Kalau Anda seorang penggemar tanaman hias philodendron, so pasti ingin memperbanyak bunga sejuta pesona itu di “kebun” atau teras rumah Anda
Untuk membibitkan philodendron tak sulit kok. Mudah saja.
Cara pertama Anda bisa melakukannya dengan pemotongan batang atas.
Unuk langkah ini tentu Anda perlu pisau atau cutter tajam di tambah alkohol, dan philo siap potong.
Selain itu, sediakan pula media tanam berupa campuran sekam, sekam bakar , akar pakis, pupuk kandang, dan tanah merah.
Media tanam philodendron harus porus namun sedikit padat. Makanya ada tanah merah. Tanah merah berfungsi sebagai tempat mencengkram akar.
Bila media tanam telah tersedia, olesi pisau atau cutter dengan alkohol.Lalu pilih bagian batang philodendron. Usahakan akar yang terpotong hanya sedikit
Kemudian olesi bagian batang atas yang terpotong dengan fungisida. Langkah ini untuk menghindari tumbuhnya jamur dari bekas potongan.
Lalu tanam batang atas yang telah diolesi fungisida itu dalam media tanam. Kemudian letakkan di bawah naungan dengan daya tangkal sinar matahari sekitar enam puluh hingga enam puluh lima persen
Sementara itu, jangan acuhkan bagian bawah batang yang tersisa. Olesi juga bagian batang yang terpotong itu dengan fungisida. Bila semuanya lancar, dalam dua minggu bakal keluar helaian daun haru. Nah, kini Anda telah memiliki dua buah philodendron.
Cara kedua bisa Anda lakukan dengan stek bonggol. Langkahnya, siapkan philo yang sudah dewasa.
Artinya, bagian bonggol bawahnya sudah panjang. Lalu potong di setiap mata tunas sepanjang enam hingga tujuh centimeter dan rendam dalam larutan fungisida selama dua puluh menit dan tiriskan.
Setelah itu masing-masing potongan bonggol ditanam dalam pot kecil yang telah berisi media.
Simpan di bawah naungan. Anda bisa langsung menyiramnya. Dalam beberapa minggu bakal keluar kuncup philodendron.
Untuk cara ketiga lebih sederhana lagi, yaiyu lewat pemisahan anakan
Jika Anda beruntung, terkadang ada philodendron yang tumbuhnya berumpun. Anda bisa mcmisahkan anakannya. Caranya mudah kok!
Pertama biarkan anakan itu tumbuh hingga daunnya berjumlah lima helai. Ini artinya, anakan itu telah memiliki perakaran sendiri alias tak tergantung pasokan makanan dari si induk.
Potong bagian pangkal batangnya dengan menggunakan pisau atau cutter tajam. Usahakan akar-akar muda tak ikut lerpotong. Kemudian oleskan fungsida pada batang anak yang terluka karena potongan.
Tanam di media yang tersedia. Simpan di bawah naungan. Mudah kan!