras rumah, halaman rumah dengan pohon pelindung, dan dekat jendela bisa menjadi pilihan lokasi yang tepat.
Bila anda memilih meletakkannya di dalam ruangan, maka keluarkan tanaman secara berkala minimal tiga hari sekali. Hal ini dimaksudkan agar warna daun bunga gelombang cinta anda lebih hijau, segar dan cerah.
Jangan sampai tanaman gelombang cinta anda terkena cahaya matahari langsung, hal ini akan menyebabkam daun tanaman terbakar dan merusak penampilan bunga gelombang cinta anda.
Sejatinya tanaman ini tidak terlalu memerlukan pasokan air intensif. Pemberian air berlebihan justru mengancam hidupnya.
Penyiraman dilakukan hanya untuk mempertahankan tingkat kelembaban pada media.Jika media masih tampak lembab maka anda tidak perlu menyiramnya kembali. Ingat, terlalu sering menyiram bunga gelombang cinta anda malah akan bisa menyebabkan tanaman mengalami kebusukan akar.
Waktu ideal penyiraman adalah pukul sepuluh pagi atau sore hari pada jam diatas pukul lima sore .Pada musim kemarau intensitas penyiraman dinaikkan menjadi tiga kali dalam sehari.
Penyiraman memggunakan air bersih dan tidak tercemar dan lakukan penyiraman pada mesia tanam saja, jangan pada daun tanaman karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan pada daun.
Lantas bagaimana dengan pemupukan pada tanaman ini untuk menjaga asupan nutrisinya?
Pemupukan yang tepat pada tanaman ini dilakukan pada masa pertumbuhan vegetatif dengan kandungan nitrogen tinggi.Dan berikan pupuk dengan kandungan posfor dan kalium tinggi pada saat tanaman memasuki masa pertumbuhan vegetatif.
Anda bisa memberikan pupuk NPK slow release seperti dekastar atau osmocote, yang diaplikasikan pada tajuk tanaman dan hanya di berikan setiap enam bulan sekali.
Berikan juga pupuk kandang dan humus yang telah steril setiap satu tahun sekali. atau anda juga bisa memberikan tambahan pupuk majemuk seperti gandasil atau atonik dengan cara disemprotkan ke media tanam.
Untuk tetap menjaga penampilannya, perlu merawat daunnya agar selalu tampil mengkilap. Seperti diketahui bersama, eksotika tanaman hias ini ada pada dedaunnya.
Lakukan perawatan secara telaten seperti menjaga dan merawat kekasih. Lebih detailnya dapat dilakukan dengan mempersiapkan alat dan bahan berupa susu cair dan spons halus.
Tuang susu cair kedalam mangkok atau wadah yang bersih, kemudian basahi spons dengan cara mencelupkan kedalam susu cair. Selanjutnya lap daun bunga gelombang cinta menggunakan spons, lakukan dengan hati hati agar tidak merusak daun.
Lakukan treathmeny ini secara rutin minimal tiga hari sekali untuk memperoleh hasil optimal.
Cara menanam bunga gelombang cinta dalam pot dengan metode split . Tentu akan bisa membantu anda dalam membudidayakan tanaman ini secara sendiri.
Itulah cara menanam dan merawat bunga gelombang cinta dengan metode split. Tak ada salahnya menanam dan mengembangkannya, siapa tahu di masa-masa mendatang harganya bisa melangit lagi.
Namun, lebih dari sekadar harga, jenis ini memang menyenangkan di pandang mata.