Menjalani kuartal pertama tahun ini, ternyata “booming” tanaman hias belum lagi usai. Aglonema, philodendrone maupun alacosia masih saja terus diburu
Lantas bagaimana dengan janda bolong?
Tanaman hias yang sering disapa dengan janbol itu masih saja punya daya tarik tersendiri Meski tanpa bunga dan corak warna-warni, tanaman ini begitu cetar membahana karena lubang-lubang di dedaunnya.
Dari segi harga tanaman ini memang super mahal untuk jenis tertentu seperti monstera adansonii variegted yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah
Meski harganya selangit, Anda tak perlu cemas. Sebab masih ada jenis Janbol biasa yang harganya terjangkau. Untuk jenis ini harganya bisa didapat mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Sebagai tanaman yang merambat dan bisa berkembang secara cepat, Janbol juga cukup mudah diperbanyak. Jadi, Anda dengan mudah dapat menjadikannya sebagai satu tamu istimewa di rumah.
Nah untuk perawatannya si janbol ini tidaklah sulit.
Tersedia beberapa tips sederhana bagaimana merawat janda bolong seperti diungkapkan para penggemarnya agar tetap sehat dan memesona.
Anda harus tahu, di habitatnya, janda bolong terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Yah, Janda bolong memang tak menyukai matahari langsung. Jadi, pastikan menempatkan tanaman ini di tempat teduh.Paparan sinar matahari langsung dapat membuat dedaunnya kering dan layu.
Untuk bagusnya si janbol hendaknya ditempatkan dekat jendela rumah. Posisi ini memungkinkan akses cahaya tetap menyelimutinya.
Meski menyukai tempat teduh, Janbol tak bisa jauh dari cahaya agar pertumbuhannya tak terganggu.
Posisi lain yang disenangi tanaman ini bila ditempatkan di luar rumah adalah di bawah pohon. Tujuannya sama yakni menjauhkannya dari paparan sinar matahari langsung.
Pastikan pohon peneduhnya dapat melindunginya dari terik matahari langsung.
Tanaman ini memerlukan penyiraman intens setidaknya satu hingga dua kali. Pagi dan sore di musim kemarau. Atau dua kali dalam seminggu saat musim hujan.
Pastikan ada lubang di bagian bawah pot agar tak ada air yang menumpuk dan memicu pembusukan akar.
Lantas bagaimana dengan pemupukannya?
Pemupukan tanaman ini bisa diberikan setiap sembilan bulan sekali. Gunakan pupuk butir atau pupuk cair yang tepat untuk memenuhi kecukupan nutrisinya.
Anda juga dapat memberinya pupuk kompos setiap enam bulan sekali sebagai alternatif pemenuhan nutrisinya.
Untuk perbanyakan tanaman ini cukup mudah Lakukan dengan menggunakan stek.
Caranya mudah yakni potong batang atau stek yang telah menjalar dan mengeluarkan akar. Tanam stek tersebut pada media taman tanah atau di dalam air. Pastikan Anda mengganti media tanam air bila sudah keruh.
Dedaun Janbol yang hijau dan berlubang dapat menggoda ternak peliharaan Anda di rumah khususnya ayam.
Dedaunnya bisa jadi santapan ayam sehingga dapat merusak dan mengganggu pertumbuhannya. Pastikan pula agar hewan peliharaan Anda tak mendekati tanaman ini karena dapat merusak keberadaannya dalam pot.
Demikian cara mudah merawat janda bolong. Mudah dan bisa dipraktekkan di rumah Anda bukan? S