Kentut?
Ya, kentut adalah sebuah misteri.
Banyak diantara kita yang hafal tentang bau dan “kenikmatan”nya, tapi jarang yang mengetahui rahasaia di balik bunyi desisnya.
Meskipun umum dilakukan setiap hari, kentut sebenarnya masih diperdebatkan para pakar kesehatan.
Sering kentut dianggap sebagai tanda dari adanya gangguan pencernaan, sementara pendapat lain mengatakan bahwa kentut sebagai hal yang sehat.
Bagaimana sebenarnya fakta kentut dalam dunia medis dan apa saja fakta unik kentut yang harus Anda tahu?
Sebelum menjelaskan mengenai fakta unik kentut, hal mendasar yang perlu Anda tahu adalah mengenai apa itu kentut? Kentut adalah gas dalam saluran pencernaan yang dibuang dari tubuh melalui anus.
Pada umumnya, kentut berasal dari kelebihan gas di saluran pencernaan bagian atas yang disebabkan oleh banyak hal, mulai dari makanan tertentu, mengunyah permen, hingga terlalu banyak menelan angin.
Kelebihan gas pada saluran cerna ini biasanya disertai sendawa dan perut kembung.
Fakta unik kentut yang pertama adalah baik untuk kesehatan usus. Karena kentut adalah salah satu proses dari pencernaan makanan, maka dengan mengeluarkan kentut, sebenarnya Anda juga mengeluarkan kotoran dalam bentuk gas.
Selain kotoran yang dikeluarkan saat buang air besar, sistem pencernaan makanan sebenarnya juga memproduksi gas yang biasanya berasal dari fermentasi yang dilakukan oleh bakteri di dalam saluran pencernaan.
Jika Anda sampai menahan keinginan untuk kentut, maka gas ini akan kembali diserap oleh usus sehingga bisa memicu datangnya masalah kesehatan.
Kentut memiliki frekuensi dan durasi yang berbeda-beda. Hanya saja, menurut pakar kesehatan, jumlah atau frekuensi kentut yang dikeluarkan bisa menandakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam saluran pencernaan.
Sebagai contoh, jika Anda mengeluarkan kentut dengan frekuensi yang lebih sering, memiliki aroma yang sangat menyengat, dan disertai dengan sensasi nyeri pada perut, bisa jadi ada masalah pada perut.
Fakta unik kentut berikutnya berkaitan dengan sehat-tidaknya pola diet yang Anda jalani. Dalam realitanya, apa yang Anda makan bisa memengaruhi kebiasaan kentut setiap hari.
Gas yang dikeluarkan saat kentut juga menandakan apakah makanan yang Anda konsumsi cukup sehat atau tidak. Bahkan, jika seseorang jarang kentut, bisa jadi hal ini menandakan bahwa pola diet yang tidak sehat.
Sebagai contoh, frekuensi kentut yang menurun biasanya menandakan bahwa Anda kekurangan asupan serat.
Padahal, serat sangatlah penting bagi kondisi kesehatan karena bisa memengaruhi pencernaan dan kesehatan pembuluh darah.
Selain itu, jika aroma kentut sangatlah menyengat, besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh konsumsi daging yang berlebihan dan kekurangan asupan makanan probiotik seperti.
Fakta unik kentut yang sering tidak disadari adalah meredakan kembung. Kentut sering kali terkait dengan sakit perut atau perut kembung.
Sebagian orang bahkan menyebut kentut sebagai salah satu cara untuk mengurangi jumlah gas di dalam perut yang menyebabkan sensasi kembung atau begah.
Tak disangka, hal ini ternyata memang sesuai dengan fakta medis. Fakta kentut ini membuktikan jika Anda mengalami masalah perut kembung dan tubuh mulai mengeluarkan kentut, perasaan lega akan Anda dapatkan.
Menghirup aroma kentut yang Anda keluarkan sendiri meskipun baunya sangat menyengat biasanya tidak akan dipermasalahkan.
Bahkan, Anda bisa melakukannya saat makan, namun jika menghirup aroma kentut dari orang lain meskipun baunya tidak begitu menyengat, Anda biasanya akan kesal. Padahal, menurut pakar kesehatan mencium bau kentut bisa jadi memberikan manfaat kesehatan.
Memang, hal ini masih menjadi perdebatan, namun ada sebagian ahli yang menyebut aroma kentut bisa bermanfaat.
Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan hidrogen sulfida, gas yang merupakan sisa pencernaan yang dihasilkan oleh proses fermentasi bakteri di dalam usus.
Meskipun jumlahnya tidak begitu banyak, pakar kesehatan menyebut fakta unik kentut ini akan membantu pembuluh darah menjadi lebih sehat.
Hanya saja, jika gas ini dihirup dalam jumlah yang banyak, bisa jadi hal ini justru membahayakan kesehatan.
Meski intensitas kentut setiap orang berbeda-beda, pada umumnya setiap orang menghasilkan setengah sampai dua liter gas kentut.
Fakta unik kentut ini membuat seseorang bisa kurang lebih dua puluh kali kali kentut dalam sehari. Pada kasus tertentu, beberapa orang dapat buang angin lebih sering daripada yang lain, tetapi belum tentu memproduksi gas yang lebih banyak.
Sering buang angin juga bisa menandakan bahwa sistem pencernaan Anda berjalan dengan baik atau justru ada masalah di sistem pencernaan, seperti intoleransi terhadap produk susu atau gluten.
Tapi, jika Anda buang gas lebih dari 40 kali sehari dan disertai dengan gejala lain seperti perdarahan, distensi abdomen, sakit perut parah, atau perlemakan di feses, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Gas kentut terdiri dari metana, hidrogen, dan hidrogen sulfida yang mudah terbakar.
Karena mudahnya menyerap energi panas dari sumber api, kandungan gas kentut ini akan mudah terbakar sebagai reaksi terhadap oksigen dari udara ruangan dan flatus untuk menghasilkan oksida dan air.
Meski begitu, jika Anda bereksperimen ingin membakar kentut Anda sendiri, sangat kecil kemungkinannya untuk menghasilkan api dari kentut.
Fakta unik kentut ini tidak akan membuat kentut terbakar karena kentut sendiri memiliki suhu yang sama dengan suhu dalam tubuh dan tidak begitu panas untuk memulai pembakaran.
Jika Anda bertanya pada semua orang mengenai bagaimana suara kentut, semua orang akan mudah menirukannya. Namun, fakta unik kentut yang harus Anda tahu adalah pada dasarnya suara kentut setiap orang berbeda tergantung pada getaran rektum.
Jika Anda berpikir bahwa suara kentut dihasilkan dari aliran gas yang melewati dua sisi bokong Anda, hal itu tidaklah tepat. Suara kentut dihasilkan dari getaran rektum, saluran yang menjadi bagian terakhir dari usus besar untuk membuang feses.
Panjang-pendeknya suara kentut itu tergantung pada seberapa ketat sfingter (kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk menutup jalur atau pembukaan alamiah pada tubuh) serta tekanan di balik gas yang akan dikeluarkan. Dua hal ini yang membuat bukaan anus bergetar.
Fakta unik kentut berikutnya, beberapa orang dapat mengendalikan laju gas dengan mengencangkan rektum, namun di malam hari atau saat tertidur, suara kentut akan lebih nyaring karena sfingter dalam keadaan rileks.